Kaskus

Entertainment

bimscompAvatar border
TS
bimscomp
Masih Ingatkah Dengan RFID Pengaturan Bensin Bersubsidi?
Kalo Seperti ini ceritanya apakah RFID itu gagal? Anggaran RFID sangat besar, Hilang begitu saja Tanpa beritanya, Project E KTP sudah terungkap, apalagi nanti yang kan terungkap? sampai kapan kita di bohongi seperti ini terus?


Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) siap menjalankan mekanisme pembelian BBM subsidi secara non-tunai. Pasalnya, Menteri ESDM Jero Wacik disebut sudah meneken revisi Peraturan Menteri ESDM No. 1 Tahun 2013 tentang Pengendalian Penggunaan BBM bersubsidi.

"Revisi perman itu soal non-cash. Sudah keluar, tapi belum sampai di saya," kata Kepala BPH Migas Andy Noorsaman Sommeng di kantornya, Jakarta, Selasa (22/4).

Transaksi pembelian BBM subsidi non-tunai itu meliputi pemakaian kartu debit dan uang elektronik, semisal Flazz BCA atau e-money Bank Mandiri. Kebijakan tersebut tidak bertujuan untuk membatasi konsumsi BBM bersubsidi.

"Kalau dari situ kan bisa ketahuan, segmentasi subsidi sudah tepat sasaran atau enggak," ungkapnya.

Tahun lalu, uji coba pembelian BBM subsidi non-tunai dilakukan di tiga SPBU Pertamina. Saat itu BPH Migas telah melibatkan Bank Mandiri dan Bank BCA.

Kala itu, Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo mengira mekanisme tersebut akan mudah dilakukan di seluruh Indonesia. SPBU tinggal menyediakan EDC atau mesin gesek kartu dari perbankan.

Selain itu, Kementerian ESDM juga akan mengeluarkan kartu khusus bagi pemilik kendaraan.

"Di kartu itu terekam nama, alamat, nomor STNK. Saat gesek kartu, otomatis akan tercatat di bank. Dari situ ketahuan beli di mana saja, satu minggu beli berapa banyak," kata Susilo.

Spoiler for Sumur:
0
2.3K
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan