- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ini Modus yang Dilakukan Komplotan Penjual Soal UN


TS
autoband
Ini Modus yang Dilakukan Komplotan Penjual Soal UN
Rabu, 16 April 2014 - 14:43 wib
Bramantyo - Okezone

Polisi menujukkan barang bukti penjualan soal UN di Karanganyar (Foto: Bramantyo/okezone)
KARANGANYAR - Para komplotan penjual soal serta kunci jawaban Ujian Nasional (UN) yang berhasil dibekuk jajaran Polres Karanganyar, Jawa Tengah, terbilang rapi saat melakukan aksinya.
Empat tersangka berinisial MRP, DW, GM, JS tidak sembarangan memilih calon korbannya. Mereka melakukan survei dan melihat calon korban pontensial di suatu sekolah.
"Mereka ini mayoritas pengangguran, berprofesi guru hanya satu dan Itupun berstatus Honorer bukan PNS. Mereka survei dulu siapa sebenarnya calon korbannya," kata Wakapolres Kompol Sarini kepada Okezone, Rabu (16/4/2014).
Setelah mendapatkan informasi tentang calon korbannya, komplotan ini langsung mendekati para korbannya. Segala tipu daya mereka keluarkan agar calon korbannya tertarik untuk membeli, termasuk menakut-nakuti para siswa bila UN tahun ini lebih sulit dibandingkan UN tahun sebelumnya.
Atas tipu daya tersebut, siswa itu merasa ketakutan dan akan membeli soal UN tersebut, meski kebenarannya isi soal tersebut diragukan.
Untuk menyamarkan penjualan soal UN, komplotan itu beroperasi di lingkungan sekolah. Setelah mencapai kata sepakat dengan korban, para pelaku kemudian berkomunikasi melalui telefon seluler.
"Habis itu korban maupun para komplotan selalu berkomunikasi melalui Handphone. Lembar yang diberikan pun sesuai dengan mata pelajaran yang di UN-kan. Tapi apa alasannya, kita sendiri belum mendapatkan jawaban karena penyelidikan masih terus dikembangkan," paparnya. (kem)
http://m.okezone.com/read/2014/04/16...enjual-soal-un
Itu anak2 yg beli soal UN apa sdh tidak ada harapan lulus ya, wong nilai UN cuma berpengaruh 30% utk kelulusan
Bramantyo - Okezone

Polisi menujukkan barang bukti penjualan soal UN di Karanganyar (Foto: Bramantyo/okezone)
KARANGANYAR - Para komplotan penjual soal serta kunci jawaban Ujian Nasional (UN) yang berhasil dibekuk jajaran Polres Karanganyar, Jawa Tengah, terbilang rapi saat melakukan aksinya.
Empat tersangka berinisial MRP, DW, GM, JS tidak sembarangan memilih calon korbannya. Mereka melakukan survei dan melihat calon korban pontensial di suatu sekolah.
"Mereka ini mayoritas pengangguran, berprofesi guru hanya satu dan Itupun berstatus Honorer bukan PNS. Mereka survei dulu siapa sebenarnya calon korbannya," kata Wakapolres Kompol Sarini kepada Okezone, Rabu (16/4/2014).
Setelah mendapatkan informasi tentang calon korbannya, komplotan ini langsung mendekati para korbannya. Segala tipu daya mereka keluarkan agar calon korbannya tertarik untuk membeli, termasuk menakut-nakuti para siswa bila UN tahun ini lebih sulit dibandingkan UN tahun sebelumnya.
Atas tipu daya tersebut, siswa itu merasa ketakutan dan akan membeli soal UN tersebut, meski kebenarannya isi soal tersebut diragukan.
Untuk menyamarkan penjualan soal UN, komplotan itu beroperasi di lingkungan sekolah. Setelah mencapai kata sepakat dengan korban, para pelaku kemudian berkomunikasi melalui telefon seluler.
"Habis itu korban maupun para komplotan selalu berkomunikasi melalui Handphone. Lembar yang diberikan pun sesuai dengan mata pelajaran yang di UN-kan. Tapi apa alasannya, kita sendiri belum mendapatkan jawaban karena penyelidikan masih terus dikembangkan," paparnya. (kem)
http://m.okezone.com/read/2014/04/16...enjual-soal-un
Itu anak2 yg beli soal UN apa sdh tidak ada harapan lulus ya, wong nilai UN cuma berpengaruh 30% utk kelulusan

0
3.6K
20


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan