- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kenapa Ada Salju di Jakarta dan Apa Maksud Ending "The Raid 2"?


TS
sweetysunny
Kenapa Ada Salju di Jakarta dan Apa Maksud Ending "The Raid 2"?
Selamat Siang gan
mau share nih ada berita baru^^ semoga ga repost ya
PERINGATAN: SPOILER ALERT! Sebaiknya tak baca artikel ini jika belum nonton The Raid 2.

SEBUAH film yang keren tak selesai saat gambar terakhir diputar. Film yang dibincangkan terus penontonnya hingga keluar gedung bioskop adalah film yang berhasil, menurut saya.
Nah, film macam begitu tengah diputar di bioskop: The Raid 2: Berandal. Usai nonton The Raid 2 banyak yang bisa dibincangkan bareng teman usai nonton. Misal, Anda dan teman nonton akan berdebat panjang kenapa bisa ada salju turun di Jakarta?
Buat soal yang itu, memantau akun Twitter resmi @THERAIDMOVIE, sampai diunggah jawaban yang dkatakan datang dari sutradaranya Gareth Evans. Soal salju di Jakarta dikatakan, "Ini hanyalah Jakarta dalam khayalan Gareth Evans, yang suka disebut Merantau Universe, jadi bukan Jakarta yang sebenarnya."
Ditambahkan pula, "Untuk kepentingan sinematografi dan artistik, Gareth Evans menyukai gambaran darah merah yang mengalir di salju putih sehingga adegannya terasa lebih dramatis."
Saya sih tak mempersoalkan ada salju turun di Jakarta. Saya memahami kreativitas dan hak prerogatif sineas berkreasi menciptakan dunia yang diangankannya, yang sah-sah saja berbeda dengan dunia nyata yang kita tinggali.

Yang lebih membuat saya mengernyitkan dahi justru keputusan Evans utuk me-mute dialog menjelang ujung film. Yang sudah menonton pasti tahu adegan yang saya maksud, yakni ketika jagoan kita Rama (Iko Uwais) tuntas menghabisi anak buah Bejo (Alex Abbad), Uco (Arifin Putra) maupun Bejo sendiri (Bejo dibunuh uco, by the way). Ketika Rama turun ke bawah gedung, segerombolan gangster dari keluarga Jepang yang siap menyerang komplotan Bejo bertemu dengannya. Keiichi (Ryuhei Matsuda), putra Goto (Kenichi Endo) membawa pasukannya.
Mendadak gambar memerlihatkan Keiichi bicara tapi kita tak mendengar suaranya, maupun subtitle bila ia bicara Inggris atau Jepang. Namun kemudian kita mendengar Rama menjawab, "Cukup".
Nah, sebetulnya apa sih yang dikatakan Keiichi pada Rama?
Saya bertanya pada beberapa kawan yang sudah nonton The Raid 2. Kebanyakan jawaban terbagi atas dua kemungkinan. Pertama, Keiichi bilang apa Rama masih ingin berduel melawan mereka usai membasmi komplotan Bejo. Kemungkinan kedua, Keiichi mengajak Rama bergabung dengan pihaknya.
Rasanya, dengan jawaban "cukup" dari mulut Rama, kemungkinan pertama lebih masuk akal. Namun, saya juga dengar Evans menulis skenarionya dalam bahasa Inggris. Jika Rama diajak bergabung ke pihak Jepang dan menolak dengan berucap "cukup" juga masih masuk akal. Apalagi pihak Goto belum tahu kalau Rama aslinya adalah polisi.
Yang jelas, saya menduga, adegan itu akan menjadi titik tolak bagi The Raid 3. Evans sudah mengumumkan di akun Twitter-nya, @ghuwevans, "The Raid 3 akan dimulai dua jam sebelum The Raid 2 berakhir." Anda tahu, sedang The Raid 2 juga dimulai hanya berjarak dua jam setelah film pertamanya, The Raid berakhir.
