Azwar, tersangka sodomi JIS yang bunuh diri dikenal rajin ibadah
Reporter : Muhamad Agil Aliansyah | Minggu, 27 April 2014 10:59



Lima pelaku pelecehan siswa JIS. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - Azwar, tersangka kasus pelecehan seksual dan sodomi di Jakarta International School (JIS) dikenal sebagai sosok yang rajin beribadah. Sejumlah rekan-rekannya pun terkejut ketika Azwar digelandang ke Polda Metro Jaya karena terlibat kasus yang menggegerkan publik sejak sepekan lalu.

"Saya kenal baik, enggak sangka aja, apalagi dia rajin ibadah," ungkap rekan Azwar, Nency saat ditemui di rumah duka, Jalan Haji Salam RW 1/2, Pangkalan Jati, Cinere, Depok, Minggu (27/4).

Keterkejutan Nency bertambah karena lokasi kerja yang dijalani Azwar berbeda dengan kasus sodomi yang terungkap ke publik. Sebab, kasus pelecehan tersebut banyak dilaporkan terjadi di JIS Pondok Indah, bukan Cilandak.

"Azwar itu beda area sama yang Pondok Indah. Tapi memang dia suka diminta back up ke Pondok Indah," tandasnya.

Pandangan serupa juga diungkapkan oleh sepupu Azwar, Munar. Dia melihat sosok Azwar sebagai seorang pria yang rajin bekerja.

"Dia rajin kerja, pergi Subuh dan pulang paling malam. Enggak ada pandangan buruk," tandasnya.