aku menyukai semua hal yang baru, semua hal yang kamu lihat cerah, bersinar dan selayaknya memancarkan sebuah energi. sesuatu yang halus ketika pertama kali disentuh, dan sesuatu yang kita harus pertahankan, selamanya.


tapi bukan ini maksudku, aku tidak mau melihat kamu menjadi seorang yang baru. seseorang yang sekarang sedang menggengam setengah dunia, seseorang yang saat ini sibuk dengan lembaran kertas ditumpukkan mejanya, seseorang yang lebih akrab dengan lingkungannya yang sekarang. seseorang yang aku duga sebagai orang asing.


padahal, yang kurindukan hanyalah kamu seorang perawan kecil yang banyak tahu, seorang gadis yang bicara ketika itu penting, seorang perempuan yang selalu tersenyum walau sebenarnya hanya diam, seseorang yang tidak terlalu peduli dengan lingkungan, yang sedang fokus dengan apa yang ditempuhnya, dan sekarang ini..


fisikmu tidak berubah, diam yang senyum itu, gerak raut wajah yang kaku itu, kamu. jujur, aku merasa risih dengan gemerlapnya benda yang ada pada temanmu di samping fotomu. jujur, aku tidak suka dengan gerak kamu yang sedang mengikuti trend walaupun aku tahu gerakmu itu kaku. jujur, aku iri dengan tempat fotomu yang selalu mengundang otakku untuk menjeput kamu. jujur, jembatan yang sedang menyambungkan rasa ini mulai renggang, atau bahkan putus.


kamu tahu, aku percaya kalau sesuatu yang baru adalah satu hal yang menarik untuk diperbincangkan. tapi bagaimana bila ketika aku bertemu kamu nanti? apa yang mau aku bicarakan lagi? setelah kamu sudah menduga aku akan mengetahuinya? ya kan? aku percaya bahwa sesuatu yang baru bisa menghadirkan ketenangan. tapi bagaimana bila yang hadir dipikiranku hanyalah sebuah kekhawatiran?

***

mau kamu tahu atau tidak, yang jelas aku seperti kamu. menjadi seseorang yang baru. bedanya kalau kamu adalah sesuatu yang layak dijual, sedangkan aku adalah sesuatu yang baru yang sudah lama tidak terpakai di gudang stok.


karena jarak bukan hanya memisahkan langkah kebersamaan. tapi jarak juga memisahkan lingkungan. menciptakan sebuah imajinasi dimana dimensi antara aku dan kamu berbeda.


tapi biarlah, biarlah ini semua terlihat baru. toh semua yang baru adalah sesuatu yang akan dipakai bukan? biarlah pembaharuan ini memberi banyak asupan pelajaran dan pemahaman di lingkungan kita masing - masing. membawanya dan mengajarkannya pada anak - anak kita kelak. biarlah kita menjadi orang yang sok polos untuk mrndapat sesuatu yang kita akan capai, sesuatu yang baru, sesuatu yang sebenarnya sudah lama kita pikirkan.

tapi aku akui juga, butuh waktu untuk proses adaptasi pembaharuan ini. proses kamu yang bukan terlihat sebagai gadis yang banyak tahu itu. proses dimana aku dan kamu tumbuh dewasa masing - masing dengan pemikirannya yang berbeda. ego yang berbeda. tidak mau mengalah.


Ah, masa bodoh. aku tetap yakin kamu akan tetap seorang gadis yang pertama kali kukenal. mungkin saja dengan make up sana sini kamu kelihatan berbeda. tapi aku tahu, aku tahu bahwa hatimu adalah hati yang pertama kali menggentarkan hatiku setelah sekian lama. aku yakin hati kamu tidak akan pernah menjadi baru dengan pemikiran modern di lingkunganmu.


aku sangat yakin, buktinya sekarang kamu sedang gelisah menunggu, dan memikirkanku , bukan?

Sekedar share tulisan ane gan, monggo dikomen