apalagi ini


Ane cuma ingin membahas tentang pencalonan Jokowi yang bakal menjadi capres dari PDIP

Seorang murid SMA harus menempuh 3 tahun pembelajaran di selama di sekolah dan ditambah UN agar bisa meneruskan ke jenjang selanjutnya, entah itu kuliah ataupun bekerja (pengecualian untuk kelas akselerasi). Disini mereka mempunyai batasan waktu yang harus dipenuhi dan dituntaskan agar "pekerjaan" mereka selanjutnya tercapai.

Jokowi:

Jokowi sebelum menjadi Gubernur jakarta adalah Walikota terpilih dari Solo untuk periode yang kedua. Beliau dianggap mampu mengubah dan mengangkat kota Solo menjadi lebih baik dari sebelumnya. Sehingga Jokowi dicalonkan menjadi Gubernur Jakarta yang dipasangkan dengan Ahok sebagai wakilnya. Jokowi terkenal dengan blusukannya, dengan kegiatan itu beliau berharap bisa mengerti aspirasi warga Jakarta.

Beberapa program sudah berhasil dilaksanakan, diantaranya
1. Kartu Jakarta Sehat

2. Kartu Jakarta Pintar

3. Pemindahan PKL ke Blok G Tanah Abang

4. Pembuatan Rusunawa bagi warga yang tinggal di bantaran sungai2 yang membelah Jakarta

TS selalu WNI yang peduli terhadap kondisi negaranya ingin memberikan sedikit kritik atas pencalonan Jokowi sebagai Presiden 2014-2019. Murid SMA saja agar bisa kuliah harus menuntaskan jenjang pendidikan 3 tahun. Mereka tidak bisa semena-mena minta ke guru/kepala sekolahnya agar diijinkan.

Jika memang nanti terpilih menjadi presiden, mau tidak mau Jabatan sebagai Gubernur Jakarta Pasti dilepasnya. Ini secara tidak langsung memberi contoh buruk bagi para generasi muda bahwa kita bisa seenaknya saja meloncat ke jenjang selanjutnya tanpa mempedulikan aturan yang telah ada. Masa seorang presiden bertingkah seperti itu. Mau seperti apa nanti polah anak buahnya. Setidaknya tuntaskanlah apa yang menjadi tanggunganmu, sebelum engkau menerima amanat yang lebih besar lagi

TS bukan Jokowi haters, namun TS hanya bersikap rasional menanggapi gejolak politik yang muncul menjelang Pilpres.

Ane menyarankan pintarlah dikit untuk memilih pemimpin kita untuk 5 tahun mendatang.