- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Jokes & Cartoon
Tertawalah Sebelum Tertawa Itu Dilarang...!!! [BB++]


TS
taufan34
Tertawalah Sebelum Tertawa Itu Dilarang...!!! [BB++]
Hai agan² yang tampan dan berani
dan sista² yang cantiknya gak keulungan
ane mau ngeshare nih gan cerita² ngakak di pagi hari
Ane dapet ini abis keliling sama mbah Google eh nemu situs keren nah disitu ane nemu cengaknya (cerita ngakak
) Moga terhibur gan
Maaf mungkin repost
Udah dulu yah gan


Ane dapet ini abis keliling sama mbah Google eh nemu situs keren nah disitu ane nemu cengaknya (cerita ngakak


Maaf mungkin repost

Spoiler for oiya:
nganu gan ane itu suka cendol
Quote:
Original Posted By Begini Ceritanya Gan
Spoiler for Orang Gila, Jagung dan Ayam:
Alkisah ada orang gila yg mengira dirinya tuh jagung jadi dia takut banget sama ayam karena takut banget di makan. tiap kali liat ayam dia pasti lari terbirit2. akhirnya, orang gila ini dimasukin ke rumah sakit jiwa.
Setaon… dua taon.. tiga taon… akhirnya dia dipanggil oleh sang dokter.
“kamu sudah tau sekarang kamu ini siapa?” kata si dokter.
“sudah dokter,” sahut si orang gila
“jadi kamu ini siapa?”
“saya orang, dokter.”
“bener?”
“iya dokter, saya orang.. bukan jagung.”
“jadi kamu gak takut lagi sama ayam kan?”
“enggak dokter.. gak takut lagi..”
“tapi dokter,” sela si orang gila,” saya ada satu pertanyaan..”
“apa itu?”
“ayam2 itu….. tau gak ya kalau saya sudah berubah jadi orang?”
keknya ini repost
Setaon… dua taon.. tiga taon… akhirnya dia dipanggil oleh sang dokter.
“kamu sudah tau sekarang kamu ini siapa?” kata si dokter.
“sudah dokter,” sahut si orang gila
“jadi kamu ini siapa?”
“saya orang, dokter.”
“bener?”
“iya dokter, saya orang.. bukan jagung.”
“jadi kamu gak takut lagi sama ayam kan?”
“enggak dokter.. gak takut lagi..”
“tapi dokter,” sela si orang gila,” saya ada satu pertanyaan..”
“apa itu?”
“ayam2 itu….. tau gak ya kalau saya sudah berubah jadi orang?”

Spoiler for Jangan Mabuk Gan Bahaya!:
Suatu ketika, ada seorang pebisnis yang menghadiri pesta sampai mabuk. Pebisnis kita ini tahu bahwa di Aussie
, ada hukuman berat bagi orang-orang yang melakukan drink-driving (nyetir mobil dalam keadaan mabuk). Tapi malam itu, si pebisnis mencoba peruntungannya, siapa tahu ia tidak dicegat polisi di jalan.
Namun sialnya, ternyata malam itu semua kendaraan di jalanan yang dilalui oleh si pebisnis diperiksa polisi. Tidak mungkin baginya untuk kabur karena kendaraan lain sudah mengantre di belakang kendaraannya. Dengan was-was, ia menunggu gilirannya.
Tatkala gilirannya tiba, oleh polisi ia dipersilahkan untuk keluar dari mobilnya. Lalu, ia diberikan sebuah alat tes kadar alkohol serupa alat tiup untuk menguji kadar alkohol dalam napasnya. Tepat ketika ia baru hendak menghembuskan napasnya ke dalam alat itu, tiba-tiba terdengar suara berdentum di belakang.
Teryata ada mobil yang menabrak mobil lainnya. Segera polisi mengambil kembali alat tes itu seraya berkata, "Lebih baik kami mengurusi tabrakan itu daripada mengurusi kamu. Sekarang, kamu pulang saja!". Dengan perasaan plong, ia segera masuk ke mobil, lalu tancap gas untuk pulang.
Keesokan paginya, ketika masih enak-enaknya tidur di kasur nan empuk, ia mendengar bel pintu rumahnya didering berkali-kali tanpa putus. Dengan perasaan jengkel, ia bergegas turun ke lantai bawah, lalu membuka pintu depan. Alangkah kagetnya pebisnis kita ini tatkala melihat dua orang polisi berbadan besar berdiri di depan pintu rumahnya itu. Tapi si pebisnis berpikiran, "Kan aku tidak berbuat kesalahan apapun. Jadi, ngapain aku takut?"
Disapanya kedua polisi itu, "Yes, can I help you, Sir?" ("Ya, ada yang bisa saya bantu, Pak?")
Salah satu polisi itu menjawab, "Apa kami bisa melihat garasi mobil Anda?"
"Tentu saja!" jawab si pebisnis.
Tatkala pebisnis ini membukakan pintu garasi mobilnya, hampir saja jantungnya copot. Di dalam garasinya itu, ternyata yang didapatinya bukan mobil miliknya, namun mobil polisi. Rupa-rupanya, malam sebelumnya, ketika diminta polisi untuk pulang, karena mabuk, bukannya ia masuk ke dalam mobilnya sendiri, tapi malahan ia salah masuk ke dalam mobil polisi.
Tuh kan mobil polisi dibawa pulang

Namun sialnya, ternyata malam itu semua kendaraan di jalanan yang dilalui oleh si pebisnis diperiksa polisi. Tidak mungkin baginya untuk kabur karena kendaraan lain sudah mengantre di belakang kendaraannya. Dengan was-was, ia menunggu gilirannya.
Tatkala gilirannya tiba, oleh polisi ia dipersilahkan untuk keluar dari mobilnya. Lalu, ia diberikan sebuah alat tes kadar alkohol serupa alat tiup untuk menguji kadar alkohol dalam napasnya. Tepat ketika ia baru hendak menghembuskan napasnya ke dalam alat itu, tiba-tiba terdengar suara berdentum di belakang.
Teryata ada mobil yang menabrak mobil lainnya. Segera polisi mengambil kembali alat tes itu seraya berkata, "Lebih baik kami mengurusi tabrakan itu daripada mengurusi kamu. Sekarang, kamu pulang saja!". Dengan perasaan plong, ia segera masuk ke mobil, lalu tancap gas untuk pulang.
Keesokan paginya, ketika masih enak-enaknya tidur di kasur nan empuk, ia mendengar bel pintu rumahnya didering berkali-kali tanpa putus. Dengan perasaan jengkel, ia bergegas turun ke lantai bawah, lalu membuka pintu depan. Alangkah kagetnya pebisnis kita ini tatkala melihat dua orang polisi berbadan besar berdiri di depan pintu rumahnya itu. Tapi si pebisnis berpikiran, "Kan aku tidak berbuat kesalahan apapun. Jadi, ngapain aku takut?"
Disapanya kedua polisi itu, "Yes, can I help you, Sir?" ("Ya, ada yang bisa saya bantu, Pak?")
Salah satu polisi itu menjawab, "Apa kami bisa melihat garasi mobil Anda?"
"Tentu saja!" jawab si pebisnis.
Tatkala pebisnis ini membukakan pintu garasi mobilnya, hampir saja jantungnya copot. Di dalam garasinya itu, ternyata yang didapatinya bukan mobil miliknya, namun mobil polisi. Rupa-rupanya, malam sebelumnya, ketika diminta polisi untuk pulang, karena mabuk, bukannya ia masuk ke dalam mobilnya sendiri, tapi malahan ia salah masuk ke dalam mobil polisi.
Tuh kan mobil polisi dibawa pulang

Spoiler for Logic Thinker:
Pada suatu hari di suatu bar, masuklah seorang berpakaian perlente dan minum di bar tersebut. Sang bartender melihat manusia keren tersebut tertarik dan bertanya: Apa pekerjaan bung?
Lalu orang itu menjawab, ooooo ane Logic Thinker gan
.
Si bartender bingung dan bertanya : apa itu pekerjaan logic thinker?
Orang itu menjawab: wah susah menerangkannya, soalnya memang bukan pekerjaan yang lazim, tapi ane akan kasih agann contoh aja, ok?
agan punya aquarium gak?
Lalu orang itu menjawab, ooooo ane Logic Thinker gan

Si bartender bingung dan bertanya : apa itu pekerjaan logic thinker?
Orang itu menjawab: wah susah menerangkannya, soalnya memang bukan pekerjaan yang lazim, tapi ane akan kasih agann contoh aja, ok?
Bartender : Ok!
Tamu : Begini, pertama-tama ane bertanya dulu, apakah agan punya akuarium?
Bartender : O ya ane punya akuarium buesuaaarrr di rumah.
Tamu : Nah kalo agan punya akuarium , logisnya agan punya ikan
Bartender : O ya ane punya ikan berbagai jenis
Tamu : nah kalo agan punya ikan , agan pasti aneng binatang
bartender : Oya betul sekali ane sangat sayang binatang
Tamu : Kalo agan sayang binatang, apalagi anak agan!! Agan pasti sangat menyayangi anak agan.
bartender : Betul sekali ane mencintai anak ane lebih dari ikan.
Tamu : Nah logisnya, jika punya anak pasti punya bini.
bartender : Agan kok tahu? ane memang punya bini IGO.
Tamu : Tentu saja ane tahu karena itu semua hanya logis saja. nah sekarang pertanyaan terakhir, jika agan punya bini dan anak, berarti agan tidak impoten!!! betul?
bartender : 100% betul ane tidak impoten.
Tamu : Nah begitulah kira-kira logic thinker itu.
bartender : oooo begitu tho? ane ngerti sekarang (sambil takjub)
Lalu setelah Tamu itu pergi, datanglah teman si bartender dan bertanya:
teman : eh, agan tadi kok asyik sekali omong apa?
bartender : ooo tadi ane membicarakan pekerjaan orang itu sebagai logic thinker
teman : apa itu logic thinker
bartender : Begini lho ane terangkan (lagaknya kumat
) pertama- tama ane tanya dahulu, agan punya akuarium gak?
teman : gak punya tuh?
bartender : (berseru dengan keras dan pasti) BERARTI AGAN IMPOTEN!

Tamu : Begini, pertama-tama ane bertanya dulu, apakah agan punya akuarium?
Bartender : O ya ane punya akuarium buesuaaarrr di rumah.
Tamu : Nah kalo agan punya akuarium , logisnya agan punya ikan
Bartender : O ya ane punya ikan berbagai jenis
Tamu : nah kalo agan punya ikan , agan pasti aneng binatang
bartender : Oya betul sekali ane sangat sayang binatang
Tamu : Kalo agan sayang binatang, apalagi anak agan!! Agan pasti sangat menyayangi anak agan.
bartender : Betul sekali ane mencintai anak ane lebih dari ikan.
Tamu : Nah logisnya, jika punya anak pasti punya bini.
bartender : Agan kok tahu? ane memang punya bini IGO.
Tamu : Tentu saja ane tahu karena itu semua hanya logis saja. nah sekarang pertanyaan terakhir, jika agan punya bini dan anak, berarti agan tidak impoten!!! betul?
bartender : 100% betul ane tidak impoten.
Tamu : Nah begitulah kira-kira logic thinker itu.
bartender : oooo begitu tho? ane ngerti sekarang (sambil takjub)
Lalu setelah Tamu itu pergi, datanglah teman si bartender dan bertanya:
teman : eh, agan tadi kok asyik sekali omong apa?
bartender : ooo tadi ane membicarakan pekerjaan orang itu sebagai logic thinker
teman : apa itu logic thinker
bartender : Begini lho ane terangkan (lagaknya kumat

teman : gak punya tuh?
bartender : (berseru dengan keras dan pasti) BERARTI AGAN IMPOTEN!




Quote:
Original Posted By Yang ini agak BB++
Spoiler for Jangan asal cium gan:
Seorang preman berwajah garang sedang mengendarai motor Harleynya
, ketika melewati seorang gadis cantik bergaun panjang yg sedang berdiri di atas jembatan layang.
Ia menghentikan motornya dan bertanya : “apa yg sedang kamu lakukan ?”
Jawab sang Gadis :”saya ingin bunuh diri”
Mengambil kesempatan ini sang preman berkata :”kalau begitu sebelum kamu melompat, berikan saya ciumanmu yg terakhir”
Sang gadis pun menciumnya. Setelah ciuman berakhir, sang preman dengan wajah berseri-seri berkata: “mengapa kamu ingin bunuh diri ? Ciumanmu begitu panas dan menggairahkan. Pasti banyak lelaki yg akan tergila-gila dengan ciumanmu ini”
Dengan sedih sang gadis menjawab : “saya ingin bunuh diri karena orangtua dan keluarga saya menentang saya berpakaian dan berdandan seperti wanita”
Tuh kan salah cium

Ia menghentikan motornya dan bertanya : “apa yg sedang kamu lakukan ?”
Jawab sang Gadis :”saya ingin bunuh diri”
Mengambil kesempatan ini sang preman berkata :”kalau begitu sebelum kamu melompat, berikan saya ciumanmu yg terakhir”

Sang gadis pun menciumnya. Setelah ciuman berakhir, sang preman dengan wajah berseri-seri berkata: “mengapa kamu ingin bunuh diri ? Ciumanmu begitu panas dan menggairahkan. Pasti banyak lelaki yg akan tergila-gila dengan ciumanmu ini”
Dengan sedih sang gadis menjawab : “saya ingin bunuh diri karena orangtua dan keluarga saya menentang saya berpakaian dan berdandan seperti wanita”
Tuh kan salah cium

Spoiler for Dokter Mata:
Ada seorang pelukis terkenal di dunia. Dalam karir utamanya, dia mulai kehilangan penglihatannya. Takut bahwa ia akan kehilangan hidupnya sebagai pelukis, ia pergi menemui ahli bedah mata terbaik di dunia.
Setelah beberapa minggu melakukan operasi halus dan terapi, penglihatannya dipulihkan. pelukis itu begitu bersyukur dan dia memutuskan untuk menunjukkan rasa terima kasihnya dengan mengecat kantor dokter.
Sebagian karyanya termasuk lukisan mata raksasa pada satu dinding. Ketika ia telah menyelesaikan pekerjaannya, dia mengadakan konferensi pers untuk mengungkap pekerjaan seni terbarunya: kantor dokter.
Selama konferensi pers, seorang reporter melihat mata di dinding, dan bertanya kepada dokter, “Apa reaksi pertama Anda saat melihat kantor Anda yang baru dicat, terutama lukisan mata yang besar di dinding?”
Dokter mata itu menjawab, “Saya berkata kepada diri sendiri ‘Syukurlah aku bukan seorang dokter spesialis otong.’”
dilukis juga gak yah
Setelah beberapa minggu melakukan operasi halus dan terapi, penglihatannya dipulihkan. pelukis itu begitu bersyukur dan dia memutuskan untuk menunjukkan rasa terima kasihnya dengan mengecat kantor dokter.
Sebagian karyanya termasuk lukisan mata raksasa pada satu dinding. Ketika ia telah menyelesaikan pekerjaannya, dia mengadakan konferensi pers untuk mengungkap pekerjaan seni terbarunya: kantor dokter.
Selama konferensi pers, seorang reporter melihat mata di dinding, dan bertanya kepada dokter, “Apa reaksi pertama Anda saat melihat kantor Anda yang baru dicat, terutama lukisan mata yang besar di dinding?”
Dokter mata itu menjawab, “Saya berkata kepada diri sendiri ‘Syukurlah aku bukan seorang dokter spesialis otong.’”


Spoiler for Ngapain Buru-buru:
Seorang lelaki berpakaian jas lengkap dan perlente sedang berjalan kaki menuju ke suatu tempat, ketika secara tiba-tiba seorang anak muncul di hadapannya dan bertanya:
“Maaf om, bole tanya kan?. Sekarang ini jam berapa sih?”
Lelaki tersebut melipat lengan kirinya di depan dada, melihat jam tanganya dan berkata:
“Sekarang jam tiga kurang seperempat.”
Si anak mengucapkan terima kasih, lalu berkata: ”Tepat jam tiga nanti om boleh mencium pantat saya.” katanya sambil melarikan diri.
Lelaki perlente tersebut merasa dilecehkan dan mengejar si anak untuk memberi pelajaran.
Ketika sedang berlari mengejar, seorang rekan kantor menghentikanya.
“Ada apa kamu lari-lari begitu?” tanya rekan tersebut.
Sambil menunjuk si anak, lelaki perlente bercerita: ”Anak itu bertanya jam berapa, lalu aku jawab jam tiga kurang seperempat,..eeee.. dia bilang jam tiga tepat aku boleh mencium pantatnya.”
Temannya melihat jam dan berkata: ”Lho, masih sepuluh menit lagi, kenapa buru-buru?”.
orang masih lama juga
“Maaf om, bole tanya kan?. Sekarang ini jam berapa sih?”
Lelaki tersebut melipat lengan kirinya di depan dada, melihat jam tanganya dan berkata:
“Sekarang jam tiga kurang seperempat.”
Si anak mengucapkan terima kasih, lalu berkata: ”Tepat jam tiga nanti om boleh mencium pantat saya.” katanya sambil melarikan diri.
Lelaki perlente tersebut merasa dilecehkan dan mengejar si anak untuk memberi pelajaran.
Ketika sedang berlari mengejar, seorang rekan kantor menghentikanya.
“Ada apa kamu lari-lari begitu?” tanya rekan tersebut.
Sambil menunjuk si anak, lelaki perlente bercerita: ”Anak itu bertanya jam berapa, lalu aku jawab jam tiga kurang seperempat,..eeee.. dia bilang jam tiga tepat aku boleh mencium pantatnya.”
Temannya melihat jam dan berkata: ”Lho, masih sepuluh menit lagi, kenapa buru-buru?”.


Quote:
Original Posted By satu lagi BB++ banget
Spoiler for Maukah Kamu...?:
Seorang mahasiswi seksi yang terancam gagal ujian mendatangi kantor dosennya yang masih muda. Dia melirik ke sekililingnya sebentar, menutup pintunya, dan langsung berlutut di hadapan sang dosen sambil memohon.
“Pak Dosen, Saya bersedia melakukan apapun juga agar lulus ujian….”, ujarnya sambil melirik genit.
Lalu sang mahasiswi mendekat ke arah dosennya, menyibakkab rambutnya, menatap matanya penuh arti. “Kalau Bapak masih belum mengerti maksud saya…” bisiknya, “Saya bersedia melakukan apapun, apa saja yang Bapak mau…”
Dosen muda tadi membalas tatapannya, “Apapun?”
“Apapun!”, jawab sang mahasiswi secepatnya.
Suara dosen itu melembut, “Apapun?”
“Apapun….”
Akhirnya Pak dosen berbisik, “Maukah kamu……… belajar?”
Makanya belajar
“Pak Dosen, Saya bersedia melakukan apapun juga agar lulus ujian….”, ujarnya sambil melirik genit.
Lalu sang mahasiswi mendekat ke arah dosennya, menyibakkab rambutnya, menatap matanya penuh arti. “Kalau Bapak masih belum mengerti maksud saya…” bisiknya, “Saya bersedia melakukan apapun, apa saja yang Bapak mau…”
Dosen muda tadi membalas tatapannya, “Apapun?”
“Apapun!”, jawab sang mahasiswi secepatnya.
Suara dosen itu melembut, “Apapun?”
“Apapun….”
Akhirnya Pak dosen berbisik, “Maukah kamu……… belajar?”
Makanya belajar


Udah dulu yah gan
Diubah oleh taufan34 16-04-2014 10:16
0
17K
Kutip
136
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan