Hal yang sering dianggap sepele oleh para bikers adalah kerusakan pada dinamo starter, apabila dinamo starter pada motor yang tidak dilengkapi oleh kick starter mengalami kerusakan alias ngadat otomatis motor akan mengalami mati total/mogok. Berbeda jika motor tersebut dilengkapi dengan starter kick, apabila mengalami mogok kita dapat mengengkolnya dengan kaki.



Berikut ini adalah cara mengecek masalah kerusakan yang terjadi pada keempat komponen tersebut:

1. Aki/Baterai
Aki merupakan sumber arus pada kendaraan bermotor, tanpa adanya aki otomatis motor atau mobil tidak dapat hidup. Cara pengecekannya adalah siapkan avo meter kemudian lihat apakah arus baterai masih standar atau sudah lemah. Hal ini juga bias dilakukan secara manual yaitu dengan cara tempelkan terminal plus dan minus nya, akan tetapi perlu diingat cara ini dapat merusak baterai. Arus pada baterai/aki pada system atarter harus kuat agar kita bisa mengecek komponen yang lainnya.

2. Starter otomatis/ bendik
Cara mengecek komponen ini adalah dengan cara menempelkan terminal bendik yang satu dengan yang lainnya. Hasil yang dapat kita lihat adalah :

a. Jika bendik memercikkan api bersamaan dengan mesin hidup, maka bendik pada motor rusak.

b. Jika bendik memercikkan api tetapi mesin dalam keadaan mati maka bendik tersebut masih bagus.

3. Dinamo starter
Dalam mengecek komponen ini hal yang harus dilakukan adalah lepaskan Dinamo dari mesin kemudian tempelkan terminal plus baterai pada terminal min Dinamo min baterai pada bodi Dinamo starter. Jika Dinamo berputar berarti Dinamo starter masih bagus, sebaliknya apabila Dinamo tidak berputar maka Dinamo starter pada motor mengalami kerusakan.

4. Tombol starter
Caranya adalah lepaskan kabel soket pada tombol starter, ambil potongan kabel sedikit kemudian hubungkan, hasilnya adalah jika mesin hidup maka tombol starter rusak, jika mesin tidak hidup ada kemungkinan terjadi kerusakan pada komponen yang lain tetapi tombol starter bagus.

Sumber