Bukan dongeng. Ini adalah komunitas nelayan yang bermukim di sebuah pulau kecil di tengah danau di Afrika. Baru tau kan di Afrika ada danau? Aneh tapi nyata!

Nama pulaunya adalah Migingo, seluas kurang lebih separuh lapangan sepakbola, terletak di danau Victoria yang masuk dalam wilayah 3 negara, Uganda, Tanzania dan Kenya di benua Afrika. Danau ini memiliki luas hingga 280 km persegi menjadikannya sebagai danau tropis terbesar di dunia.

Di pulau itu bermukim sekitar 131 jiwa dan membentuk komunitas nelayan. Hidup berdesakan, dengan rumah dari kayu dan sanitasi yang buruk, namun pulau itu punya lima buah bar, salon kecantikan, toko obat dan beberapa hostel juga. Wow!

Karena tinggal di tengah danau, tentu saja kebanyakan mereka adalah nelayan dan pedagang ikan. Orang pertama yang tinggal di sana adalah nelayan Kenya bernama George Kibebe dan Dalmas Tembo sekitar tahun 1991. Saat itu kabarnya pulau tersebut dipenuhi oleh ular dan burung. Namun karena danau kaya akan ikan, hal itu membuat nelayan lain tertarik. Kemudian skitar 60 orang nelayan lainnya bergabung dan akhirnya membentuk sebuah perkampungan sampai sekarang.

Kini penghasilan rata-rata per hari nelayan di sana sekitar 300 dollar AS. Tiga kali lebih tinggi dari para saudaranya di daratan Afrika. Hal ini membuat pemerintah negara setempat mulai menarik pajak atas mereka. Apes dah!

Namun demikian para nelayan itu enggan beranjak ke darat. Malah jumlahnya makin banyak setelah sensus tahun 2009 lalu. Uniknya sekitar 200 meter dari pulau itu ada sebuah pulau lain yang lebih besar namun enggan ditempati mereka. Ya mungkin mereka sudah merasa nyaman kali ya? Coba lihat nih foto-foto dari perkampungan nelayan yang unik itu. Enjoy!

sumurnye gan