Hadapi Pilpres, PKS Siapkan Tiga Opsi
Sabtu, 19 April 2014 00:45 WIB


Sejumlah siswa melakukan simulasi pencoblosan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada kampanye didepan SMA Negeri 1 Semarang, Jateng,Selasa (1/4/2014). Kampanye dengan melakukan simulasi pencoblosan partai PKS ini mengarah kepada pemilih pemula untuk mengetahui tata cara pemilihan suara. (Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan)


TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Partai Keadilan Sejahtera telah menyiapkan tiga opsi untuk menghadapi pilpres 2014 yang tinggal 80 hari lagi. Keputusan untuk memilih satu dari tiga opsi itu akan ditetapkan pada akhir April 2014.

Capres PKS yang kini menjabat sebagai Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan (Aher), mengatakan, ketiga opsi itu adalah berkoalisi dengan partai lain untuk mengusung cawapres, berkoalisi dengan partai lain untuk mendukung kandidat dari partai lain, atau memutuskan menjadi oposisi.

"Kita realistis saja melihat hasil quick count pileg. Meski PKS diprediksi oleh sejumlah lembaga survei akan berada di posisi bawah dengan raihan hanya 3 persen, ternyata itu tidak terbukti. Kami masih bisa bangkit dengan raihan sekitar 6,9 persen. Untuk itu kita realistis saja, pilihan cawapres mungkin akan diusulkan partai kami," kata Aher.

Aher sendiri mengaku siap jika majelis syuro menunjuknya sebagai cawapres dari PKS. Saat ini, kata Aher, komunikasi dengan partai lain untuk menjalin koalisi terus dibangun. "Kalau nanti saya ditunjuk sebagai cawapres, sebagai prajurit partai tentu saya siap dan akan berjuang habis-habisan," katanya.
Disinggung apakah ia sudah berkomunikasi secara pribadi dengan sejumlah tokoh yang kini digadang-gadang sebagai capres seperti Jokowi, Prabowo dan Aburizal Bakrie, Aher mengaku sudah ada komunikasi.

"Nama saya masuk dalam jajaran komunikasi sebagai cawapres ke parpol yang sudah punya capres. Insya Allah akhir April ini sudah bisa dipastikan. Tunggu saja tanggal mainnya," ujar Aher.(san)