- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Elja Radio: Potret Mengesankan Radio Suporter di Indonesia
TS
neptune15
Elja Radio: Potret Mengesankan Radio Suporter di Indonesia
Salam damai supporter Indonesia...
Ngutip dari berita di Yahoo Indonesia
Ngutip dari berita di Yahoo Indonesia
Spoiler for Coreo:
Spoiler for Pyro Show:
Spoiler for Pyro Show:
Spoiler for Flare:
Spoiler for Flare:
Spoiler for Roll Paper Rain:
Spoiler for Elja Radio:
Quote:
Oleh Sirajudin Hasbi
Minggu malam, 10 November 2013, di Stadion Maguwoharjo, Perserikatan Sepak Bola Sleman (PSS) mencetak sejarah baru dengan keluar sebagai juara Divisi Utama LPIS 2013. Gelar juara tersebut merupakan kemenangan pertama dalam kompetisi sepak bola nasional sejak klub ini berdiri tahun 1976.
Publik Sleman pun larut dalam suka cita yang membahana di stadion hingga berlanjut di jalan-jalan Yogyakarta. Tak hanya itu, suara itu menggema ke udara hingga ke Jepang. Ini bukan mengada-ada tapi memang yang sebenarnya. Berkat siaran langsung Elja Radio, pekik kemenangan Super Elang Jawa menembus batas-batas kota, melintasi samudera, hingga ke sisi timur Asia.
Kisah berdirinya Elja Radio
Elja Radio merupakan radio komunitas suporter PSS. Pendengar di Jepang, merupakan salah satu penggemar PSS yang kini tinggal di Jepang, hampir tidak pernah melewatkan siaran langsung melalui live streaming radio. Bisa dikatakan hingga hari ini pendengar di Jepang itu merupan pendengar setia Elja Radio yang paling jauh.
Semuanya bermula di akhir tahun 2011 ketika seorang pemuda bernama Azhar Achmadi, memiliki rasa keingintahuan yang tinggi mengenai dunia penyiaran. Sebagai mahasiswa broadcasting salah satu perguruan tinggi swasta di Yogyakarta dia tahu betul perkembangan dunia penyiaran di Indonesia.
Menjelang tahun baru 2012 itu bermunculan radio dengan basis internet sebagai media pemancar gelombang suara. Rasa penasaran membuatnya mencoba sarana layanan gratis di internet untuk mengirimkan suara dan ternyata bisa. Merasa senang dan tertantang dia kemudian mengajak rekan-rekannya mendirikan radio komunitas.
Setelah berdiskusi panjang lebar akhirnya keempat sahabat karib itu bersepakat untuk membuat media melalui radio online dengan basis pendengar pendukung PSS. Klub sepak bola itu dipilih lantaran keempat orang yang bersahabat ini merupakan suporter PSS. Tujuannya sederhana, radio ini bisa dimanfaatkan sebagai jembatan antara fans dengan fans, serta fans dengan klub, mulai dengan pemain, pelatih, manajemen, maupun legenda klub. Jujur saja selama ini berita tentang PSS hanya diperoleh dari surat kabar lokal dan perbincangan dari mulut ke mulut. Sebagai suporter tentu selalu ada rasa ingin lebih tahu dan lebih dekat dengan idola mereka yang selama ini mereka dukung.
Desember 2012, siaran pertama berhasil berjalan dengan mulus. Ketika itu materi siaran hanya berupa memutar lagu, terutama lagu-lagu bertemakan PSS. Pendengarnya 100, karena memang saat itu hanya menyewa server untuk pendengar 100. Menyewa server ini dengan pertimbangan kualitasnya lebih bagus daripada yang gratisan. Masing-masing kru patungan setiap bulannya untuk membayar biaya sewa ini.
