Selama di JIS, Azwar dkk dilarang tegur siswa dan guru bule

Nency, salah satu karyawan outsourcing di Jakarta International School (JIS), terkejut saat mendengar sejumlah rekannya menjadi tersangka dalam kasus pelecehan seksual dan sodomi terhadap bocah Taman Kanak-kanak. Kejadian itu menyebabkan Azwar, tersangka kasus sodomi di JIS tewas bunuh diri saat menjalani penahanan di Polda Metro Jaya.

Selama bekerja di JIS, Nency dan seluruh rekannya sesama karyawan outsourcing dihadapkan pada peraturan yang cukup ketat, salah satunya dilarang bertegur sapa dengan guru bule, ataupun siswa di sana.

"Sama bule aja kita enggak tatap pandangan terlalu lama, kita enggak boleh tegur sapa," ungkap Nency di rumah duka Azwar, Jalan Haji Salam RW 1/2, Pangkalan Jati, Cinere, Depok, Minggu (27/4).

Aturan tersebut harus dijalani seluruh karyawan tanpa terkecuali. Tujuannya adalah untuk menjaga profesionalisme antara tenaga pengajar dan petugas pembersih.

"Untuk jaga profesionalisme aja," ucapnya.

Selain Azwar, Nency mengaku tidak mengenal empat tersangka lainnya yang kini sedang menjalani pemeriksaan di Polda Metro. Sebab, mereka bekerja di bawah perusahaan yang berbeda.

"Sama tersangka lain enggak kenal karena beda perusahaan," pungkasnya.

SUMBER.........