- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Tak Dapat Suara, Minta Uang “Money Politics” Dikembalikan
TS
giriparestyo
Tak Dapat Suara, Minta Uang “Money Politics” Dikembalikan
Home » Regional » Kalimantan
Pemilu 2014
Tak Dapat Suara, Caleg PKS Minta Uang “Money Politics” Dikembalikan
Kamis, 10 April 2014 17:37 WIB
Share
Tweet

PKS Logo
TRIBUNNEWS.COM.NUNUKAN, - Muhammad Jafar, calon legislatif nomor 7 dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, meminta kembali dana “politik uang” yang disebarnya saat masa tenang.
Tuntutan itu disampaikannya setelah mengetahui perolehan suaranya di TPS 7, Kampung Nelayan Mansapa, Nunukan, hanya memperoleh dua suara.
Kaharuddin, warga Kampung Nelayan Mansapa, yang ditugasi menyebarkan dana politik uang mengaku terpaksa mengganti uang yang telah diberikan kepada sejumlah warga, karena malu menagih kepada warga.
“Dia memberikan saya 23 amplop masing-masing berisi Rp 150 ribu. Jadi jumlahnya semua Rp 3,45 juta. Dia ngomong minta bantu dicarikan suara di TPS 07 Perumahan Nelayan, Desa Mansapa," kata Kaharuddin, Kamis (10/4/2014).
"Setelah menerima uang, saya serahkan kepada warga sejumlah 27 orang. Saya terpaksa nombok Rp 600 ribu, karena ada empat warga lagi minta kepada saya,” sambungnya.
Sehari pascapelaksanaan Pemilu 2014, Kaharuddin mengaku mendapat pesan singkat selular dari Muhammad Jafar yang meminta pengembalian uang, kerena Jafar hanya mendapat dua suara di TPS itu.
“Saya telepon dia, dia minta kembali uangnya. Tadi pagi ada suruhan dia mau ngambil uang, tapi tidak saya kasih, karena saya mau mengembalikan sendiri,” ujar Kaharuddin.
"Saya enggak mau harga diri saya hilang. Saya tidak mau malu dengan menagih masyarakat. Lebih baik saya bertanggung jawab mengembalikan uang," kata dia lagi.
Menurut Kaharuddin, sebenarnya tidak ada perjanjian uang harus kembali jika prediksi perolehan suara meleset. "Dia seorang pengusaha rumput laut, saya cuma nelayan rumput laut. Saya takut,” ungkap Kaharuddin.
Pemilu 2014
Tak Dapat Suara, Caleg PKS Minta Uang “Money Politics” Dikembalikan
Kamis, 10 April 2014 17:37 WIB
Share
Tweet

PKS Logo
TRIBUNNEWS.COM.NUNUKAN, - Muhammad Jafar, calon legislatif nomor 7 dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, meminta kembali dana “politik uang” yang disebarnya saat masa tenang.
Tuntutan itu disampaikannya setelah mengetahui perolehan suaranya di TPS 7, Kampung Nelayan Mansapa, Nunukan, hanya memperoleh dua suara.
Kaharuddin, warga Kampung Nelayan Mansapa, yang ditugasi menyebarkan dana politik uang mengaku terpaksa mengganti uang yang telah diberikan kepada sejumlah warga, karena malu menagih kepada warga.
“Dia memberikan saya 23 amplop masing-masing berisi Rp 150 ribu. Jadi jumlahnya semua Rp 3,45 juta. Dia ngomong minta bantu dicarikan suara di TPS 07 Perumahan Nelayan, Desa Mansapa," kata Kaharuddin, Kamis (10/4/2014).
"Setelah menerima uang, saya serahkan kepada warga sejumlah 27 orang. Saya terpaksa nombok Rp 600 ribu, karena ada empat warga lagi minta kepada saya,” sambungnya.
Sehari pascapelaksanaan Pemilu 2014, Kaharuddin mengaku mendapat pesan singkat selular dari Muhammad Jafar yang meminta pengembalian uang, kerena Jafar hanya mendapat dua suara di TPS itu.
“Saya telepon dia, dia minta kembali uangnya. Tadi pagi ada suruhan dia mau ngambil uang, tapi tidak saya kasih, karena saya mau mengembalikan sendiri,” ujar Kaharuddin.
"Saya enggak mau harga diri saya hilang. Saya tidak mau malu dengan menagih masyarakat. Lebih baik saya bertanggung jawab mengembalikan uang," kata dia lagi.
Menurut Kaharuddin, sebenarnya tidak ada perjanjian uang harus kembali jika prediksi perolehan suara meleset. "Dia seorang pengusaha rumput laut, saya cuma nelayan rumput laut. Saya takut,” ungkap Kaharuddin.
0
2.6K
25
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan