- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Sisi-Sisi Lain Mesir yang Mengejutkan


TS
fahroel53
Sisi-Sisi Lain Mesir yang Mengejutkan
Hallo agan2 semua ane disini cuma mau berbagi ajah ya,sebelum nya maaf klo repost
disini ane cuma mau berbagi ilmu pengetahuan tentang sisi lain dri mesir mungkin agan" sekalian yg sudah tau dan ada yg blum tahu...
ane gak pandai basa basi gan langsung ajah cekibrot di bawah ini...


Judul Buku: Shocking Egypt
Penulis: Muhlashon Jalaluddin
Penyunting: Sophie Mou dan Lisa Esti
Penerbit: Penerbit B First (PT Bentang Pustaka)
Tahun Terbit: Cet 1, Oktober 2012
Jumlah Halaman: viii + 156 halaman
ISBN: 978-602-8864-69-5
Penulis: Muhlashon Jalaluddin
Penyunting: Sophie Mou dan Lisa Esti
Penerbit: Penerbit B First (PT Bentang Pustaka)
Tahun Terbit: Cet 1, Oktober 2012
Jumlah Halaman: viii + 156 halaman
ISBN: 978-602-8864-69-5
Apa yang ada di pikiran Anda -pembaca- ketika berbicara tentang Mesir? Apakah dengan keajaiban piramidnya? Ataukah spinknya? Atau bahkan legenda Ratu Cleopatranya?
Ya, semua itu memang benar. Namun ternyata, dibalik semua itu negeri yang bejuluk seribu menara ini menyimpan banyak hal menarik lain yang tak kalah mengejutkannya. Setidaknya, begitulah kira-kira yang coba disajikan Muhlashon Jalaluddin dalam buku “Shocking Egyp” ini.
Jikalau di Spanyol mempunyai dua klub sepak bola yang namanya benar-benar digaungkan diseluruh dunia; Barcelona dan Real Madrid, di Mesir ada Klub Ahli dan Klub Zamalek. Dua klub besar ini tak kalah gaungnya dengan Barcelona dan Real Madris. Keduanya telah melahirkan pendukung fanatik yang jumlahnya sangat besar.
Memang, di Mesir, olah raga sepak bola menjadi salah satu cabang olah raga yang paling dicintai. Cabang olah raga ini mendapatkan limpahan “kasih sayang” yang lebih dari pemerintah dan pihak swasta disana. Mereka benar-benar memperhatikan pendidikan pemain sampai terus-terus melakukan pengembangan dalam dunia sepak bola. Itulah salah satu dari kejutan (shocking) dari Mesir itu (hal. 3-5).
Selain itu, di Mesir ada sebuah gereja yang bernama Gereja Gantung. Gereja ini terletak di depan masjid tertua Afrika, masjid Amr bin Asy. Gereja ini sangat terkenal. Selain memang usianya yang sudah tua, yang dibangun pada abad 7 M, bentuknya pun unik.
Gereja ini dibangun di atas permukaan tanah yang naik sekitar enam meter, dan ditahan oleh pilar yang kuat sehingga terlihat seperti menggantung. Untuk bisa memasuki gereja ini harus menaiki 29 anak tangga yang ada. Gereja yang bernama lain gereja Al-Mu’allaqa ini merupakan gereja Koptik Ortodoks yang mempunyai sejarah penting dan panjang.
Gereja ini pernah menjadi tempat peradilan para pendeta yang keluar dari ajaran gereja. Pun juga pernah menjadi tempat pertemuan-pertemuan penting seluruh gereja Ortodoks di dunia, seperti acara peengukuhan seorang patriark, pemimpin gereja Ortodoks (hal. 20-22).
Di Mesir pun terdapat makam salah seorang wali yang sangat terkenal di Indonesia, yaitu Imam Asy- Syadzili yang terletak di Khumaisarah. Sekitar delapan ratus kilo meter dari kota Kairo dan bisa ditenpuh dengan kendaraan darat selama sepuluh hingga empat belas jam.
Makam Imam Syafi’i, -salah seorang empat imam mazdhab yang banyak dianut masyarakat Indonesia- pun ada disana. Di dalam masjid Asy-Syafi’i yang berada di salah satu sudut kota Kairo. Selain dikenal sebagai ulama besar, di Mesir Imam Syafi’i juga dikenal sebagai salah satu dari empat imam madzhab yang dianut oleh mayoritas muslim di Asia Tenggara. Oleh karena itu, tak pelak Mesir dikunjungi para peziarah dari manca negara dan dijuluki sebagai Negeri para Nabi (105-106).
Begitulah sedikit pernak-pernik sisi-sisi lain keunikan serta keistimewaan Mesir yang mengejutkan yang disajikan dalam buku ini. Lebih dari itu ada juga paparan tentang betapa dimuliakannya pejalan kaki di Mesir, kebaikan orang Mesir, tradisi pernikahan paling tua di dunia yang ada di Mesir, perpustakaan tertua di Mesir, kota Luxor yang penuh sejarah, danau buaya di Terusan Suez, bajaj Mesir, pentingnya sungai Nil (satu-satunya sungai yang mengaliri Mesir), wisata kolam Fir’aun di Sinai Selatan dan lain sebagainya.
Kekurangan buku ini mungkin hanya terletak pada kesubjektifan opini penulis dalam mengambil sisi-sisi lain Mesir yang dianggap mengejutkan di atas. Lebih dari itu, buku ini layak dibaca oleh siapa saja yang ingin mengetahui lebih dekat tentang Mesir.
Dengan bahasa yang ringan, Muhlashon Jalaluddin yang merupakan lulusan al-Azhar dan sekarang tinggal di Kairo mampu membawa pembaca menyusuri “negeri lembah Nil” ini beserta keunikan dan keistimewaannya dengan begitu detail dan mengalir. Selamat membaca!
maaf gan klo berantakan krna ane jarang bikin trit klo berkenan dikasih





0
1.6K
7


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan