GMF,genetically modified food atau aktivis penentangnya menyebutnya sebagai "frankenfood". GMF adalah makanan yang dihasilkan dari
organisme yang telah mengalami modifikasi secara genetis(Genetically Modified Organism) sehingga memiliki keunggulan tertentu dan menghilangkan kelemahan-kelemahan bahan makanan konvesional.
Tujuan dari GMF ini ialah untuk memenuhi kebutuhan sumber daya pangan yang tidak berimbang dengan angka pertumbuhan penduduk.
Beberapa aplikasi GMF ini diantaranya:

• Yang telah disetujui penggunaannya secara komersil:
  

• Yang sedang dikembangkan
  

Kontroversi GMF

Atau

Beberapa hal yang menjadi perdebatan diantaranya (berbau konspirasi teori):

• Ilmuwan mengklaim bahwa makanan hasil rekayasa genetik lebih superior daripada makanan konvensional, meskipun secara konvensional berarti tidak melewati batas" kodrat alam dari species yang berbeda.
  Dengan adanya GMF, ada ancaman bahaya yang muncul karena melewati kodrat.
  

• Salah satu perusahaan bioteknologi terbesar telah mengembangkan "bibit terminator" yang sifatnya steril. Akibatnya, para petani akan tergantung pada bibit yang diciptakan oleh perusahaan tersebut.
  Artinya, profit besar pada perusahaan, dan para petani akan tersandera untuk membeli bibit itu tiap tahun.
  

• Klaim yang menyatakan tanaman yang dimodif kurang memerlukan pestisida ternyata belum terbukti.
  

• Bila terjadi persilangan antara organisme alami dengan organisme modif, akan timbul kemungkinan bencana ekologi.
  Contohnya ikan salmon yang termutasi sehingga memiliki pertumbuhan yang cepat bila terlepas di alam bebas dan kimpoi dengan ikan normal, bisa jadi akan mewariskan gen tersebut ke keturunanannya, mengakibatkan peningkatan kebutuhan makanan dan mempercepat habisnya makanan ikan di alam
  

• Kentang berpestisida
  Efek jangka panjang konsumsi kentang berpestisida, yang mendapat gen dari B. Thuringensis, belum jelas. Ada pula kentang (untuk tujuan penelitian) yang menyala dalam gelap hasil pencampuran gen ubur-ubur ke dalam kentang, yang menyala bila mereka butuh air. Namun secara kasat mata, kentang modif dan kentang konvensional tidak menampakkan perbedaan sehingga bila beredar di pasar sulit mengetahui efek dari kentang modif tersebut.
  

• Genetic engineering merupakan teknologi baru dan masih sangat sedikit dimengerti, terutama efek jangka panjangnya terhadap manusia. Di amerika para pakar menutup mata terhadap hal ini, sedangkan para pakar di Kanada menyatakan adanya kemungkinan reaksi keracunan maupun alergi yang dapat memberi ancaman bagi manusia.
  

Sebenarnya yang menimbulkan pertentangan adalah keengganan produsen untuk meletakkan label GMO/GMF pada hasil produksinya sehingga konsumen pun ragu untuk memilih makanan, sedangkan bila produsen meletakkan label, produsen khawatir akan rendahnya angka penjualan bahan makanan GMO/GMF tersebut. Yah konflik antara produsen dan konsumen. Sekarang agan/sista sendiri kalo bisa milih bakal menggunakan yang mana?
Sekian trit dari awak, mohon maaf kalo kurang scientific untuk diletakkan di SF ini, awak baru belajar buat trit. Mohon dikoreksi agan" yang udah lama disini.


Sumber
Si Mbah
Mbak Wiki
Sumur 3
Sumur 4


Kunjungi trit perdana awak:
Paris Underground, Dibalik Gemerlapnya The City of Lights