Ketika siaran pertama, belum ada nama untuk radio ini, masih tahap penggodokan dan pemilihan nama yang tepat. Oleh karenanya, sounding kepada pendengar dilakukan melalui akun twitter @Elja_Kaskus, komunitas pecinta PSS yang kerap bertukar informasi melalui kaskus. Teman-teman Elja Kaskus ini dikemudian hari juga aktif membantu mengelola radio. Barulah beberapa waktu kemudian diputuskan nama Elja Radio, setelah sebelumnya sempat terpikir Superelja Radio yang diganti karena dianggap terlalu panjang. Di era twitter seperti sekarang ini jelas membuat mereka langsung membuat akun, @elja_radio. Seiring berjalannnya waktu, Twitter bisa membantu mereka untuk menyapa lebih banyak penggemar PSS yang kemudian tertarik menjadi pendengar setia radio ini. Jika ingin mendengarkan Elja Radio pun cukup untuk membuat akun twitter dan panduan untuk mendengarkan bisa diperoleh atau klik [url=http://www.eljaradio.tk.]www.eljaradio.tk.[/url]
Lebih menarik lagi, dikemudian hari ada launcher untuk Blackberry dan Android (kini sudah ada pula di Playstore dan Appstore). Yang membuat bukan crew melainkan pendengar setia Elja Radio dan pendukung PSS yang ingin mempermudah akses untuk mendengarkan radio komunitas ini.
Bagaimana Elja Radio bekerja
Pada mulanya belum ada pembagian jobdesk secara struktural, semua dilakukan bersama-sama. Hingga akhirnya Elja Radio bekerjsama dengan Jogja Streamer, web penyedia radio online di Yogyakarta yang mendorong mereka untuk lebih profesional, baik materi siaran maupun pembagian kerja. Seperti dijelaskan Beghe, sapaan akrab Azhar Achmadi, “Setiap siaran jumlah crew tidak lebih dari 5 orang. 1 orang sebagai operator mixer, kemudian 2 sebagai announcer atau yang dikenal dengan sebutan keren “penyiar” kemudian sisanya adalah LO atau manajer lokasi. Perlu ada manajer lokasi karena kita tidak mempunyai studio permanen. Setiap kali siaran hanya dengan mixer portable dan laptop, kemudian microphone. Tetapi itu kemudian menjadi karakter radio ini karena Elja Radio dapat siaran di mana saja dan kapan saja.”
Siaran tiga kali seminggu pada hari Senin, Rabu, dan Jumat. Setiap jumatnya di minggu kedua setiap bulan biasanya menghadirkan bintang tamu seperti pemain, legenda hidup PSS, dan juga dari fans. Selain itu juga menyiarkan pertandingan kandang PSS Sleman, belum pernah absen hingga menjadi juara
Ketika pernah ikut siaran dalam beberapa sesi talkshow bersama Elja Radio tahun 2013 lalu memang tempat berpindah-pindah, rata-rata di warung kopi yang tersebar di Sleman dan kota Yogyakarta. Waktu siaran pun kerap menyesuaikan dengan kesibukan masing-masing kru maupun bintang tamu yang diundang untuk mengisi acara.
Terus berkembang untuk mendukung PSS
Kini setelah lebih dari setahun berdiri, Elja Radio sudah jauh lebih berkembang. Dengan keinginan untuk membuat Elja Radio lebih bermanfaat, baik untuk PSS Sleman maupun untuk suporter sendiri ada perubahan di internal pengelola radio.
Elja Radio kini bergabung dengan Curva Sud Magazine. Intinya bekerjasama dalam satu atap karena masih dalam basis media, yaitu radio dan majalah. Juga sama-sama dimaksudkan untuk mendukung PSS. Kini, Elja Radio sudah memiliki studio permanen sendiri yang juga menjadi satu dengan Curva Sud Magazine yang berada di Condong Catur, Sleman.
Orientasi Elja Radio pun berkembang. Jika awalnya dikelola dengan sangat minimalis dan biaya ditanggung bersama maka kini lebih menyerupai unit usaha kecil menengah (UKM). Elja Radio mulai menerima iklan yang bersifat komersil. Ini tidak masalah selama tidak mengganggu independensi Elja Radio. Lagipula pendapatan ini diperuntukan untuk membiayai biaya operasional Elja Radio, jika ada keuntungan lebih akan dialokasikan pula membantu klub kesayangan, PSS.
Elja Radio kini lebih dari sekadar radio komunitas. Elja Radio telah berkembang menjadi rumah untuk Sleman Fans sebagai sarana berserikat serta belajar tentang dunia penyiaran dan broadcast tanpa meninggalkan nilai-nilai dasar yang digagas oleh pendirinya, yakni untuk menjalin silaturahmi dan hubungan yang lebih erat antar suporter, pemain, pelatih, manajemen, dan siapapun yang terjalin dalam satu rumah besar bernama Perserikatan Sepak Bola Sleman.
Minggu malam, 10 November 2013, di Stadion Maguwoharjo, Perserikatan Sepak Bola Sleman (PSS) mencetak sejarah baru dengan keluar sebagai juara Divisi Utama LPIS 2013. Gelar juara tersebut merupakan kemenangan pertama dalam kompetisi sepak bola nasional sejak klub ini berdiri tahun 1976.
Publik Sleman pun larut dalam suka cita yang membahana di stadion hingga berlanjut di jalan-jalan Yogyakarta. Tak hanya itu, suara itu menggema ke udara hingga ke Jepang. Ini bukan mengada-ada tapi memang yang sebenarnya. Berkat siaran langsung Elja Radio, pekik kemenangan Super Elang Jawa menembus batas-batas kota, melintasi samudera, hingga ke sisi timur Asia.
Kisah berdirinya Elja Radio
Elja Radio merupakan radio komunitas suporter PSS. Pendengar di Jepang, merupakan salah satu penggemar PSS yang kini tinggal di Jepang, hampir tidak pernah melewatkan siaran langsung melalui live streaming radio. Bisa dikatakan hingga hari ini pendengar di Jepang itu merupan pendengar setia Elja Radio yang paling jauh.
Semuanya bermula di akhir tahun 2011 ketika seorang pemuda bernama Azhar Achmadi, memiliki rasa keingintahuan yang tinggi mengenai dunia penyiaran. Sebagai mahasiswa broadcasting salah satu perguruan tinggi swasta di Yogyakarta dia tahu betul perkembangan dunia penyiaran di Indonesia.
Menjelang tahun baru 2012 itu bermunculan radio dengan basis internet sebagai media pemancar gelombang suara. Rasa penasaran membuatnya mencoba sarana layanan gratis di internet untuk mengirimkan suara dan ternyata bisa. Merasa senang dan tertantang dia kemudian mengajak rekan-rekannya mendirikan radio komunitas.
Setelah berdiskusi panjang lebar akhirnya keempat sahabat karib itu bersepakat untuk membuat media melalui radio online dengan basis pendengar pendukung PSS. Klub sepak bola itu dipilih lantaran keempat orang yang bersahabat ini merupakan suporter PSS. Tujuannya sederhana, radio ini bisa dimanfaatkan sebagai jembatan antara fans dengan fans, serta fans dengan klub, mulai dengan pemain, pelatih, manajemen, maupun legenda klub. Jujur saja selama ini berita tentang PSS hanya diperoleh dari surat kabar lokal dan perbincangan dari mulut ke mulut. Sebagai suporter tentu selalu ada rasa ingin lebih tahu dan lebih dekat dengan idola mereka yang selama ini mereka dukung.
Desember 2012, siaran pertama berhasil berjalan dengan mulus. Ketika itu materi siaran hanya berupa memutar lagu, terutama lagu-lagu bertemakan PSS. Pendengarnya 100, karena memang saat itu hanya menyewa server untuk pendengar 100. Menyewa server ini dengan pertimbangan kualitasnya lebih bagus daripada yang gratisan. Masing-masing kru patungan setiap bulannya untuk membayar biaya sewa ini.
Ketika siaran pertama, belum ada nama untuk radio ini, masih tahap penggodokan dan pemilihan nama yang tepat. Oleh karenanya, sounding kepada pendengar dilakukan melalui akun twitter @Elja_Kaskus, komunitas pecinta PSS yang kerap bertukar informasi melalui kaskus. Teman-teman Elja Kaskus ini dikemudian hari juga aktif membantu mengelola radio. Barulah beberapa waktu kemudian diputuskan nama Elja Radio, setelah sebelumnya sempat terpikir Superelja Radio yang diganti karena dianggap terlalu panjang. Di era twitter seperti sekarang ini jelas membuat mereka langsung membuat akun, @elja_radio. Seiring berjalannnya waktu, Twitter bisa membantu mereka untuk menyapa lebih banyak penggemar PSS yang kemudian tertarik menjadi pendengar setia radio ini. Jika ingin mendengarkan Elja Radio pun cukup untuk membuat akun twitter dan panduan untuk mendengarkan bisa diperoleh atau klik [url=http://www.eljaradio.tk.]www.eljaradio.tk.[/url]
Lebih menarik lagi, dikemudian hari ada launcher untuk Blackberry dan Android (kini sudah ada pula di Playstore dan Appstore). Yang membuat bukan crew melainkan pendengar setia Elja Radio dan pendukung PSS yang ingin mempermudah akses untuk mendengarkan radio komunitas ini.
Bagaimana Elja Radio bekerja
Pada mulanya belum ada pembagian jobdesk secara struktural, semua dilakukan bersama-sama. Hingga akhirnya Elja Radio bekerjsama dengan Jogja Streamer, web penyedia radio online di Yogyakarta yang mendorong mereka untuk lebih profesional, baik materi siaran maupun pembagian kerja. Seperti dijelaskan Beghe, sapaan akrab Azhar Achmadi, “Setiap siaran jumlah crew tidak lebih dari 5 orang. 1 orang sebagai operator mixer, kemudian 2 sebagai announcer atau yang dikenal dengan sebutan keren “penyiar” kemudian sisanya adalah LO atau manajer lokasi. Perlu ada manajer lokasi karena kita tidak mempunyai studio permanen. Setiap kali siaran hanya dengan mixer portable dan laptop, kemudian microphone. Tetapi itu kemudian menjadi karakter radio ini karena Elja Radio dapat siaran di mana saja dan kapan saja.”
Siaran tiga kali seminggu pada hari Senin, Rabu, dan Jumat. Setiap jumatnya di minggu kedua setiap bulan biasanya menghadirkan bintang tamu seperti pemain, legenda hidup PSS, dan juga dari fans. Selain itu juga menyiarkan pertandingan kandang PSS Sleman, belum pernah absen hingga menjadi juara
Ketika pernah ikut siaran dalam beberapa sesi talkshow bersama Elja Radio tahun 2013 lalu memang tempat berpindah-pindah, rata-rata di warung kopi yang tersebar di Sleman dan kota Yogyakarta. Waktu siaran pun kerap menyesuaikan dengan kesibukan masing-masing kru maupun bintang tamu yang diundang untuk mengisi acara.
Terus berkembang untuk mendukung PSS
Kini setelah lebih dari setahun berdiri, Elja Radio sudah jauh lebih berkembang. Dengan keinginan untuk membuat Elja Radio lebih bermanfaat, baik untuk PSS Sleman maupun untuk suporter sendiri ada perubahan di internal pengelola radio.
Elja Radio kini bergabung dengan Curva Sud Magazine. Intinya bekerjasama dalam satu atap karena masih dalam basis media, yaitu radio dan majalah. Juga sama-sama dimaksudkan untuk mendukung PSS. Kini, Elja Radio sudah memiliki studio permanen sendiri yang juga menjadi satu dengan Curva Sud Magazine yang berada di Condong Catur, Sleman.
Orientasi Elja Radio pun berkembang. Jika awalnya dikelola dengan sangat minimalis dan biaya ditanggung bersama maka kini lebih menyerupai unit usaha kecil menengah (UKM). Elja Radio mulai menerima iklan yang bersifat komersil. Ini tidak masalah selama tidak mengganggu independensi Elja Radio. Lagipula pendapatan ini diperuntukan untuk membiayai biaya operasional Elja Radio, jika ada keuntungan lebih akan dialokasikan pula membantu klub kesayangan, PSS.
Elja Radio kini lebih dari sekadar radio komunitas. Elja Radio telah berkembang menjadi rumah untuk Sleman Fans sebagai sarana berserikat serta belajar tentang dunia penyiaran dan broadcast tanpa meninggalkan nilai-nilai dasar yang digagas oleh pendirinya, yakni untuk menjalin silaturahmi dan hubungan yang lebih erat antar suporter, pemain, pelatih, manajemen, dan siapapun yang terjalin dalam satu rumah besar bernama Perserikatan Sepak Bola Sleman.
sumber
NO TICKET NO GAME...!
ORA MUNTIR GAN...
ORA MUNTIR GAN...
matur suwun
0
3.4K
Kutip
5
Balasan
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan