- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
{ Takut Lutung? } Alasan Keamanan, Mukernas PPP Tak Digelar di Jakarta


TS
aceminus
{ Takut Lutung? } Alasan Keamanan, Mukernas PPP Tak Digelar di Jakarta
Quote:
Alasan Keamanan, Mukernas PPP Tak Digelar di Jakarta
Senin, 21 April 2014 | 06:56 WIB

Massa memprotes kisruh di tubuh PPP, Jumat (18/4/2014) malam
JAKARTA, KOMPAS.com – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berencana akan menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Ketiga di Bogor, Jawa Barat, 23 April 2014.
Salah satu agenda yang akan dilaksanakan di dalam Mukernas tersebut yaitu pengukuhan Wakil Ketua Umum PPP Emron Pangkapi sebagai Ketua Umum yang baru menggantikan Suryadharma Ali.
Sekjen PPP Romahurmuziy mengatakan, faktor keamanan menjadi salah satu pertimbangan Mukernas III dilaksanakan di luar kota. Pasalnya, pada saat Rapat Pimpinan Nasional DPP PPP Jumat (18/4/2014) kemarin, kantor DPP PPP tiba-tiba disambangi oleh sejumlah pihak yang mengaku sebagai simpatisan parpol.
“Kita ingin melaksanakan dalam suasana sejuk. Kemudian ada pengamanan dari aparat keamanan sehingga tidak dimungkinkan terjadinya ria,” kata Romi di Hotel Bidakara, Minggu (20/4/2014).
Romi berharap, Suryadharma dapat hadir saat Mukernas tersebut untuk membahas sejumlah dinamika yang terjadi di dalam internal partai. Lebih jauh, ia berharap, agar terjadi perdamaian (islah) antara Suryadharma dengan sejumlah pimpinan DPP PPP pascakonflik beberapa waktu lalu. Sehingga, Suryadharma yang sempt diberhentikan sementara dari jabatannya, dapat kembali memangku jabatan sebagai ketua umum partai.
Romi menambahkan, Mukernas tersebut juga akan membahas mengenai sejumlah persoalan seperti perolehan suara PPP pada pemilu legislatif kemarin, penentuan arah koalisi PPP pada pilpres nanti, serta kepada siapakah PPP akan memberikan dukungan terhadap pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
"Mukernas ini akan diikuti oleh sekitar 180 anggota terdiri dari ketua departemen dan lembaga DPP, unsur pengurus harian, unsur pimpinan majelis syariah, unsur pimpinan dewan pertimbangan, unsur majelis pakar, dan para ketua fraksi di MPR dan DPR," katanya.
Kisruh di PPP berawal saat Suryadharma secara sepihak menghadiri kampanye akbar Partai Gerindra di Stadion Utama Gelora Bung Karno, dalam masa kampanye Pemilu Legislatif 2014 beberapa waktu lalu.
Tindakan Suryadharma Ali yang datang dan mendukung pencalonan Prabowo Subianto sebagai calon presiden dianggap menyalahi hasil mukernas PPP. Mukernas memutuskan akan menjalin komunikasi politik dengan delapan bakal capres yang ada. Dalam daftar delapan nama itu, tak ada nama Prabowo.
Sempat muncul wacana penggulingan Suryadharma oleh sejumlah elit DPP dan DPW PPP. Namun Suryadharma tetap bertahan dengan keputusannya dan bahkan pada Jumat petang mendeklarasikan koalisi dengan Partai Gerindra di DPP PPP dengan dihadiri langsung oleh Prabowo.
Senin, 21 April 2014 | 06:56 WIB

Massa memprotes kisruh di tubuh PPP, Jumat (18/4/2014) malam
JAKARTA, KOMPAS.com – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berencana akan menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Ketiga di Bogor, Jawa Barat, 23 April 2014.
Salah satu agenda yang akan dilaksanakan di dalam Mukernas tersebut yaitu pengukuhan Wakil Ketua Umum PPP Emron Pangkapi sebagai Ketua Umum yang baru menggantikan Suryadharma Ali.
Sekjen PPP Romahurmuziy mengatakan, faktor keamanan menjadi salah satu pertimbangan Mukernas III dilaksanakan di luar kota. Pasalnya, pada saat Rapat Pimpinan Nasional DPP PPP Jumat (18/4/2014) kemarin, kantor DPP PPP tiba-tiba disambangi oleh sejumlah pihak yang mengaku sebagai simpatisan parpol.
“Kita ingin melaksanakan dalam suasana sejuk. Kemudian ada pengamanan dari aparat keamanan sehingga tidak dimungkinkan terjadinya ria,” kata Romi di Hotel Bidakara, Minggu (20/4/2014).
Romi berharap, Suryadharma dapat hadir saat Mukernas tersebut untuk membahas sejumlah dinamika yang terjadi di dalam internal partai. Lebih jauh, ia berharap, agar terjadi perdamaian (islah) antara Suryadharma dengan sejumlah pimpinan DPP PPP pascakonflik beberapa waktu lalu. Sehingga, Suryadharma yang sempt diberhentikan sementara dari jabatannya, dapat kembali memangku jabatan sebagai ketua umum partai.
Romi menambahkan, Mukernas tersebut juga akan membahas mengenai sejumlah persoalan seperti perolehan suara PPP pada pemilu legislatif kemarin, penentuan arah koalisi PPP pada pilpres nanti, serta kepada siapakah PPP akan memberikan dukungan terhadap pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
"Mukernas ini akan diikuti oleh sekitar 180 anggota terdiri dari ketua departemen dan lembaga DPP, unsur pengurus harian, unsur pimpinan majelis syariah, unsur pimpinan dewan pertimbangan, unsur majelis pakar, dan para ketua fraksi di MPR dan DPR," katanya.
Kisruh di PPP berawal saat Suryadharma secara sepihak menghadiri kampanye akbar Partai Gerindra di Stadion Utama Gelora Bung Karno, dalam masa kampanye Pemilu Legislatif 2014 beberapa waktu lalu.
Tindakan Suryadharma Ali yang datang dan mendukung pencalonan Prabowo Subianto sebagai calon presiden dianggap menyalahi hasil mukernas PPP. Mukernas memutuskan akan menjalin komunikasi politik dengan delapan bakal capres yang ada. Dalam daftar delapan nama itu, tak ada nama Prabowo.
Sempat muncul wacana penggulingan Suryadharma oleh sejumlah elit DPP dan DPW PPP. Namun Suryadharma tetap bertahan dengan keputusannya dan bahkan pada Jumat petang mendeklarasikan koalisi dengan Partai Gerindra di DPP PPP dengan dihadiri langsung oleh Prabowo.
MUKERNAS
Takut dengan Lutung ya

kalah ama om ahok yang cuekin si lutung

0
1K
Kutip
4
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan