Hitam putihku

Ini bukan acaranya dedi corbuzier yang malam tadi ahok jadi bintang tamunya. Saya juga tidak menyinggung soal Ahok..

Hari ini merupakan hari pemilu yang menjadi pembuktian keberhasilan parpol dalam melakukan sosialisasi ke masyarakat. Termasuk yang aku dukung, yaitu partai yang identic berwarna hitam putih. Ketika melihat hasil quick count, terlihat bahwa hitam putihku ternyata sempoyongan dengan suara 7%. Hal ini sangat diluar dugaan, hitam putih yang aku prediksi minimal bisa 5 besar dan mendapat minimal 10%, ternyata mental dari 5 besar dan terseok seok dengan perolehan yang mepet. Hitam putihku bahkan kalah dari si Hijau Nahdiyin yang ternyata bisa tembus 5 besar. Sungguh tak kusangka, hijau nahdiyin yang punya konflik internal antara pendiri dan ponakan, bahan kemarin anak si pendiri justru hadir di kampanye partai merah sang Danjen KOPASSUS. Belum lagi cemoohan karena mengusung sang ksatria bergitar menjadi calon presiden.

Ketika sosialisasi tetutup, aku yakin si hitam putih bakal tembus 5 besar. Hitam putih yang tekenal santun, jujur, rendah diri, ternyata berubah 180 derajat ketika sosialisasi terbuka dimulai. Para militan sosial media mulai bergerilya. Tiap jam ada saja militant yang mengunggah foto si hitam putih, prestasi si hitam putih, bangga bahwa korupsi si hitam putih sangat kecil, mencemooh anarkisme partai lain... dsb. Sungguh sebagai seorang simpatisan hitam putih, saya terkejut, partai yang santun ini ternyata para kadernya sangat agresif di dunia maya, tak peduli bagaimana perasaan orang lain melihatnya. Jikalau saya yang simpatisan saja rishi, apalagi orang awam?. Bukankan ajaran agam si hitam putih menjunjung tinggi kerendahan diri? Tapi di mana itu semua?. Ini hanya pandapat pribadi saya yang sedikit kecewa dengan hasil ini.

Saya ucapkan kepada si banteng merah yang perolehan suaranya bagus. Namun ucapan selamat yang tinggi saya berikan kepada partai hijau nahdiyin, yang dengan segala masalahnya mampu membalikkan keadaan dan menembus 5 besar. Sekali lagi selamat, semoga dapat menjadi pelajaran bagi hitam putihku yang sedang instropeksi ini…

Mohon maaf sebelumnya