- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Wapres Boediono Berkunjung Ke Jambi


TS
cecongek
Wapres Boediono Berkunjung Ke Jambi
Quote:

jgn lupa cendol dan smoga kagak

Spoiler for Bandar Sultan Thaha Menyambut Kedatangan Wapres Boediono:

TEMPO.CO, Jambi -- Wakil Presiden Boediono akan meninjau perkembangan pembangunan terminal baru Bandara Sultan Thaha, Jambi. "Pukul 14.00 nanti beliau dijadwalkan hadir," kata General Manager Bandara Sultan Thaha Dorma Manalu saat ditemui di kantornya di Angkasa Pura II, Jambi, Selasa, 22 April 2014.
Menurut pengamatan Tempo, pembangunan fisik terminal baru yang berada di sisi timur terminal lama telah selesai. Gedung dua lantai berwarna dominan putih itu punya banyak pintu dan bagian atap berbahan kaca sehingga sinar matahari bebas masuk. "Itu bagian dari konsep eco airport sehingga kita hemat energi untuk lampu," katanya.
Menurut Dorman, terminal baru dengan kapasitas 1,5 juta penumpang per tahun ini akan beroperasi dalam beberapa bulan ke depan. "Targetnya terminal ini akan diresmikan 1 November 2014 mendatang," kata Dorma.
Hanya saja, gedung terminal baru itu saat ini masih kosong, tanpa interior. Rencananya, menurut Dorma, Angkasa Pura II akan memasang interior bernuansa keemasan yang identik dengan budaya Jambi.
PT Angkasa Pura II juga akan menggandeng Pemerintah Provinsi Jambi untuk mengembangkan konsep zoo airport. ”Sekitar satu kilometer dari bandara Sultan Thaha memang ada sebuah kebun binatang, yakni Taman Rimbo. Nantinya, kebun binatang tersebut akan diperluas. Jalan akses bandara akan dibangun tepat di sampingnya sehingga pengunjung bandara dapat melihat langsung aneka satwa di sana.
Spoiler for :
Spoiler for Tolak Kedatangan Wapres Boediono:
JAMBI - Wakil Presiden Boediono akan berkunjung ke Jambi Selasa (22/4/2014) besok. Namun, puluhan mahasiswa sudah memulai aksi unjuk rasa penolakan kedatangan Boediono sore ini.
Sekitar 50 mahasiswa yang tergabung dalam Mahasiswa Jambi Bersatu (MJB) melakukan aksi demontrasi di depan kampus Universitas Batanghari (Unbari), Senin (21/2/2014) pukul 3 sore.
Mereka membakar ban bekas di jalan depan kampus. Akibatnya, jalan menjadi macet.
Massa menyatakan Boediono merupakan aktor intelektual pembobolan uang rakyat melalui Bank Century senilai Rp 6,7 trilyun sehingga dia tidak layak datang ke Jambi.
"Dia merampok uang rakyat melalui Bank Century. Uangnya digunakan untuk membiayai kampanye Partai Demokrat dan pasangan SBY - Boediono," ungkap Sadam Husien, Pjs Presiden BEM Batanghari.
Boediono datang ke Jambi rencananya akan meresmikan bangunan baru RSUD Raden Mattaher.
Sekitar 50 mahasiswa yang tergabung dalam Mahasiswa Jambi Bersatu (MJB) melakukan aksi demontrasi di depan kampus Universitas Batanghari (Unbari), Senin (21/2/2014) pukul 3 sore.
Mereka membakar ban bekas di jalan depan kampus. Akibatnya, jalan menjadi macet.
Massa menyatakan Boediono merupakan aktor intelektual pembobolan uang rakyat melalui Bank Century senilai Rp 6,7 trilyun sehingga dia tidak layak datang ke Jambi.
"Dia merampok uang rakyat melalui Bank Century. Uangnya digunakan untuk membiayai kampanye Partai Demokrat dan pasangan SBY - Boediono," ungkap Sadam Husien, Pjs Presiden BEM Batanghari.
Boediono datang ke Jambi rencananya akan meresmikan bangunan baru RSUD Raden Mattaher.

Spoiler for Tolak Kedatangan Wapres Boediono:
BI - Demo menolak kedatangan Wakil Presiden Boediono tidak hanya dilakukan oleh Mahasiswa Jambi Bersatu (MJB) di depan Kampus Universitas Batanghari (Unbari). Aliansi Front Perjuangan Mahasiswa dan Rakyat (FPMR) yang terdiri dari FMN, KAMMI, dan BEM Unja juga melakukan aksi unjuk rasa di simpang Bank Indonesia (BI) Telanaipura Jambi, Senin (21/4/2014) sekitar pukul 4 sore.
Ratusan masa aksi ini selain menolak kedatangan Wapres Boediono juga menuntut pencabutan Undang Undang Perguruan Tinggi, adili pembobol uang negara Rp 6,7 trilyun melalui Bank Century, penghapusan sistem Uang Kuliah Tinggal (UKT), dan selesaikan semua persoalan konflik agraria khususnya di Jambi.
Usai melakukan demo sore ini, Aliansi FPMR juga akan kembali melakukan aksi Selasa (22/4/2014) besok untuk menghadang kedatangan Wapres Budiono.

Ratusan masa aksi ini selain menolak kedatangan Wapres Boediono juga menuntut pencabutan Undang Undang Perguruan Tinggi, adili pembobol uang negara Rp 6,7 trilyun melalui Bank Century, penghapusan sistem Uang Kuliah Tinggal (UKT), dan selesaikan semua persoalan konflik agraria khususnya di Jambi.
Usai melakukan demo sore ini, Aliansi FPMR juga akan kembali melakukan aksi Selasa (22/4/2014) besok untuk menghadang kedatangan Wapres Budiono.

Spoiler for Di RS Raden Mattaher:



ini hasil jepretan ane gan.
kebetulan lagi tugas di RS

0
1.2K
Kutip
10
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan