Trit ini sama sekali tidak mengajak agan gila untuk berkaca pada sebuah gambar karena gambar tetaplah gambar, ia bukan cermin. Tetapi dr gambar kita "berkaca" dan belajar arti hidup dan kehidupan dengan koreksi diri... Semoga bermafaat

1.
Sebagian dari kita tak beruntung pernah menamatkan bangku kuliah, sebagian yg beruntungpun harus menamatkan bangku kuliah dengan kerja keras cucuran peluh dr orang tuanya, yg bahkan harus bekerja meski dengan pandangan "miring" orang lain.
Lantas apakah anda yg dr keluarga berada harus meremehkan mereka yg harus berjuang dr nol dengan susah payah? TIDAK. Mereka jg dapat berprestasi seperti diatas. Dan haruskah anda yg dr kluarga mampu lantas berleha-leha dan bersantai? Seharusnya TIDAK, kalau anda berpikir cerdas.

2.
"Hidup itu kejam", begitu sebuah pepatah menggambarkan.
Memang terkadag hidup itu teramat kejam, kalau kita tak bekerja keras.
Namun meski sudah bekerja sangat keras terkadang impian kita ta dapat tercapai. Yaa, dalam hidup memang tak semua impian dapat kita raih..
Namun bagian terbaiknya adalah selalu bersyukur dan tetap bekerja keras, karena banyak diluar sana yg tak punya banyak pilihan untuk hidup yg lebih baik...

3.
Pun seorang tentara masih berdoa dalam perjuanganya..
Kita mengeluh karena kerja keras kita belum banyak membuahkan hasil...?
Mari tengok kedalam diri kita sendiri, mungkin kita kurang berdoa..
Karna kerja keras tanpa doa rasanya sulit membuahkan hasil..
Kita punya cukup banyak waktu luang, kenapa hrs 'tak berdoa?

4.
Sebagian dr kita mungkin merasa malu akan profesi atau apa yg kitakerjakan.
Tetapi tidak bagi saya dan beberapa orang lainya, seperti gambar diatas.
Ia sama sekali tak memalukan, kata malu rasanya lebih tepat disematkan pada para koruptor dan penindas.
Haruskah kita malu? TIDAK, jk kita melakukan hal baik dan halal..

5.
Gambar diatas adalah foto tetangga TS yg mengalami kelainan jiwa (maaf).
Banyak diantara kita yg mengeluhg dan mengelugh akan beratnya hidup dan tekanan pekerjaan..
Bukankah semestinya kita masih bersyukur masih "waras" dan bisa merasakan kehangatan cinta dr orang2 terdekat..?
Atau anda lebih memilih, gila..?

6.
Kita berteriak2 "hukum mati koruptor" ??
Kita benci koruptor??
Gambar diatas mgkn mengingatkan kita tentang teman2 kita berjuang "mereformasi" negara kita dgn keringat dan DARAH.
Tp apa jadinya? Anas Urbaningrum dkk kini juga terjerat korupsi.
Menghentikan total korupsi butuh waktu yg panjang, kini bertanyalah pada diri sendiri bagaimana kita nanti? Mampukah tidak korupsi barang secuil?
Karena bukan mereka yg akan meghentikan korupsi, bukan!
Tp kita dan generasi kita!

7.
Tak sedikit anak2 yg lahir atau besar kurang beruntung karena diberi cobaan sebuah penyakit..
Sedangkan bnyk diantara kita yg begitu terlena dengan ueforia "kesehatan" dan menghambur2kan apa yg menjadi "karunia" Tuhan untuk kita..
Tidakkah kita semestinya bersyukur dan melakukan lebih banyak kebaikan..?

Sudah terlalu banyak kegilaan, kejahatan, keteledoran, atau kebodohan yg dengan atau tanpa sengaja kita lakukan sebaGai manusia biasa..
Namun sebenarnya banyak potongan2 gambar di sekitar kita yg bisa kita ambil hikmah dan pelajaranya...
Untuk kemudian kita berupaya menjadi manusia yg lebih baik...
Atau justru makin buruk..?
Jawabanya ada dalam hati kita masing2 sembari berkaca pada gambar2 kehidupan...