Kaskus

News

hobi_linuxAvatar border
TS
hobi_linux
Anak Caleg Buang Bayi : Ditemukan di Tumpukan Sampah, Tubuh tak Lengkap
Padang Ekspres • Senin, 07/04/2014 10:59 WIB • Redaksi • 32 klik

Sijunjung, Padek—Belum hi­lang dalam ingatan mas­yarakat Sijunjung kejadian penemuan bayi yang dibuang orang tuanya di pos ronda di Nagari Limo Ko­to, Kecamatan Koto VII, kini mas­yarakat Sijunjung kembali dihebohkan kabar penemuan bayi. Kali ini bayi ditemukan dalam kondisi meninggal di tong sampah dengan keadaan kaki dan tangan tidak lengkap. Di­du­ga bayi itu adalah korban mu­tilasi. Bayi ditemukan di Jorong Koto, Nagari Buluhkasok, Ke­ca­matan Lubuk Tarok, sekitar pu­kul 16.45, Sabtu (5/4) sore.

Saat ditemukan warga, be­be­rapa bagian tubuh bayi ma­lang itu seperti kedua kaki dan ta­ngan sebelah kanan sudah tidak ada lagi. Di bagian tubuh yang hi­la­ng, warga melihat be­kas sa­ya­tan.

Informasi yang dihimpun Pa­dang Ekspres, bayi dite­mu­kan oleh anak-anak yang se­dang ber­­main di sekitar lokasi. Ketika itu, ada salah seorang anak yang me­li­hat banyak lalat di atas onggokan sam­pah lebih banyak dari bia­sa­nya. Dia pun curiga dan me­la­por­kan kejadian itu pada warga lain­nya.
Ternyata, setelah dibuka war­ga, yang ditemukan adalah mayat bayi dengan kondisi tubuh sudah tidak utuh.

Warga pun gempar dan ber­duyun-duyun ke lokasi pe­ne­muan dan melaporkan kejadian ini ke polisi.
“Mayat awalnya ditemukan anak-anak sekitar pukul 16.45 yang bermain di sekitar lokasi mayat tersebut,” ungkap Je­nua­rizal, Wali Na­gari Buluhkasok ke­pada Pa­dang Ekspres, kemarin (6/4).

Polisi yang datang ke lokasi langsung olah TKP serta mencari informasi tentang warga yang baru saja melahirkan. Pencarian polisi tidak berlangsung lama.

Berkat informasi dari warga sekitar, tak jauh dari mayat bayi ditemukan, ada salah seorang wanita berisial AY, 20, yang baru melahirkan pada Kamis (3/4).

Berbekal keterangan ter­se­but, beberapa petugas langsung bergegas menuju rumah AY yang memang berada tak jauh dari lokasi penemuan mayat bayi itu. AY memang terlihat masih dalam keadaan lemah layaknya ibu yang baru melahirkan. Setelah di­min­tai keterangan oleh kepolisian di rumahnya, AY yang diketahui belum menikah itu langsung me­nga­kui, bahwa bayi itu memang adalah anaknya, dan dia juga mengaku bahwa dialah yang mem­buang anaknya tersebut ke tum­pukan sampah. AY sendiri ada­lah anak seorang caleg yang bertarung pada pemilu 9 April 2014.

Namun karena kondisi AY belum pulih betul, keluarga AY dan petugas puskesmas me­la­ri­kan AY ke RSUD Sijunjung untuk perawatan lebih lanjut.

Kapolres Sijunjung AKBP Su­geng Riyadi didampingi Kasat Res­krim Iptu Teddy dan Kapolsek Lubuk Tarok AKP Maisal me­nga­takan, ibu bayi belum bisa di­min­tai keterangan karena masih di­rawat di RSUD Sijunjung. Kondisi tubuhnya masih lemah akibat baru saja melahirkan.

Terkait penyebab kematian bayi dan hilangnya beberapa anggota tubuh mayat bayi itu, kapolres belum bisa me­mas­ti­kan­nya. ”Kami masih menunggu hasil pemeriksaan tim forensik. Yang membuang bayi itu adalah ibu­nya sendiri. Dia sudah me­nga­kuinya,” jelasnya. Informasi yang dihimpun polisi dari warga, di­ke­tahui AY sebelumnya menjalin hu­bungan dengan salah seorang laki-laki berinisal ND, 24, warga Nagari Tanjung Lolo, Kecamatan Tanjung Gadang.

Berangkat dari keterangan itu, petugas sempat meminta AY dan keluarganya meminta ND datang ke rumah AY dengan ala­san AY sakit. Sekitar pukul 11.00, ND pun datang ke rumah AY. Pe­tugas Polsek Lubuk Tarok yang su­dah siaga langsung me­nga­mankan ND. Saat ini ND, masih men­jalani pemeriksaan di Ma­pol­res Sijunjung. (h)

[ Red/Administrator ]
-
sumber: http://padangekspres.co.id/?news=berita&id=50505
-
Astaghfirullah . . . Masya Allah . . . Naudzubillah . . . emoticon-Berduka (S)
gemeter ane gan
0
966
7
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan