- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
fakta unik pemilu indonesia


TS
paping1990
fakta unik pemilu indonesia
Maaf kalo berantakan, pakai hp
melihat, membaca dan mendengar semua tentang pemilu kali ini membuat ane tergerak untuk share beberapa fakta unik pemilu di indonesia
ane yakin agan2 semua sudah tau seberapa uniknya pemilu di negara tercinta ini. berikut fakta unik pemilu yg ane kumpulkan dari berbagai sumber
melihat, membaca dan mendengar semua tentang pemilu kali ini membuat ane tergerak untuk share beberapa fakta unik pemilu di indonesia
ane yakin agan2 semua sudah tau seberapa uniknya pemilu di negara tercinta ini. berikut fakta unik pemilu yg ane kumpulkan dari berbagai sumber
Spoiler for fakta dari bobo news:
Quote:
Fakta Unik Pemilu Indonesia
Bobo Online - Negara Indonesia sedang
menyelenggarakan Pemilu atau Pemilihan Umum
2014. Saat Pemilu, rakyat Indonesia berusaha
memilih orang yang dapat dipercaya untuk
memimpin negara. Pemimpin yang terpilih
diharapkan dapat memberi pelayanan yang baik
kepada rakyat Indonesia. Misalnya, pendidikan,
lapangan kerja, layanan kesehatan, perumahan,
ketersediaan air dan makanan yang lebih baik.
Ssst, ternyata Pemilu Indonesia itu sangat rumit
dan mahal, lo. Mau tahu bagaimana rumit dan
mahalnya Pemilu di Indonesia?
190 Juta Surat Suara
Negara harus menyediakan surat suara untuk 190
juta pemilih. Surat suara tersebut diberikan
kepada orang dewasa yang sudah berusia 17
tahun ke atas.
Dari Kuda sampai Pesawat
Negara harus membagikan ratusan juta surat
suara ke berbagai pelosok daerah Indonesia. Dari
Aceh sampai Papua. Ssst, cara membawa surat
suara itu ada yang memakai kapal laut, pesawat
terbang. Bahkan, surat suara ada yang diangkut
memakai kuda menembus hutan terpencil, lo.
Negara Demokrasi Terbesar Ketiga
Indonesia adalah negara demokrasi terbesar
sesudah India dan Amerika Serikat.
Memilih Dalam Sehari
Orang Indonesia memilih hanya dalam waktu satu
hari, sedangkan Pemilu di India diadakan selama
5 minggu.
Digaji Dari Pajak Rakyat
Ada 6000 kandidat legislatif yang harus dipilih
rakyat Indonesia untuk dipercaya mengurus
negara Indonesia. Anggota legislatif ini nanti
bekerja di lembaga DPR/MPR dan DPRD tiap kota
dan provinsi. Para anggota legislatif digaji dari
pajak rakyat Indonesia.
Hanya Sembilan Persen
Ada 6000 orang yang mengajukan diri untuk
dipilih rakyat sebagai wakil DPR. Rakyat
Indonesia harus memilih 560 orang yang layak
dipercaya membuat peraturan negara. Hanya 9
persen yang dipilih rakyat.
Calon Wakil = Penduduk Jenewa
Rakyat Indonesia harus memilih 19.000 orang
yang dapat dipercaya membuat peraturan di
DPRD provinsi dan kabupaten. Sementara jumlah
orang yang mencalonkan diri untuk dipilih sebagai
wakil DPR di provinsi dan kabupaten ada 230.000
orang. Ssst, jumlah orang yang mencalonkan diri
ini sama dengan jumlah penduduk kota Jenewa di
Swiss, lo.
Biayanya Mahal Sekali
Pemilu di Indonesia memerlukan biaya sebesar 2
milyar dolar Amerika atau 18 trilyun rupiah. (yg ane dengar dari metro katanya sampe 170 trilyun)
Jutaan Pengawas Pemilu
Sebanyak 4,5 juta orang ditugaskan sebagai
panitia yang mengawasi Pemilu.
Ratusan Ribu Polisi Pengawas
Negara mengerahkan 250.000 polisi untuk
mengawal Pemilu yang jujur dan adil.
Wah, betapa rumit dan mahalnya Pemilu di
Indonesia. Oleh karena itu, setiap pemilih di
Indonesia diharapkan dapat memilih dengan
penuh tanggung jawab demi kebaikan negara
Indonesia.
Teks: Johanna Ernawati, Sumber: Financial
Times, Sumber foto: news.detik.com
Sumber : bobo.kidnesia.com/Bobo/Info-Bobo/Fakta-Unik-Pemilu-Indonesia
Bobo Online - Negara Indonesia sedang
menyelenggarakan Pemilu atau Pemilihan Umum
2014. Saat Pemilu, rakyat Indonesia berusaha
memilih orang yang dapat dipercaya untuk
memimpin negara. Pemimpin yang terpilih
diharapkan dapat memberi pelayanan yang baik
kepada rakyat Indonesia. Misalnya, pendidikan,
lapangan kerja, layanan kesehatan, perumahan,
ketersediaan air dan makanan yang lebih baik.
Ssst, ternyata Pemilu Indonesia itu sangat rumit
dan mahal, lo. Mau tahu bagaimana rumit dan
mahalnya Pemilu di Indonesia?
190 Juta Surat Suara
Negara harus menyediakan surat suara untuk 190
juta pemilih. Surat suara tersebut diberikan
kepada orang dewasa yang sudah berusia 17
tahun ke atas.
Dari Kuda sampai Pesawat
Negara harus membagikan ratusan juta surat
suara ke berbagai pelosok daerah Indonesia. Dari
Aceh sampai Papua. Ssst, cara membawa surat
suara itu ada yang memakai kapal laut, pesawat
terbang. Bahkan, surat suara ada yang diangkut
memakai kuda menembus hutan terpencil, lo.
Negara Demokrasi Terbesar Ketiga
Indonesia adalah negara demokrasi terbesar
sesudah India dan Amerika Serikat.
Memilih Dalam Sehari
Orang Indonesia memilih hanya dalam waktu satu
hari, sedangkan Pemilu di India diadakan selama
5 minggu.
Digaji Dari Pajak Rakyat
Ada 6000 kandidat legislatif yang harus dipilih
rakyat Indonesia untuk dipercaya mengurus
negara Indonesia. Anggota legislatif ini nanti
bekerja di lembaga DPR/MPR dan DPRD tiap kota
dan provinsi. Para anggota legislatif digaji dari
pajak rakyat Indonesia.
Hanya Sembilan Persen
Ada 6000 orang yang mengajukan diri untuk
dipilih rakyat sebagai wakil DPR. Rakyat
Indonesia harus memilih 560 orang yang layak
dipercaya membuat peraturan negara. Hanya 9
persen yang dipilih rakyat.
Calon Wakil = Penduduk Jenewa
Rakyat Indonesia harus memilih 19.000 orang
yang dapat dipercaya membuat peraturan di
DPRD provinsi dan kabupaten. Sementara jumlah
orang yang mencalonkan diri untuk dipilih sebagai
wakil DPR di provinsi dan kabupaten ada 230.000
orang. Ssst, jumlah orang yang mencalonkan diri
ini sama dengan jumlah penduduk kota Jenewa di
Swiss, lo.
Biayanya Mahal Sekali
Pemilu di Indonesia memerlukan biaya sebesar 2
milyar dolar Amerika atau 18 trilyun rupiah. (yg ane dengar dari metro katanya sampe 170 trilyun)
Jutaan Pengawas Pemilu
Sebanyak 4,5 juta orang ditugaskan sebagai
panitia yang mengawasi Pemilu.
Ratusan Ribu Polisi Pengawas
Negara mengerahkan 250.000 polisi untuk
mengawal Pemilu yang jujur dan adil.
Wah, betapa rumit dan mahalnya Pemilu di
Indonesia. Oleh karena itu, setiap pemilih di
Indonesia diharapkan dapat memilih dengan
penuh tanggung jawab demi kebaikan negara
Indonesia.
Teks: Johanna Ernawati, Sumber: Financial
Times, Sumber foto: news.detik.com
Sumber : bobo.kidnesia.com/Bobo/Info-Bobo/Fakta-Unik-Pemilu-Indonesia
Spoiler for fakta dari kaskus, caleg gagal:
Quote:
ane yakin agan udah baca karena berita ini karena masuk hot thread
Pilihan legislatif (pileg) 2014 menyisakan kisah
tragis bagi beberapa calon legislatif (caleg) yang
tidak lolos karena perolehan suara jeblok.
Dengan demikian mereka gagal duduk di kursi
DPR, DPRD Provinsi, maupun DPRD kota dan
kabupaten.
Padahal, para caleg itu konon sudah
mengeluarkan ongkos tidak sedikit untuk biaya
pencalegan. Di beberapa daerah ada kisah bapak
seorang caleg gagal mengamuk. Sementara di
daerah lain ada cerita caleg-caleg gagal mulai
stres. Simak juga yang laennya gan
Spoiler for Pertamax
Quote:
1. Suara anak jeblok, ayah caleg ngamuk
aniaya orang
Ayah calon anggota legislatif (caleg) di
Kabupaten Serang, Banten, mengamuk karena
perolehan suara anak tidak memenuhi
harapan. Emosi RH tak terkendali sehingga
memukuli warga dan memblokir jalan akses
kampung.
RH mengamuk dan memblokir Jalan
Sumerang, Kecamatan Cinangka, Kabupaten
Serang, Banten. Penutupan jalan menuju akses
Jalan Raya Anyer dilakukan menggunakan
batu dan menyebabkan dua kampung terisolir
yakni kampung Sumerang dan Kampung
Pematang Warung.
"Ini masih diblokir, warga juga pada kumpul.
Penyebabnya gara-gara anaknya yang nyaleg
dari Partai Demokrat tidak mendapat suara
yang diinginkan, dan merasa enggak didukung
sama masyarakat di sini," ujar Edi Marwoto
salah seorang warga, Jumat (11/4).
Tidak hanya itu, RH juga menganiaya dua
orang warga yakni Nia Kuswati dan Nia Amut.
Keduanya mengalami luka. Korban langsung
melakukan visum dan melaporkan kejadian
yang menimpa dirinya ke pihak kepolisian.
Spoiler for Keduax
2.Caleg gagal di Cirebon stres tak bisa berobat
ke RSUD
Keluarga calon legislatif (caleg) yang gagal
dalam Pemilu 2014 mengaku kesulitan mencari
tempat untuk berobat karena Rumah Sakit
Umum Daerah (RSUD) Gunung Jati Cirebon tidak
menyediakan ruang inap dan berobat jalan.
"Kesulitan membawa keluarga yang depresi
setelah gagal pemilihan legislatif, karena rumah
sakit terdekat tidak menyediakan tempat untuk
pengobatan mereka," kata Wahyu salah seorang
keluarga caleg gagal di Pemilu 2014.
Wahyu menjelaskan, mestinya RSUD Gunung Jati
Cirebon menyediakan tempat layanan caleg
depresi, karena jika mereka harus berobat ke
Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung butuh
biaya tinggi, selain itu jaraknya cukup jauh.
Spoiler for Ketiak
3.Caleg gagal di Ambon demo keliling desa
Kisah tragis caleg gagal lainnya ada di Maluku.
Seorang calon anggota legislatif bersama
sejumlah pendukungnya melakukan aksi
demonstrasi ke beberapa desa di Kecamatan
Waeapo, Kabupaten Buru, Maluku, setelah tidak
mendapat dukungan suara dari masyarakat
setempat.
"Caleg asal salah satu parpol terbesar berinisial
BB itu melakukan aksi demo bersama sejumlah
pendukungnya di dataran Waeapo karena merasa
tidak puas dengan perolehan suara pileg
kemarin," kata warga setempat, Baim Wael,
seperti yang dikutip dari Antara, Jumat, (11/4).
Mereka melakukan demonstrasi dengan cara
berorasi sambil mengelilingi beberapa lokasi
permukiman penduduk di unit 17 dan 18 serta
beberapa desa lainnya di dataran Waeapo.
Menurut Baim, caleg tersebut masuk Daerah
Pemilihan (Dapil) II Kecamatan Waepo dan
sangat berkeinginan menjadi anggota DPRD
Kabupaten Buru untuk periode lima tahun
mendatang.
Sayangnya warga di dapil tersebut tidak
memberikan dukungan suara mengakibatkan
yang bersangkutan merasa dikhianati dan tidak
puas sampai melakukan aksi demonstrasi.
Caleg berinisial BB ini merupakan putera
Hinolong Baman, seorang warga Buru yang
selama ini dikenal menjual karcis masuk ilegal ke
lokasi penambangan emas di Gunung Botak dan
sekitarnya.
Cerita Caleg gagal yg lain silahkan baca di m.kaskus.co.id/thread/5349e405a1cb175c768b45e9
Pilihan legislatif (pileg) 2014 menyisakan kisah
tragis bagi beberapa calon legislatif (caleg) yang
tidak lolos karena perolehan suara jeblok.
Dengan demikian mereka gagal duduk di kursi
DPR, DPRD Provinsi, maupun DPRD kota dan
kabupaten.
Padahal, para caleg itu konon sudah
mengeluarkan ongkos tidak sedikit untuk biaya
pencalegan. Di beberapa daerah ada kisah bapak
seorang caleg gagal mengamuk. Sementara di
daerah lain ada cerita caleg-caleg gagal mulai
stres. Simak juga yang laennya gan
Spoiler for Pertamax
Quote:
1. Suara anak jeblok, ayah caleg ngamuk
aniaya orang
Ayah calon anggota legislatif (caleg) di
Kabupaten Serang, Banten, mengamuk karena
perolehan suara anak tidak memenuhi
harapan. Emosi RH tak terkendali sehingga
memukuli warga dan memblokir jalan akses
kampung.
RH mengamuk dan memblokir Jalan
Sumerang, Kecamatan Cinangka, Kabupaten
Serang, Banten. Penutupan jalan menuju akses
Jalan Raya Anyer dilakukan menggunakan
batu dan menyebabkan dua kampung terisolir
yakni kampung Sumerang dan Kampung
Pematang Warung.
"Ini masih diblokir, warga juga pada kumpul.
Penyebabnya gara-gara anaknya yang nyaleg
dari Partai Demokrat tidak mendapat suara
yang diinginkan, dan merasa enggak didukung
sama masyarakat di sini," ujar Edi Marwoto
salah seorang warga, Jumat (11/4).
Tidak hanya itu, RH juga menganiaya dua
orang warga yakni Nia Kuswati dan Nia Amut.
Keduanya mengalami luka. Korban langsung
melakukan visum dan melaporkan kejadian
yang menimpa dirinya ke pihak kepolisian.
Spoiler for Keduax
2.Caleg gagal di Cirebon stres tak bisa berobat
ke RSUD
Keluarga calon legislatif (caleg) yang gagal
dalam Pemilu 2014 mengaku kesulitan mencari
tempat untuk berobat karena Rumah Sakit
Umum Daerah (RSUD) Gunung Jati Cirebon tidak
menyediakan ruang inap dan berobat jalan.
"Kesulitan membawa keluarga yang depresi
setelah gagal pemilihan legislatif, karena rumah
sakit terdekat tidak menyediakan tempat untuk
pengobatan mereka," kata Wahyu salah seorang
keluarga caleg gagal di Pemilu 2014.
Wahyu menjelaskan, mestinya RSUD Gunung Jati
Cirebon menyediakan tempat layanan caleg
depresi, karena jika mereka harus berobat ke
Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung butuh
biaya tinggi, selain itu jaraknya cukup jauh.
Spoiler for Ketiak
3.Caleg gagal di Ambon demo keliling desa
Kisah tragis caleg gagal lainnya ada di Maluku.
Seorang calon anggota legislatif bersama
sejumlah pendukungnya melakukan aksi
demonstrasi ke beberapa desa di Kecamatan
Waeapo, Kabupaten Buru, Maluku, setelah tidak
mendapat dukungan suara dari masyarakat
setempat.
"Caleg asal salah satu parpol terbesar berinisial
BB itu melakukan aksi demo bersama sejumlah
pendukungnya di dataran Waeapo karena merasa
tidak puas dengan perolehan suara pileg
kemarin," kata warga setempat, Baim Wael,
seperti yang dikutip dari Antara, Jumat, (11/4).
Mereka melakukan demonstrasi dengan cara
berorasi sambil mengelilingi beberapa lokasi
permukiman penduduk di unit 17 dan 18 serta
beberapa desa lainnya di dataran Waeapo.
Menurut Baim, caleg tersebut masuk Daerah
Pemilihan (Dapil) II Kecamatan Waepo dan
sangat berkeinginan menjadi anggota DPRD
Kabupaten Buru untuk periode lima tahun
mendatang.
Sayangnya warga di dapil tersebut tidak
memberikan dukungan suara mengakibatkan
yang bersangkutan merasa dikhianati dan tidak
puas sampai melakukan aksi demonstrasi.
Caleg berinisial BB ini merupakan putera
Hinolong Baman, seorang warga Buru yang
selama ini dikenal menjual karcis masuk ilegal ke
lokasi penambangan emas di Gunung Botak dan
sekitarnya.
Cerita Caleg gagal yg lain silahkan baca di m.kaskus.co.id/thread/5349e405a1cb175c768b45e9
0
2.3K
Kutip
6
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan