"Jadi kalau tidak jadi capres, bisa jadi cawapres, atau menteri."
VIVAnews - Partai Demokrat tidak berhasil meraih suara yang signifikan dalam Pemilu 2014. Berdasarkan hasil penghitungan cepat atau quick count Pemilu Legislatif 2014 yang dirilis oleh beberapa lembaga survei, partai ini hanya mendapatkan suara di kisaran 9 persen. Cukup jauh dari target yang sudah ditetapkan oleh partai tersebut sebelumnya, yakni 15 persen.

Perolehan suara yang kecil itu menimbulkan pertanyaan mengenai kelanjutan dari konvensi calon presiden Partai Demokrat yang awalnya dilakukan supaya partai ini bisa mengusung calon presidennya sendiri pada Pemilihan Presiden 9 Juli 2014. Dengan persentase perolehan suara yang terlampau kecil tersebut, Partai Demokrat tidak akan mampu untuk mengusung calon presidennya sendiri.

Lalu, apa hasil dari Konvensi Partai Demokrat?

"Hasilnya adalah data dan pengalaman, ditutup jadi ilmu," ujar Achmad Mubarok, anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, saat ditemui seusai diskusi Perspektif Indonesia, Prediksi Peta Koalisi, di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu, 12 April 2014.

Menurut Mubarok, data dan pengalaman yang didapatkan oleh Partai Demokrat itu diharapkannya untuk bisa digunakan di Pemilu selanjutnya, Pemilu 2019.

"Itu akan berguna di 2019. Jangan dipandang konvensi itu untuk hari ini. Mudah-mudahan konvensi berlaku untuk 2019. Banyak bukan orang Demokrat yang ikut konvensi?"

"Konvensi ini membuka pikiran masyarakat, bahwa tidak harus selalu ketua parpol yang dicalonkan jadi presiden. Jadinya konvensi kemarin itu bertujuan untuk merekrut siapapun untuk memimpin bangsa," paparnya.

Ia melanjutkan, meskipun para peserta konvensi tersebut tidak berhasil diusung menjadi capres ataupun cawapres dari partainya, mereka tetap bisa diarahkan untuk menjadi menteri di kabinet pemerintahan Indonesia selanjutnya.

"Sewaktu pembukaan konvensi, kita bilang gantungkan cita-citamu setinggi langit. Kalau jatuh, jatuhnya di bintang juga. Jadi kalau tidak menjadi calon presiden, bisa jadi wakil presiden, atau bisa juga jadi menteri," ujarnya.

Konvensi Partai Demokrat sudah bergulir sejak tahun 2013. Beberapa tokoh terkenal baik dari kalangan politikus atau pejabat negara mengikuti konvensi ini.

Adapun daftar nama lengkap peserta Konvensi Partai Demokrat adalah: Ali Masykur Musa, Anies Baswedan, Dahlan Iskan, Dino Patti Djalal, Endriartono Sutarto, Gita Wirjawan, Hayono Isman, Irman Gusman, Marzuki Ali, Pramono Edhie Wibowo, dan Sinyo Haris Sarundajang.

SUMBER VIVA

Kasihan gan setelah dijadiin magnet elektoral demokrat di PILEG karena punya asis masa masing2 yang kuat
beres pileg langsung dicampakkan