Quote:
Shalat Zuhur "Berhadiah" Sepi, Warga Sibuk "Nyoblos"
Penulis : Kontributor Bengkulu, Firmansyah , Editor : Glori K. Wadrianto , Rabu, 9 April 2014 | 13:55 WIB
kompas.com/Firmansyah Ribuan PNS Kota Bengkulu menggelar Shalat Zuhur berjamaah di Masjid At-Taqwa setiap hari Rabu.
BENGKULU, KOMPAS.com - Suasana shalat zuhur "berhadiah" di Bengkulu, Rabu (9/4/2014) di Masjid At-Taqwa sepi. Hal ini disebabkan liburnya Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan sibuknya warga memberikan hak suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Berdasarkan pantauan dimesjid itu, jumlah jamaah mengalami penurunan drastis lebih dari 50 persen, jika dibanding hari biasa. Jika hari biasa Jamaah membludak sampai ke teras masjid, hari ini masjid hanya terisi sebagian. Hal ini juga terjadi karenakan PNS yang diwajibkan salat di masjid diliburkan.
Para pedagang kaki lima yang biasanya berjualan juga memilih tak berjualan. Zuhri, salah satu jamaah salat di masjid At-Taqwa menduga penurunan jumlah jamaah ini karena bertepatan dengan pelaksanaan Pemilu.
"Saya tidak pernah absen ikut program shalat jamaah berhadiah di sini. Tampaknya karena ini Pemilu, masyarakat lebih antusias menunggu hasil Pemilu di TPS," ujar Zuhri.
Menurut dia akan banyak peserta shalat berhadiah yang akan mengulang dari awal karena tertinggal satu minggu, perhitungan harus diulang dari awal.
"Tampaknya banyak yang mengulang dari awal. Padahal ini kan sudah minggu ke-9. Bakal lama dapat Innova nih," kata Zuhri.
Hadir pula dalam shalat berjamaah tersebut Wali Kota Bengkulu, Helmi Hasan. Program "Shalat Berhadiah" digagas Wali Kota Bengkulu bagi jamaah yang 40 kali berturut-turut tidak ketinggalan takbiratul ula akan mendapatkan hadiah umroh, 52 kali mendapatkan hadiah haji, dan yang paling rajin di antara semuanya berhak mendapatkan mobil Toyota Innova V-Series dan Avanza. Jika shalatnya "bolong" sekali saja, perhitungan dimulai lagi dari awal.
Semoga pada dapat Hadyah
waduh, penting nyoblos daripada hadyah eh hidayah ya
