CILACAP, (CIMED) – Penentuan kelulusan pada 2014 berbeda dengan tahun sebelumnya. Kriteria kelulusan siswa SMA/MA/SMK 2014 ditentukan dengan perbandingan 70% nilai sekolah (raport, red) dan 30% nilai Ujian Nasional (UN). Perubahan ini diharapkan mampu meningkatkan tingkat kelulusan siswa.

“Kondisi ini membuat peluang tingkat kelulusan siswa menjadi lebih tinggi,” terang Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Cilacap, Sarwono belum lama ini.

Sebelumnya, Sarwono menjelaskan, pada tahun 2013 nilai kelulusan ditentukan dengan perbandingan 60% nilai raport dan 40% nilai UN.

“Hasilnya, persentase kelulusan di Kabupaten Cilacap pada 2013 yakni 99,87 persen untuk tingkat SMA dan 99,86 persen untuk tingkat SMK,” urainya.

Dengan kriteria kelulusan yang baru, Sarwono berharap meningkat.

“Mudah mudahan lulus seratus persen, karena tingkat perbandingan nilai raport lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Nilai raport merupakan akumulasi nilai ulangan harian dan ujian semester,” harapnya.

Sarwono menambahkan, UN untuk tingkat SMA/MA dan SMK akan dilaksanakan pada 14 April hingga 16 April mendatang. Berdasarkan data terakhir peserta ujian di Kabupaten Cilacap tercatat 5.504 peserta UN dari SMA negeri dan swasta, sebanyak 1.627 peserta dari MA negeri dan swasta, serta 10.206 peserta UN dari SMK negeri dan swasta. Sedang dari SMALB sebanyak tujuh peserta.

Buat yg koar-koar pengen ngebubarin UN
Mau pake parameter apa untuk menilai mutu pendidikan Indonesia klo UN dihapuskan