Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku belum mengetahui apa penyebab jembatan penyeberangan yang menghubungkan antara gedung pusat perbelanjaan Blok F dan Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, nyaris roboh.

"Masa soal jembatan tanya ke saya, tanya ke sana. Saya gak tahu, kita cek dulu, cek kesana," ujar pria yang akrab disapa Jokowi itu, Kamis (3/4/2014).

Jokowi melanjutkan, ia pun tidak mengetahui apakah ada kesalahan dalam konstruksi pembangunan jembatan penghubung itu. Untuk memastikan apa penyebab pasti jembatan itu miring dan nyaris ambruk, ia akan melakukan pengecekan.

"Ya nggak ngerti. Kita lihat ke sana, kenapa miring baru di komentari. Kalau miring ya dilurusin dong," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, area sekitar proyek pembangunan jembatan penyeberangan yang menghubungkan antara gedung pusat perbelanjaan Blok F dan Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, malam ini ditutup. Hal itu karena jembatan yang tengah dibangun itu nyaris roboh.

Berdasarkan pantauan dilapangan, beton jembatan sepanjang 38 meter bergeser beberapa sentimeter dari posisi yang seharusnya. Akibatnya, kondisi jembatan yang sudah 70 persen selesai itu melengkung dan dalam posisi miring.

Meski tiang penyangga yang ada di bawah jembatan terlihat masih mampu menahan beban beton tersebut, namun pihak pengembang yakni Nusa Konstruksi Enginering menghentikan sementara proyek pengerjaan. Selain itu, untuk mencegah adanya korban jiwa, Jalan Kebon Jati juga terpaksa ditutup, karena jembatan itu dibangun diatas jalan tersebut.[bay]