- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kenapa sih gak mencetak uang sebanyak-banyaknya untuk menuntaskan kemiskinan?


TS
Greg08
Kenapa sih gak mencetak uang sebanyak-banyaknya untuk menuntaskan kemiskinan?
Pertanyaan ini saya tanyain ke dosen waktu pertama kali duduk di bangku kuliah, waktu itu nama kelasnya "Fundamentals of Economics". Lucunya doesen itu gak langsung ngasih tau jawabannya, dia cuma bilang "you will be able to answer it at the end of this semester, if you can't, that means either you do not understand the whole subject or I have failed as a lecturer."
Dulu saya paham apa itu "Inflation" dan "Currency Devaluation", cuma aja dulu saya gak tau cara mengkaitkan istilah2 itu dengan judul Thread ini. Jadi butuh kurang lebih satu semester buat saya untuk paham hal tersebut.
Anyway langsung aja ya, disini saya mau ngenalin 2 terms yang mungkin beberapa dari kita sudah paham, hanya untuk memastikan aja kalo pengertian kita sama.
As follows:
1. Inflation / Inflasi
Ngejelasin inflasi mudahnya begini.. tahun 2008 kita beli sebotol susu seharga RP. 8,000. Pada tahun 2009 harga sebotol susu jadi RP. 8,500. Ini berarti inflasinya adalah 6,25%. Caranya (8500-8000)/8000 = 0.0625.
Biasanya setiap negara coba menahan level inflasi antara 5% - 7%
Sekarang sudah paham kan gimana cara menghitung inflasi? oke sekarang lanjut ke Jargon selanjutnya
2. Currency Devaluation / Penurunan Nilai Mata Uang
Sesuai dengan artinya, penurunan nilai mata uang. Nanti kita bahasa lebih jauh ya bro.
Pertanyaannya: Kenapa sih gak cetak aja uang banyak2 untuk menuntaskan kemiskinan? atau untuk meningkatkan taraf hidup indonesia?
Gw kasih skenario seperti ini:
Semua warga Indonesia dikasih uang 50jt/kepala untuk bayar hutang dan meningkatkan taraf hidup.
Apa yang akan terjadi?
Mungkin semua orang yang punya hutang bakal langsung bayar hutangnya, well that's a good thing, tapi tunggu dulu, setelah bayar hutang lalu apa? kan duitnya pasti sisa tuh.
Orang2 pasti berbondong2 ke mall beli ini dan itu. Contoh 1 barang yah. Playstation 4 misalnya. Saya pasti bakalan langsung beli PS, dan mungkin 20 juta anak muda indonesia yang lain juga bakalan beli PS4.
Lalu apa yang terjadi?
Ini menyebabkan pergesaran kurva "Supply and Demand" / "Permintaan dan Penawaran"
Bayangin kalo kita jadi yang punya pabrik, apa yang bakal kita lakuin kalo demand PS4 sudah seperti itu?
Pertama, buruh pasti gak akan cukup untuk mengejar target penjualan 20jt unti PS4. Cara satu2nya adalah nambahin jumlah buruh.
Kedua: Sumber daya. bahan dasar pembuat PS4 menjadi sangat dibutuhkan, contohnya plastic fibre. Demi mengejar target kita harus pesen jutaan quantitas fibre ke pabrik fibre di seluruh Indonesia. Nah apa yang akan dilakukan para pemilik pabrik fibre? mereka akan menambah jumlah buruh juga bukan? Ongkos transportasi, utilities dan lain2.
Dua hal diatas membuat ongkos pembuatan PS4 jadi mahal bukan? karena mereka harus nutup biaya penambahan buruh pabrik, transportasi bahan baku, dan lain - lain.
Pabrik PS4 gak punya pilihan, mereka harus naikin harga PS4 jadi berkali2 lipat. Tahun kemaren harganya 7jt, tahun ini mungkin bisa 9jt. coba silahkan hitung sendiri berapa inflasi untuk PS4.
Ingat itu baru satu barang!
Pembelian barang2 lain seperti kebutuhan rumah tangga, shampoo, sabun. atau mungkin lemari, kasur, meja, dan lain2. Semua barang2 akan naik harganya karena harus memnuhi demand masyarakat.
Lalu apa lagi? Nilai mata uang kita akan turun drastis. 50rb jadi gak ada apa2nya sekarang karena semua barang udah naik. Ini yang disebut penuruanan nilai mata uang.
CONTOH KASUS:
Untuk recap aja, pasti semua udah tau kan Zimbabwe Inflasinya berapa persen? yep, 3 Sextillion persen. Sextillion itu 10 pangkat 21. jadi 3,000,000,000,000,000,000,000 %.
Semoga membantu.
Dulu saya paham apa itu "Inflation" dan "Currency Devaluation", cuma aja dulu saya gak tau cara mengkaitkan istilah2 itu dengan judul Thread ini. Jadi butuh kurang lebih satu semester buat saya untuk paham hal tersebut.
Anyway langsung aja ya, disini saya mau ngenalin 2 terms yang mungkin beberapa dari kita sudah paham, hanya untuk memastikan aja kalo pengertian kita sama.
As follows:
1. Inflation / Inflasi
Ngejelasin inflasi mudahnya begini.. tahun 2008 kita beli sebotol susu seharga RP. 8,000. Pada tahun 2009 harga sebotol susu jadi RP. 8,500. Ini berarti inflasinya adalah 6,25%. Caranya (8500-8000)/8000 = 0.0625.
Biasanya setiap negara coba menahan level inflasi antara 5% - 7%
Sekarang sudah paham kan gimana cara menghitung inflasi? oke sekarang lanjut ke Jargon selanjutnya
2. Currency Devaluation / Penurunan Nilai Mata Uang
Sesuai dengan artinya, penurunan nilai mata uang. Nanti kita bahasa lebih jauh ya bro.
Pertanyaannya: Kenapa sih gak cetak aja uang banyak2 untuk menuntaskan kemiskinan? atau untuk meningkatkan taraf hidup indonesia?
Gw kasih skenario seperti ini:
Semua warga Indonesia dikasih uang 50jt/kepala untuk bayar hutang dan meningkatkan taraf hidup.
Apa yang akan terjadi?
Mungkin semua orang yang punya hutang bakal langsung bayar hutangnya, well that's a good thing, tapi tunggu dulu, setelah bayar hutang lalu apa? kan duitnya pasti sisa tuh.
Orang2 pasti berbondong2 ke mall beli ini dan itu. Contoh 1 barang yah. Playstation 4 misalnya. Saya pasti bakalan langsung beli PS, dan mungkin 20 juta anak muda indonesia yang lain juga bakalan beli PS4.
Lalu apa yang terjadi?
Ini menyebabkan pergesaran kurva "Supply and Demand" / "Permintaan dan Penawaran"
Bayangin kalo kita jadi yang punya pabrik, apa yang bakal kita lakuin kalo demand PS4 sudah seperti itu?
Pertama, buruh pasti gak akan cukup untuk mengejar target penjualan 20jt unti PS4. Cara satu2nya adalah nambahin jumlah buruh.
Kedua: Sumber daya. bahan dasar pembuat PS4 menjadi sangat dibutuhkan, contohnya plastic fibre. Demi mengejar target kita harus pesen jutaan quantitas fibre ke pabrik fibre di seluruh Indonesia. Nah apa yang akan dilakukan para pemilik pabrik fibre? mereka akan menambah jumlah buruh juga bukan? Ongkos transportasi, utilities dan lain2.
Dua hal diatas membuat ongkos pembuatan PS4 jadi mahal bukan? karena mereka harus nutup biaya penambahan buruh pabrik, transportasi bahan baku, dan lain - lain.
Pabrik PS4 gak punya pilihan, mereka harus naikin harga PS4 jadi berkali2 lipat. Tahun kemaren harganya 7jt, tahun ini mungkin bisa 9jt. coba silahkan hitung sendiri berapa inflasi untuk PS4.
Ingat itu baru satu barang!
Pembelian barang2 lain seperti kebutuhan rumah tangga, shampoo, sabun. atau mungkin lemari, kasur, meja, dan lain2. Semua barang2 akan naik harganya karena harus memnuhi demand masyarakat.
Lalu apa lagi? Nilai mata uang kita akan turun drastis. 50rb jadi gak ada apa2nya sekarang karena semua barang udah naik. Ini yang disebut penuruanan nilai mata uang.
CONTOH KASUS:
Untuk recap aja, pasti semua udah tau kan Zimbabwe Inflasinya berapa persen? yep, 3 Sextillion persen. Sextillion itu 10 pangkat 21. jadi 3,000,000,000,000,000,000,000 %.
Semoga membantu.
0
1.6K
8


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan