- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ardie Bakrie Akui Marah soal Iklan Jokowi di "Viva.co.id"


TS
kingkin28
Ardie Bakrie Akui Marah soal Iklan Jokowi di "Viva.co.id"
JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Direktur Viva.co.id Anindra Ardiansyah Bakrie atau biasa disapa Ardi Bakrie tidak membantah adanya surat elektronik yang berasal dari alamat e-mail pribadinya kepada redaksi Viva.co.id. Namun, ia membantah bahwa isi dari e-mail tersebut merupakan tulisannya.
"Anda percaya atau enggak (saya yang menulis)? Begitu saja," kata Ardi saat dijumpai di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (8/4/2014).
Ardi menjelaskan, e-mail pribadinya digunakan oleh seseorang tanpa izin. Ia menduga, pengguna e-mail-nya itu berasal dari internal redaksi Viva.co.id. Namun, ia tak memiliki bukti, dan tidak tertarik untuk melakukan investigasi.
Justru sebaliknya, Ardi mengaku bersyukur jika pesan di e-mail itu tersebar luas ke publik. Pasalnya, secara substansi, semua yang dikatakan dalam e-mail itu telah sesuai dengan apa yang ia instruksikan kepada perusahaannya.
"Jadi, e-mail itu dimasukin sama orang yang mengerti keredaksian. Cuma di bawahnya ditambahin penekanan. Yang menulis ini pintar. Ya saya bersyukur saja, alhamdulillah," ujar Ardi.
Saat dikonfirmasi soal iklan bakal calon presiden dari PDI Perjuangan, Joko Widodo (Jokowi), di Viva.co.id, Ardi tak membantah bahwa dirinya memberikan teguran keras. Alasannya, iklan tersebut muncul di tempat yang seharusnya menjadi area paling netral di Viva.co.id.
"Ya, marah dong, masa enggak marah. Ini bukan soal siapa yang ada di iklan. Ini soal iklannya ada di tempat paling depan, di tempat yang seharusnya paling independen," kilahnya.
Sebelumnya, kemarahan dari putra bakal calon presiden Partai Golkar, Aburizal Bakrie alias Ical, ini diungkap oleh Kompasianer dengan nama Susi Avivah, yang mengunggah tulisan pada Senin (7/4/2014).
Dalam e-mail tersebut, Ardi meminta iklan Jokowi segera diganti. Bahkan, jika ada yang tidak suka dengan kebijakan itu, ia mempersilakannya untuk mundur. Ia menunggu surat pengunduran diri itu sebelum "ayam berkokok".
isi email disini
SUMBER KOMPAS
YANG MANA SIH GAN YANG DIMAKSUD AMA SI BOS ARDI BAKRIE INI?


"Anda percaya atau enggak (saya yang menulis)? Begitu saja," kata Ardi saat dijumpai di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (8/4/2014).
Ardi menjelaskan, e-mail pribadinya digunakan oleh seseorang tanpa izin. Ia menduga, pengguna e-mail-nya itu berasal dari internal redaksi Viva.co.id. Namun, ia tak memiliki bukti, dan tidak tertarik untuk melakukan investigasi.
Justru sebaliknya, Ardi mengaku bersyukur jika pesan di e-mail itu tersebar luas ke publik. Pasalnya, secara substansi, semua yang dikatakan dalam e-mail itu telah sesuai dengan apa yang ia instruksikan kepada perusahaannya.
"Jadi, e-mail itu dimasukin sama orang yang mengerti keredaksian. Cuma di bawahnya ditambahin penekanan. Yang menulis ini pintar. Ya saya bersyukur saja, alhamdulillah," ujar Ardi.
Saat dikonfirmasi soal iklan bakal calon presiden dari PDI Perjuangan, Joko Widodo (Jokowi), di Viva.co.id, Ardi tak membantah bahwa dirinya memberikan teguran keras. Alasannya, iklan tersebut muncul di tempat yang seharusnya menjadi area paling netral di Viva.co.id.
"Ya, marah dong, masa enggak marah. Ini bukan soal siapa yang ada di iklan. Ini soal iklannya ada di tempat paling depan, di tempat yang seharusnya paling independen," kilahnya.
Sebelumnya, kemarahan dari putra bakal calon presiden Partai Golkar, Aburizal Bakrie alias Ical, ini diungkap oleh Kompasianer dengan nama Susi Avivah, yang mengunggah tulisan pada Senin (7/4/2014).
Dalam e-mail tersebut, Ardi meminta iklan Jokowi segera diganti. Bahkan, jika ada yang tidak suka dengan kebijakan itu, ia mempersilakannya untuk mundur. Ia menunggu surat pengunduran diri itu sebelum "ayam berkokok".
isi email disini
SUMBER KOMPAS
YANG MANA SIH GAN YANG DIMAKSUD AMA SI BOS ARDI BAKRIE INI?



0
4.5K
29


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan