DIkerubuti Wartawan di TPS, Putri Jokowi Takut Salah Omong

SOLO, KOMPAS.com - Keluarga Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, berdatangan ke Tempat Pemungutan Suara 22 di Manahan, Solo, Rabu (9/4/2014) siang.

Pertama kali yang tiba ke lokasi adalah puteri ke dua Jokowi Kahiyang Ayu (23) sekitar pukul 10.15 dengan menggunakan mobil berwarna putih.

Kahiyang datang bersama pengasuhnya dan langsung disambut wartawan yang sudah menunggu keluarga Joko Widodo dari sejak pagi.

Kahiyang hanya tersenyum malu malu saat di berondong pertanyaan wartawan. Berkali kali Kahiyang menolak berbagai pertanyaan dan memilih untuk tidak berkomentar apapun tentang ayahandanya, Joko Widodo.

"Jangan saya, nanti saya salah ngomong," katanya sambil duduk mengantri panggilan untuk mencoblos.

Tak berselang lama, Kahiyang mendapat giliran untuk mencoblos. Gadis lulusan Universitas Sebelas Maret Surakarta Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan tersebut sempat meluluskan permintaan wartawan untuk menunjukan jari kelingkingnya yang sudah ada tanda tintanya.

"Sudah lega deh, akhirnya sudah mencoblos," katanya kepada wartawan.

Namun, Kahiyang masih enggan untuk berkomentar terkait peluang ayahnya menjadi Presiden.

Sementara itu, putera sulung Jokowi, Gibran Rakabumi hingga Kamis siang belum hadir ke TPS 22 untuk mencoblos, sedangkan puteri puteri bungsunya, Kaesang Pangarep, sudah menggunakan hak suaranya di luar negeri.

Selang setengah jam, di TPS yang sama, ibunda Jokowi, Sudjiatmi Notomihardjo, datang ke lokasi. Seperti cucucunya, Sudjiatmi juga diberondong pertanyaan oleh wartawan.

Sudjiatmi pun berharap PDIP akan meraih minimal 20 persen suara agar puteranya bisa menjadi calon presiden. "Ya saya berharap nanti PDIP bisa dapat suara minimal 20 persen agar Jokowi bisa jadi capres," kata dia.


ember : anaknya pak jokowi

Gimana menurut agan agan anaknya pak jokwi ?