- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Di Solo, terpidana korupsi bisa keluyuran keluar masuk rutan


TS
way4x
Di Solo, terpidana korupsi bisa keluyuran keluar masuk rutan
Di Solo, terpidana korupsi bisa keluyuran keluar masuk rutan

Merdeka.com - Terpidana korupsi dana bantuan bea siswa miskin (BSM) tahun 2009-2010, Kabupaten Sukoharjo, Djoko Raino, diduga bisa keluar masuk Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1A Solo. Djoko bisa berulang kali makan di warung soto bersama istri dan keluarganya, atau ke rumah sakit, dengan dalih cek kesehatan.
Bahkan bersama seseorang yang diduga sebagai sipir, Djoko bisa pergi ke tempat pemancingan umum, yang tak jauh dari rutan yang ada di Jalan Slamet Riyadi tersebut. Saat dikonfirmasi wartawan Kepala Rutan Kelas 1A Solo Sudjonggo tak membantah hal tersebut.
Namun Sudjonggo menilai telah terjadi kekeliruan secara adminitratif dan teknis pelaksanaan terkait keluar masuknya Djoko dari rutan.
"Kami mengakui itu memang ada kekeliruan secara adminitratif dan teknis pelaksanaan. Memang ada prosedurnya untuk bisa keluar masuk penjara, saat mau sidang atau periksa kesehatan atau mendapat asimilasi. Letak kekeliruan tersebut di mana, kami tidak berwenang menentukan. Semua menjadi kewenangan kantor wilayah," ujar Sudjonggo.
Terkait keluar masuknya Djoko dari rutan, Sudjonggo tak memungkirinya. "Yang bersangkutan memang pernah duduk di warung soto samping penjara. Saat itu dia menunggu tim dari Kejaksaan datang. Karena mobil tidak bisa masuk, maka terpidana keluar dan menunggu diluar," paparnya.
Atas keteledoran tersebut Sudjonggo mengaku ke depannya akan lebih berhati-hati. Pihaknya tidak akan memberikan izin kepada terpidana untuk menunggu jemputan kendaraan berada di luar rutan.
"Kami akan belajar dari kasus tersebut. Ke depannya kami tak akan memberikan izin mereka," tegasnya.
http://www.merdeka.com/peristiwa/di-...suk-rutan.html
negeri .. yang baik hati ... 

Merdeka.com - Terpidana korupsi dana bantuan bea siswa miskin (BSM) tahun 2009-2010, Kabupaten Sukoharjo, Djoko Raino, diduga bisa keluar masuk Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1A Solo. Djoko bisa berulang kali makan di warung soto bersama istri dan keluarganya, atau ke rumah sakit, dengan dalih cek kesehatan.
Bahkan bersama seseorang yang diduga sebagai sipir, Djoko bisa pergi ke tempat pemancingan umum, yang tak jauh dari rutan yang ada di Jalan Slamet Riyadi tersebut. Saat dikonfirmasi wartawan Kepala Rutan Kelas 1A Solo Sudjonggo tak membantah hal tersebut.
Namun Sudjonggo menilai telah terjadi kekeliruan secara adminitratif dan teknis pelaksanaan terkait keluar masuknya Djoko dari rutan.
"Kami mengakui itu memang ada kekeliruan secara adminitratif dan teknis pelaksanaan. Memang ada prosedurnya untuk bisa keluar masuk penjara, saat mau sidang atau periksa kesehatan atau mendapat asimilasi. Letak kekeliruan tersebut di mana, kami tidak berwenang menentukan. Semua menjadi kewenangan kantor wilayah," ujar Sudjonggo.
Terkait keluar masuknya Djoko dari rutan, Sudjonggo tak memungkirinya. "Yang bersangkutan memang pernah duduk di warung soto samping penjara. Saat itu dia menunggu tim dari Kejaksaan datang. Karena mobil tidak bisa masuk, maka terpidana keluar dan menunggu diluar," paparnya.
Atas keteledoran tersebut Sudjonggo mengaku ke depannya akan lebih berhati-hati. Pihaknya tidak akan memberikan izin kepada terpidana untuk menunggu jemputan kendaraan berada di luar rutan.
"Kami akan belajar dari kasus tersebut. Ke depannya kami tak akan memberikan izin mereka," tegasnya.
http://www.merdeka.com/peristiwa/di-...suk-rutan.html


0
1.6K
16


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan