Hitung Cepat Pemilu 2014
Parpol Islam Patahkan Ramalan Survei
nasional - Kamis, 10 April 2014 | 12:30 WIB

inilah..com, Jakarta - Hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei mengungkapkan partai politik berbasis Islam meraih peningkatan suara dibanding Pemilu 2009 lalu. Padahal sebelumnya, mayoritas lembaga survei memrediksi, pemilu kali ini era senjakala partai berbasis Islam.

Ramalan berbagai lembaga riset politik yang menempatkan partai Islam akan terkubur dalam Pemilu 2014 ini meleset total. Alih-alih tidak lolos pemilu, mayoritas partai politik berbasis Islam justru mengalami kenaikan dukungan.

Lihat saja perolehan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di kisaran angka 9 persen, Partai Amanat Nasional (PAN) 7 persen, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 6 persen dan hanya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang turun bila dibanding Pemilu 2009 di angka 6 persen.

Presiden PKS Anis Matta mengatakan, merujuk hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei mengungkapkan tidak ada efek yang selama ini disebut oleh lembaga survei politik. "Ternyata tidak seperti yang kita duga atau tidak sedahsyat yang kita duga. Efek yang diperkirakan ada, ternyata tidak ada," ujar Anis Matta di Jakarta, Rabu (9/4/2014).

Pernyataan Anis Matta ini merespons hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei yang mengungkapkan tidak ada partai politik yang dominan melebihi angka 20 persen. Di samping itu, Anis juga mengatakan perolehan suara justru merata khususnya di partai menengah.

Sementara terpisah Sekjen DPP PPP M Romahurmuziy mengatakan, hasil hitung cepat Pemilu 2014 ini mematahkan prediksi semua lembaga survei yang mengklaim partai agama tidak lagi diminati. "Ini menguatkan sinyalemen PPP bahwa survei pra pemilu lebih merupakan penggiringan opini orderan daripada potret keadaan yang sesungguhnya," kata Romi.

Hal senada dikatakan Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie yang mengatakan hasil hitung cepat mematahkan klaim lembaga survei politik. “Kemarin ini banyak sekali lembaga survei memprediksi, bahwa satu partai akan mendominasi pileg jika partai mau mendorongnya jadi capres, tapi nyatanya perolehan suara partai tersebut tidak naik secara signifikan," ujar Marzuki.

Prediksi lembaga-lembaga survei yang tidak kredibel itu menurut Marzuki juga mengatakan bahwa partai-partai kecil akan hilang, tapi nyatanya partai-partai kecil berhasil menaikkan suara mereka. “Mereka bilang partai-partai kecil akan hilang, tapi penyebaran suara partai terbukti bisa dibilang merata,”imbuh Ketua DPR RI ini.

Perolehan suara partai Islam yang mengalami kenaikan dibanding Pemilu 2009 ini tentu meleset dari riset yang disampaikan berbagai lembaga survei. Perolehan partai Islam ini juga akan memengaruhi peta koalisi menuju pemilihan presiden pada 9 Juli 2014 mendatang. [mdr]
[url=http://nasional.inilah..com/read/detail/2090661/parpol-islam-patahkan-ramalan-survei?utm_source=twitterfeed&utm_medium=twitter#.U0Y-D1fTTV4]sumber[/url]

namanya juga ramalan yang bertujuan untuk penggiringan opini.