Jakarta - Sejumlah ormas Islam melakukan pertemuan dengan parpol Islam untuk menggagas koalisi politik Islam tadi malam jelang pilpres Juli 2014 mendatang. Jusuf Kalla menilai tidaklah mudah merealisasikannya.

"Bukan setuju tidak setuju. Bagaimana tidak direfleksikan tidak mudah. Antara partai Islam sendiri juga di dalam kadang-kadang tidak bersatu. Bagaimana bersatu di luar, di dalam juga kadang-kadang ada masalah," jelasnya.

Menurut JK, setiap partai memiliki karakteristik sendiri meskipun sama-sama partai Islam. Bersatunya partai Islam selama ini masih sebatas cita-cita.

"Cita-cita itu kan (partai Islam). Tapi cita-cita juga kadang tidak mudah juga dilaksanakan. Karena masing-masing partai juga punya cara masing-masing yang tidak mudah," ujarnya.

Lima perwakilan parpol Islam yakni PKS, PKB, PAN, PBB, dan PPP hadir dalam pertemuan dengan ormas-ormas Islam semalam di

kediaman pengusaha Hasyim Ning, Cikini, Jakpus. Ormas Islam yang hadir mewakili NU, Muhammadiyah, MUI, Persis, Dewan

Masjid Indonesia (DMI), Dewan Dakwah Indonesia, ICMI, dan Syarikat Islam.

Dari parpol Islam hadir Ketua MPP PAN Amien Rais, Bendum PKB Bachrudin Nasori, Presiden PKS Anis Matta, Wasekjen PKS Fahri Hamzah, bakal capres PKS Hidayat Nur Wahid, Ketua MUI Amidhan dan Wakil Ketum PPP Emron Pangkapi.JK tak hadir dalam pertemuan tersebut karena ada agenda lain.

http://news.detik.com/pemilu2014/rea...991101mainnews

Jakarta - Ketua MPP PAN Amien Rais sudah membahas koalisi Indonesia Raya dengan Ketum PD SBY. Seperti apa konsep yang ditawarkan Amien Rais sehingga mendapat lampu hijau SBY itu?

Waketum PAN Dradjad Wibowo tak membantah namun juga tak berani membenarkan pertemuan SBY-Amien Rais kemarin Kamis (17/4/2014). Namun Dradjad menjabarkan makna koalisi Indonesia Raya yang digagas pendiri PAN tersebut.

"Koalisi Indonesia Raya itu koalisi besar. Karena Indonesia ini majemuk. Banyak suku, banyak bahasa, agama, semuanya beragam. Jadi memang konsep poros tengah itu menjadi poros Indonesia Raya," kata Dradjad kepada detikcom, Jumat (18/4/2014).

Koalisi Indonesia Raya nanti kemungkinan terdiri dari banyak partai. Namun nama Indonesia Raya menurut Dradjad, tak langsung diartikan sebagai dukungan untuk Prabowo Subianto yang nyapres lewat partai Gerakan Indonesia Raya.

"Artinya ya untuk seluruh rakyat Indonesia. Soal kemiripan nama dan sebagainya mungkin ditafsirkan beda-beda," ungkap Dradjad.

Gagasan koalisi Indonesia Raya sendiri sudah dijabarkan Amien di pertemuan 5 parpol Islam dan ormas Islam yang digelar di rumah Hasyim Ning, Kamis (17/4/2014) malam kemarin. Amien menjabarkan konsep baru koalisi ini akan sangat kuat.

"Saya mengusulkan poros tengah nggak usah dipakai lagi. Karena konotasi agak sempit dan konteksnya sudah lepas itu adalah satu dekade lalu," kata Amien Rais saat tiba dalam pertemuan parpol Islam di Jl Cikini Raya 24, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (17/4/2014).

"Saya mengusulkan istilah yang lebih merangkul semua anak bangsa yaitu koalisi Indonesia raya," imbuhnya.

Pertemuan yang dihadiri tokoh 5 partai Islam yakni PAN, PKS, PKB, PPP, dan PBB ini pun membawa kesepakatan penting untuk bekerjasama. Meski belum deal koalisi, namun sudah ada konsep kerjasama untuk 'Greater Indonesia Raya'. Amien Rais usai acara tersebut juga menuturkan partai Islam ingin bersama-sama ke depan.

http://news.detik.com/pemilu2014/rea...ahas-amien-sby