Saya mengira, Evans sengaja menyembunyikan dialog itu agar kita tak punya bayangan lebih konkret jalan cerita The Raid 3. Maka, saya pikir, untuk saat ini jawaban paling benar adalah dari sebuah meme yang dibuat entah siapa di Twitter.
Keiichi: Udah 2,5 jam nih... masih mau diterusin?
Rama: Cukup. (ade/ade)
SUMBER
Pendapat masgan
mau share nih ada berita baru^^ semoga ga repost ya
Quote:
PERINGATAN: SPOILER ALERT! Sebaiknya tak baca artikel ini jika belum nonton The Raid 2.

SEBUAH film yang keren tak selesai saat gambar terakhir diputar. Film yang dibincangkan terus penontonnya hingga keluar gedung bioskop adalah film yang berhasil, menurut saya.
Nah, film macam begitu tengah diputar di bioskop: The Raid 2: Berandal. Usai nonton The Raid 2 banyak yang bisa dibincangkan bareng teman usai nonton. Misal, Anda dan teman nonton akan berdebat panjang kenapa bisa ada salju turun di Jakarta?
Buat soal yang itu, memantau akun Twitter resmi @THERAIDMOVIE, sampai diunggah jawaban yang dkatakan datang dari sutradaranya Gareth Evans. Soal salju di Jakarta dikatakan, "Ini hanyalah Jakarta dalam khayalan Gareth Evans, yang suka disebut Merantau Universe, jadi bukan Jakarta yang sebenarnya."
Ditambahkan pula, "Untuk kepentingan sinematografi dan artistik, Gareth Evans menyukai gambaran darah merah yang mengalir di salju putih sehingga adegannya terasa lebih dramatis."
Saya sih tak mempersoalkan ada salju turun di Jakarta. Saya memahami kreativitas dan hak prerogatif sineas berkreasi menciptakan dunia yang diangankannya, yang sah-sah saja berbeda dengan dunia nyata yang kita tinggali.
Yang lebih membuat saya mengernyitkan dahi justru keputusan Evans utuk me-mute dialog menjelang ujung film. Yang sudah menonton pasti tahu adegan yang saya maksud, yakni ketika jagoan kita Rama (Iko Uwais) tuntas menghabisi anak buah Bejo (Alex Abbad), Uco (Arifin Putra) maupun Bejo sendiri (Bejo dibunuh uco, by the way). Ketika Rama turun ke bawah gedung, segerombolan gangster dari keluarga Jepang yang siap menyerang komplotan Bejo bertemu dengannya. Keiichi (Ryuhei Matsuda), putra Goto (Kenichi Endo) membawa pasukannya.
Mendadak gambar memerlihatkan Keiichi bicara tapi kita tak mendengar suaranya, maupun subtitle bila ia bicara Inggris atau Jepang. Namun kemudian kita mendengar Rama menjawab, "Cukup".
Nah, sebetulnya apa sih yang dikatakan Keiichi pada Rama?
Saya bertanya pada beberapa kawan yang sudah nonton The Raid 2. Kebanyakan jawaban terbagi atas dua kemungkinan. Pertama, Keiichi bilang apa Rama masih ingin berduel melawan mereka usai membasmi komplotan Bejo. Kemungkinan kedua, Keiichi mengajak Rama bergabung dengan pihaknya.
Rasanya, dengan jawaban "cukup" dari mulut Rama, kemungkinan pertama lebih masuk akal. Namun, saya juga dengar Evans menulis skenarionya dalam bahasa Inggris. Jika Rama diajak bergabung ke pihak Jepang dan menolak dengan berucap "cukup" juga masih masuk akal. Apalagi pihak Goto belum tahu kalau Rama aslinya adalah polisi.
Yang jelas, saya menduga, adegan itu akan menjadi titik tolak bagi The Raid 3. Evans sudah mengumumkan di akun Twitter-nya, @ghuwevans, "The Raid 3 akan dimulai dua jam sebelum The Raid 2 berakhir." Anda tahu, sedang The Raid 2 juga dimulai hanya berjarak dua jam setelah film pertamanya, The Raid berakhir.
Saya mengira, Evans sengaja menyembunyikan dialog itu agar kita tak punya bayangan lebih konkret jalan cerita The Raid 3. Maka, saya pikir, untuk saat ini jawaban paling benar adalah dari sebuah meme yang dibuat entah siapa di Twitter.
Keiichi: Udah 2,5 jam nih... masih mau diterusin?
Rama: Cukup. (ade/ade)
SUMBER
Pendapat masgan
Quote:
Original Posted By losernotcry►Bukan cuma salju gan, detil lainnya kurang bagus dan logis.
beberapa yang ane gak suka :
1. Adegan tembak2an yang gak kena sama sekali,
2. Waktu si iko di kasih kondo sama EKA, katanya suruh istirahat, besok jam 8 pergi suruh udah siap dari jam 7. dalam logika penonton pasti dibayangkan adegan tersebut terjadi di malam hari, eh kenyataannya waktu si iko uwais bongkar2 HP Smartfren malah masih siang jam 13:xx (ane lupa). suruh tidur siang?
3. Adegan salju, tapi kostum seluruh anggota gak mencerminkan musim dingin, udah gitu pindah scene salju hilang. kalau mau di buat sebagai bayangan si yayan, yah waktu point-of-view di karakter lain harusnya salju hilang
4. penggunaan tata bahasa yang gak konsisten antara iko sama bos intel (aku, elu, gue, saya)
banyak detil lain yang gak logis kayak adegan kejar2an mobil, kondisi perpindahan lokasi jalanan/adegan kejar2an, penggunaan pistol kecil semi-auto, logika penglihatan jules yang pake palu dengan mata kanannya dari mulai di kereta, padahal pas berantem sama iko matanya sebelah cacat, dan banyak lagi gan detil yang menurut ane jelek dan harusnya bisa lebih baik.
buat ane ini cuma film buat nunjukin adegan sadis dan action ajah, secara kwalitas jalan cerita kurang bagus (kurang detil penggambaran klan2 gangster, kurang kuat karakter2 tokoh), detil yang berantakan, dan kejar target.
rate IMDB 8.8/10, buat ane 5/10.
IMHO yah gan... bagusan merantau n the raid 1.
beberapa yang ane gak suka :
1. Adegan tembak2an yang gak kena sama sekali,
2. Waktu si iko di kasih kondo sama EKA, katanya suruh istirahat, besok jam 8 pergi suruh udah siap dari jam 7. dalam logika penonton pasti dibayangkan adegan tersebut terjadi di malam hari, eh kenyataannya waktu si iko uwais bongkar2 HP Smartfren malah masih siang jam 13:xx (ane lupa). suruh tidur siang?
3. Adegan salju, tapi kostum seluruh anggota gak mencerminkan musim dingin, udah gitu pindah scene salju hilang. kalau mau di buat sebagai bayangan si yayan, yah waktu point-of-view di karakter lain harusnya salju hilang
4. penggunaan tata bahasa yang gak konsisten antara iko sama bos intel (aku, elu, gue, saya)
banyak detil lain yang gak logis kayak adegan kejar2an mobil, kondisi perpindahan lokasi jalanan/adegan kejar2an, penggunaan pistol kecil semi-auto, logika penglihatan jules yang pake palu dengan mata kanannya dari mulai di kereta, padahal pas berantem sama iko matanya sebelah cacat, dan banyak lagi gan detil yang menurut ane jelek dan harusnya bisa lebih baik.
buat ane ini cuma film buat nunjukin adegan sadis dan action ajah, secara kwalitas jalan cerita kurang bagus (kurang detil penggambaran klan2 gangster, kurang kuat karakter2 tokoh), detil yang berantakan, dan kejar target.
rate IMDB 8.8/10, buat ane 5/10.
IMHO yah gan... bagusan merantau n the raid 1.
Diubah oleh sweetysunny 03-04-2014 13:31
0
16.4K
Kutip
63
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan