temen-temen, aku share puisi aku tentang seorang wanita yang punya kilauan keindahan, yang ceria dan tak pernah mengeluh dengan stiap cobaan menerpa. semoga temen-temen suka.


perempuan ini berjubah warna warni
Dia bersemi melewati hujan tadi pagi
Dia indah sekali
Dia bernyanyi di sore hari
Di yang cantik hari ini
Perempuan berkulit pelangi
Mata memancarkan kedamaian
Percik percik air hujan datang bersamaan
Dan dia kelihatan indah di petang hari.
Dia yang berkulit pelangi
Dia berbeda-beda
Dia bervariasi.
Dia yang tak tau warna hidupnya.
Hanya tertawa berwarna wrna cerah
Setelah mendung mengadunya dalam resah
Tidak ada yang tau penyebabnya.
Tidak ada yang mengira apa yang menampakkan kilauannya.
Sore ini hanya tampak berwarna wrni.
Matahari yang membiasnya.
Adalah cinta tak tersampaikan.
Meski dan hanya seperti ini.
Dia sorotan penglhatan dunia.
Stelah hujan lebat melanda.
Setelah panas tadi pagi membakar awan yang memenuhi langit
Memenuhi isi kepalanya. Dingin dan beku.
Kemudian mencair.
tidak ada yang menyangka.
Perempuan berkulit pelangi.
Dia melintaskan senyum ramah
Mengisi petang menjelang
Mengisi lelah manusia bekerja tadi siang.
Dan dia tidak ingin membiarkan beban ini terus dan terus menegang.
Dia yang berwarna warni.
Setelah hujan membasahi bumi hatinya.
Dia sang periang di kedamaian.
Dan sang perempuan kesepian diantara kterbatasan dan terbatas.
Dia diam dalam diam
dia berbicara dalam cerita.
Dan dia terkatup rapat dalam kobar-kobar panas buah cerita.
Cerita-cerita hina.
Dia adalah sebuah kisah.
Setelah matahari membiaskan sinarnya.
Dia perempuan dan terlihat perempuan.
Perempuan berkulit pelangi.