Gan, tahukah kamu apa itu Festival Diwali? Festival Diwali adalah festival tahun baru dalam agama Hindu. Festival Diwali dikenal pula sebagai Festival Cahaya. Ini adalah salah satu dari sekian banyak festival yang dirayakan oleh orang India. Meskipun demikian, festival ini digelar tidak hanya di India saja tetapi dirayakan pula dibanyak negara. Salah satunya di LGolden Mile, yang menjadi pusat komunitas warga India di Kota Leicester, Inggris.
Sekitar 35.000 warga India dan yang lainnya berkumpul di Golden Mile. Mereka berpakaian baru aneka warna untuk melihat pesta kembang api. Di jalan raya, digelar pula tari-tarian yang menggambarkan Dewa Ganesha dan Dewi Lakshmi. Setelah itu warga India bertukar-tukaran kado dan menyalakan lampu di jendela rumah masing-masing.
Quote:
Tujuan
Festival Diwali biasanya digelar selama 5 hari. Pada hari itu, rumah-rumah dan gedung perkantoran diterangi cahaya lampu minyak kecil yang disebut dengan “diyas”. Arti dari Diwali sendiri adalah “rangkaian lampu yang menyala”.
Spoiler for Dewi Lakhsmi:
Diwali dirayakan untuk menghormati Dewi Lakshmi. Cahaya dinyalakan untuk menuntun Dewi Lakshmi mendatangi rumah para pemujanya. Jendela dan pintu rumah biasanya dibuka agar Dewi Lakshmi dapat masuk. Sebagai bagian dari festival ini juga memperlihatkan para pemuja Dewi Lakshmi memakai baju baru dan rumah-rumah dibersihkan. Tujuannya, sebagai ucapan selamat datang tahun baru dan berdoa mengharapkan keberuntungan pada 12 bulan berikutnya.
Meskipun demikian, Festival Diwali tidak hanya pemujaan untuk Dewi Lakshmi saja. Dewa Krishna juga diingat karena menaklukkan Raja Narakasura yang jahat dan membebaskan 16.000 perempuan yang dikurungnya.
Festival Diwali juga untuk mengenang legenda Rama dan Sinta kembali ke kerajaan Rama setelah 14 tahun dikucilkan ke Ayodha. Rama kembali setelah mengalahkan Raja Rahwana yang telah menangkap Sinta. Jadi, inti perayaan Diwali adalah merayakan kemenangan kebaikan melawan kejahatan dan cahaya menghapus kegelapan dunia.
Spoiler for Sejarah:
Hari Deepavali (Bahasa Hindi: दिपावली, Bahasa Tamil: தீபாவளி) juga dikenali sebagai Diwali dan Divali (Bahasa Hindi: दीवाली) merupakan perayaan yang disambut oleh semua penganut yang beragama Hindu di seluruh dunia dan merupakan hari cuti di Malaysia. Perkataan Deepavali merupakan gabungan perkataan "Dipa" yang beerti cahaya dan perkataan "Gavali" yang beerti barisan. Perayaan Deepavali ini disambut pada hari ke 14 bulan Aipasi dalam kalendar Tamil (antara bulan Oktober dan November) Tamil Nadu dan Malaysia, [1] dan juga dikenali sebagai pesta cahaya.
Menurut lagenda, Raja Narakasura yang kejam dan selalu memeras rakyatnya, telah dikalahkan dan dibunuh oleh Dewa Krishnan. Sebelum mati, Raja Narakasura meminta semua manusia agar mereka merayai hari kemenangan itu sebagai peringatan kepada yang mereka yang baik tentang godaan hantu dan syaitan, peringatan kepada mereka yang lupa agar berbuat baik dan menjauhi daripada membuat kejahatan sesama manusia.
Pelita yang dipasang dalam barisan dapat dilihat dinyalakan di rumah penganut Hindu bagi melambangkan kejayaan kebaikan mengatasi kejahatan yang dirayakan sebagai perayaan Deepavali.
Quote:
Spoiler for Hari Pertama:
Dhanatrayodashi atau Dhan teras: Dhan bermaksud "kekayaan" dan Trayodashi bermaksud "hari ke-13". Maka, seperti yang ditandakan dalam nama, hari ini jatuh pada hari ke-13 separuh kedua bulan qamari. Hari ini adalah bertuah untuk membeli-belah perkakas dan emas. Hari ini juga dianggap sebagai Jayanti Dewa Dhanvantri yang muncul ketika dewa-dewi dan iblis-iblis menggodak lautan besar.
Spoiler for Hari Kedua:
Naraka Chaturdashi: Chaturdashiialah hari ke-14 yang menandakan Narakasura dibunuh, maka kebaikan menewaskan kejahatan dan cahaya mengatasi kegelapan (bahasa Gujarat: Kali Chaudas).
Di India selatan, inilah hari perayaan yang sebenarnya. Orang Hindu bangun jauh lebih awal sebelum subuh seperti 2:00 pagi, bermandi minyak wangi dan memakai pakaian baru. Mereka menyala pelita kecil di keliling rumah dan melukis kolam/rangoli di luar kolam mereka. Mereka menjalankan puja istimewa dengan persembahan kepada Dewa Sri Krishna atau Dewa Sri Vishnu yang menyelamatkan dunia dari iblis Narakasura pada hari ini. Adalah dipercayai bahawa bermandi sebelum matahari terbit, apabila bintang masih berkelipan di langit, bersamaan dengan bermandi di Sungai Ganges yang suci. Maka, apabila orang bertegur sapa pada waktu pagi, mereka bertanya "Sudahkah kamu menjalankan Ganga Snaanam?".
Selepas puja, kanak-kanak menyalakan bunga api menandakan kekalahan iblis itu. Oleh sebab inilah hari kegembiraan, ramai akan bersarapan dan bermakan tengah hari secara besar-besaran dan menziarahi saudara mara. Pada waktu petang, pelita dinyalakan lagi dan Dewi Lakshmi dipuja dan disembah hidangan istimewa. Pada hari ketiadaan bulan ini, ramai akan menyembah tarpana (penyembahan air dan biji bijan) istimewa kepada nenek moyang. Hari ini juga dipanggil Roop Chaturdashi
Spoiler for Hari Ketiga:
Lakshmi Pujae: Lakshmi Puja, menandakan hari terpenting dalam sambutan Deepavali, apabila Lakshmi, dewi kekayaan dan Ganesha, dewa permulaan bertuah, dipuja oleh semua rumahtangga Hindu, disusuli penyalaan lampu di sepanjang jalan dan keliling rumah, untuk mengundang kemakmuran dan kesejahteraan.
Spoiler for Hari Keempat:
Govardhan Puja: Juga dipanggil Annakut, hari ini disambut sebagai hari Krishna menewaskan Indra. Untuk Annakut setimbunan makanan dihiasi melambangkan gunung Govardhan diangkat Dewa Krishna. Di negeri Maharashtra hari ini disambut sebagai Padva atau BaliPratipada yaitu memperingati Raja Bali. Kaum lelaki memberikan hadiah kepada isteri mereka pada hari ini.
