Selamat Pagi agan/aganwati semuanya, Ane mau sedikit ngeshare tentang sepak boal liga inggris, dan perebutan tiket menuju Eropa. langsung aja disimak yah




Arsenal – nilai saat ini 64, nilai maksimal 79



Kekalahan dari Everton membuat posisi Arsenal di klasemen terancam. Anak asuh Arsene Wenger ini sekarang unggul 1 poin atas Everton namun Everton masih menyimpan satu laga lebih banyak. Agar bisa tampil di Liga Champions musim depan, maka Arsenal harus menyapu bersih sisa partai yang ada, itu pun masih ditambah harapan agar Everton terpeleset.
Meskipun dalam 5 partai terakhir yang dijalani Arsenal tidak menunjukkan performa yang stabil namun melihat daftar calon lawan mereka di 5 laga sisa semestinya Mesut Ozil cs. sanggup mengemas nilai maksimal yang tersisa.

Keuntungan Arsenal adalah mereka masih bisa mendapat tiket ke Eropa melalui jalur lain misalnya mereka terlempar dari klasemen 5 besar di liga, yakni melalui Piala FA. Juara Piala FA memperoleh tiket ke Liga Europa, dan Arsenal saat ini menjadi kandidat terkuat untuk menjuarainya. Babak semi final Piala FA mempertemukan Arsenal dengan Wigan Athletic serta Hull City melawan Sheffield United. Di atas kertas mestinya pasukan Meriam London Utara ini sanggup mengatasi klub-klub semenjana tersebut, jika tidak ada hal konyol terjadi.


Everton – nilai saat ini 63, nilai maksimal 81


Pasukan Roberto Martinez ini sedang dalam form terbaiknya dalam beberapa musim terakhir di Liga Primer Inggris. Terakhir kali Everton masuk dalam posisi 5 besar adalah pada musim 2008/09. Saat itu mereka mempunyai nilai akhir 63, sebuah angka yang sanggup mereka capai hanya melalui 32 laga saja di musim ini. Posisi terbaik yang pernah dicapai Everton sepanjang sejarah Liga Primer Inggris adalah posisi ke 4 pada musim 2004/05 di bawah Chelsea, Manchester United, Arsenal serta melewati tetangga mereka Liverpool. Sementara nilai terbanyak yang pernah diraih pasukan Merseyside Biru ini di EPL adalah 65, yang diraih pada musim 2007/08 di mana saat itu mereka finish di urutan ke 5.
Menilik dari performa Ross Barkley dkk. musim ini, besar kemungkinan mereka akan mencatat sejarah dengan melewati perolehan terbanyak dalam semusim. Sejak ditaklukkan Chelsea 22 Februari silam, anak asuh Roberton Martinez ini selalu menang dalam 6 pertandingan terakhir mereka di EPL. Hanya saja mereka sedikit kurang beruntung karena pada 2 dari 6 laga sisa EPL mereka diwajibkan melawan dua tim asal Manchester yang sama sama membutuhkan poin demi posisi yang lebih baik di klasemen.


Tottenham Hotspur – nilai saat ini 59, nilai maksimal 74



Gelontoran poundsterling yang dikucurkan oleh manajemen Spurs memang tidak menunjukkan hasil yang bagus-bagus amat walaupun tidak bisa dibilang buruk. Penjualan Gareth Bale ke Real Madrid memang sedikit banyak membuat kapal Spurs limbung. Pergantian manajer dari Andre Villas-Boas ke tangan mantan gelandang Spurs, Tim Sherwood pada 23 Desember tahun lalu membawa tim dalam kondisi yang cukup stabil meski sempat menelan kekalahan dari tim sekota mereka, Chelsea dan Arsenal serta dipermalukan Liverpool. Tersingkirnya klub musuh bebuyutan Arsenal ini dari kancah Liga Europa setelah kalah dari Benfica membuat Sherwood saat ini fokus mengejar target semaksimal mungkin di EPL.



Manchester United – nilai saat ini 57, nilai maksimal 72


Manchester United akhirnya tersisih dari Liga Champions musim ini setelah takluk di tangan sang juara bertahan Bayern Muenchen tengah pekan lalu. Dengan ini peluang anak asuh David Moyes untuk bertarung di Eropa musim depan makin menipis jika melihat papan klasemen saat ini. Manchester United menjadi kuda pacu terakhir yang ikut memperebutkan tiket ke Eropa musim depan. Meskipun berat untuk bisa mengakhiri liga di peringkat ke 4, namun kemungkinan untuk menduduki posisi kelima masih terbuka.

The Red Devils memang kalah dari Bayern Muenchen, yang notabene memang klub terbaik di Eropa saat ini, namun performa MU di EPL sedang menanjak seusai ditekuk Manchester City akhir Maret lalu. Dua kali berlaga melawan Aston Villa dan Newcastle, dua kali pula anak asuh Moyes mencetak empat gol ke gawang lawan. Hebatnya lagi, “prestasi” tersebut dibuat meski tidak diperkuat bomber andalannya, Robin van Persie.

Meski terdampar di posisi 7 klasemen saat ini, namun hingga pekan ke 33 United memiliki form away terbaik dari seluruh peserta EPL musim ini, termasuk pemuncak klasemen saat ini Liverpool. Dari sisa 5 laga terakhir, lawan terberat United adalah Everton yang akan menjamu Setan merah di Goodison Park pada 20 April. Meski secara hitungan rasanya berat untuk berharap MU tampil di Eropa musim depan, namun jika Juan Mata cs bisa menyapu bersih sisa poin maksimal sekaligus menaklukkan saingan mereka Everton, serta berharap dewi fortuna tidak hinggap di para pesaingnya rasanya tidak ada yang mustahil dalam sepak bola bukan?


Lemparin IjoIjo yah gan