- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Inilah Alasan Ardi Bakrie Marah Soal Iklan Jokowi


TS
jusjbaw
Inilah Alasan Ardi Bakrie Marah Soal Iklan Jokowi
Quote:
Inilah Alasan Ardi Bakrie Marah Soal Iklan Jokowi

Jakarta - Ardiansyah Bakrie mengakui marah-marah lewat email karena iklan capres PDIP Jokowi tampil di media online Viva.co.id.
"Email itu punya saya. Kalau misalnya benar ada email itu, saya rasa yang nulis email itu pintar," kata Ardi, panggilannya, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (8/4/2014).
Ardi adalah CEO atau presiden direktur TVOne dan Viva.co.id. Ia menjelaskan kemarahannya bukan karena substansi iklan tentang Jokowi.
"Iklan di depan itu tentu marah dong, itu telah melanggar independensi media, tempat independensi itu janganlah diisi iklan. Tempat yang pertama kali dilihat di situ ada iklan, kalau di kanan kiri boleh," tegas Ardi.
Berikut isi email lengkap Ardi:
Para Direksi, khususnya Pemred,
Saya yakin banget di tmpat kita telah disusupi orang yang hatinya tidak satu arah dengan perusahaan yang pernah saya sampaikan.
Kalau keyakinan saya salah mengenai penyusupan, tandanya pada bodoh saja semua yang kerja disitu kalau tidak melihat kesalahan ini.
Baru saja saya lihat, mungkin selama satu jam, di tempat paling sakral kita, yaitu di bagian foto yang selalu berganti-ganti, ada gambar Jokowi coblos no. 4.
Persis sekali seperti iklannya yang ditaruh di sebelah kanan yang memang bagian advertising. Ide siapa sih ?? Bodoh sekali!!! Pura-pura ngga ngerti, sengaja, apa emang dibayar sm partai lain untuk melakukan itu di tempat yang paling sakral itu??
Kalau mengenai iklan PDIP yang ada di sebelah kanan itu, saya bisa sedikit mengerti karena maksudnya berjualan di tmpat jualan, bukan di bagian redaksional. Walaupun saya juga tidak suka dan tolong utk diganti sekarang. Materi akan saya attachkan pada email ini dan berikutnya untuk dipasangkan berganti gantian disitu. Thx.
Apabila ada yang tidak suka akan kebijakan saya ini, silahkan ajukan surat resignation sebelum ayam berkokok besok pagi. Lebih cepat lebih bagus. Saya benci orang2 munafik atau pun orang bodoh yang tidak loyal.
"Email itu punya saya. Kalau misalnya benar ada email itu, saya rasa yang nulis email itu pintar," kata Ardi, panggilannya, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (8/4/2014).
Ardi adalah CEO atau presiden direktur TVOne dan Viva.co.id. Ia menjelaskan kemarahannya bukan karena substansi iklan tentang Jokowi.
"Iklan di depan itu tentu marah dong, itu telah melanggar independensi media, tempat independensi itu janganlah diisi iklan. Tempat yang pertama kali dilihat di situ ada iklan, kalau di kanan kiri boleh," tegas Ardi.
Berikut isi email lengkap Ardi:
Para Direksi, khususnya Pemred,
Saya yakin banget di tmpat kita telah disusupi orang yang hatinya tidak satu arah dengan perusahaan yang pernah saya sampaikan.
Kalau keyakinan saya salah mengenai penyusupan, tandanya pada bodoh saja semua yang kerja disitu kalau tidak melihat kesalahan ini.
Baru saja saya lihat, mungkin selama satu jam, di tempat paling sakral kita, yaitu di bagian foto yang selalu berganti-ganti, ada gambar Jokowi coblos no. 4.
Persis sekali seperti iklannya yang ditaruh di sebelah kanan yang memang bagian advertising. Ide siapa sih ?? Bodoh sekali!!! Pura-pura ngga ngerti, sengaja, apa emang dibayar sm partai lain untuk melakukan itu di tempat yang paling sakral itu??
Kalau mengenai iklan PDIP yang ada di sebelah kanan itu, saya bisa sedikit mengerti karena maksudnya berjualan di tmpat jualan, bukan di bagian redaksional. Walaupun saya juga tidak suka dan tolong utk diganti sekarang. Materi akan saya attachkan pada email ini dan berikutnya untuk dipasangkan berganti gantian disitu. Thx.
Apabila ada yang tidak suka akan kebijakan saya ini, silahkan ajukan surat resignation sebelum ayam berkokok besok pagi. Lebih cepat lebih bagus. Saya benci orang2 munafik atau pun orang bodoh yang tidak loyal.
Quote:
ngrasa kesaing ga bakal menang mungkin 

0
2.7K
Kutip
13
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan