- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kota Tua yang Tak Lagi Tua


TS
damalyk
Kota Tua yang Tak Lagi Tua

Quote:
SELAMAT DATANG DI THREAD ANE
Quote:
Sebelumnya ane minta maaf, kalo thread ini tidak taktis dan sistematis, bahkan kacau balau.
Quote:
Pembukaan

sumber foto
Agan-agan semua, khususnya penghuni ibu kota tercinta pasti sudah tau dan sudah pernah ke Kota Tua. Tempat yang menjadi ikon peninggalan jaman Belanda di Batavia. Ane gak mau panjang lebar, karena ane memang gak lihai dalam hal merangkai kata menjadi sebuah cerita.

sumber foto
Agan-agan semua, khususnya penghuni ibu kota tercinta pasti sudah tau dan sudah pernah ke Kota Tua. Tempat yang menjadi ikon peninggalan jaman Belanda di Batavia. Ane gak mau panjang lebar, karena ane memang gak lihai dalam hal merangkai kata menjadi sebuah cerita.
Quote:
Oke. Langsung saja.
Hari ini, tepatnya hari Minggu tanggal 13 April 2014 Pukul 16.30WIB ane berkesempatan mengunjungi Kota Tua bersama istri ane. Ane penasaran aja setelah membaca dan melihat pemberitaan kalau Kota Tua sekarang sudah dibenahi oleh Gubernur "tercinta" Pak Jokowi. Dari yang dulunya kumuh dan tidak teratur, katanya sekarang sudah bersih bebas sampah dan lebih teratur.
Ketika ane nyampe sana, ane masuk dari Bank Mandiri. Dari situ sampai Gedung Fatahilah saya sudah disambut oleh para penjaja dagangan, mulai dari makanan, barang2 antik, sepatu, kaos, dsb. Sama seperti ketika pertama kali ane datang ke sini. Ane berpikir, terus bedanya dimana ya? Ato karena ane datang di hari yang salah? Hari MINGGU, sehingga kalau Minggu memang seperti ini.
Sesampai di samping Fatahilah, Wah, udah ada toilet ternyata. Tapi, eits, ternyata di sini jadi tempat parkir, meskipun cuma sedikit. Setelah itu ane belok kiri, ladalah, ternyata sekarang isinya Warung Kaki Lima dari awal sampai ujung jalan.
Spoiler for Belokan Pertama:

Kok jadi gini ya? Padahal dulu di sini hampir tidak ada penjaja kaki lima lho. Sehingga di sini biasanya menjadi salah satu spot favorit untuk bernarsis ria dengan latar gedung tua yang fenomenal.
Setelah dari belokan pertama, ane beranjak ke belokan kedua. Berharap di belokan kedua masih kosong sehingga bisa jadi spot untuk berfoto ria. Dan ketika ane nyampe di belokan kedua, akhirnya harapan ane pupus sudah. Ternyata di sepanjang jalan belokan kedua ini sudah jadi tempat parkir dan beberapa penjaja kaki lima juga ada.
Spoiler for Belokan Kedua:


Ah, sudahlah. Akhirnya ane beranjak ke harapan ane yang terakhir. Di tempat yang banyak bola-bola betonnya (ane gak tau namanya). Tapi akhirnya kecewa juga yang ane dapatkan. Lebih parah malah di sini, udah seperti Bazar di tempat ane. Padahal dulu di sini adalah spot foto yang strategis, disamping banyak bola2 beton yang menarik untuk diajak berfoto. Kita bisa berfoto bersama gedung2 tua yang eksentrik.
Spoiler for Tempat Bola-Bola Beton:

Ya sudahlah. Tidak ada lagi tempat-tempat foto yang menarik. Satu2nya spot untuk foto2 yaitu di depan Museum Fatahilahnya. Karena di sini yang masih lumayan bagus viewnya, meskipun di samping kiri dan kanannya masih banyak yang jualan, serta masih ada beberapa sampah yang berserak.
Quote:
Penutup
Ane di sini tidak mau menyalahkan siapapun. Mungkin ane saja yang datangnya pas Hari Minggu dan sore hari lagi sehingga kondisinya seperti itu, kalo di hari2 biasa (weekdays) mungkin tempat ini terlihat bersih dan tertata rapi.
Tapi, mungkin ini bisa menjadi peringatan untuk pemerintah dan juga kita2 semua. Bagaimana pemerintah mengantisipasi membludaknya kunjungan ketika Weekends. Mungkin salah satunya dengan membuat tempat parkir yang memadai (Ane baca pemerintah sedang mencari lahan untuk tempat parkir, semoga cepet ketemu dan direalisasikan). Semoga dengan kolaborasi yang baik antara Pemerintah dan Warga Jakarta, Kota Tua bisa menjadi destinasi yang nyaman untuk dikunjungi, khususnya ketita Weekends.
Quote:
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
Quote:

Diubah oleh damalyk 13-04-2014 15:27
0
2.9K
Kutip
14
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan