JAKARTA, KOMPAS.com — Jaringan operator seluler Indosat sedang mengalami gangguan sejak Kamis dini hari sekitar pukul 02.00 WIB dan masih terjadi hingga Kamis pagi (3/4/2014). Sebagian besar pelanggan melaporkan ponsel mereka tidak mendapatkan sinyal sehingga mereka sulit berkomunikasi.

Para pelanggan mengeluhkan gangguan itu melalui media sosial Twitter. Mereka tidak bisa mengakses layanan data (internet), melakukan panggilan telepon, dan berkirim pesan singkat.

"Buat pengguna Indosat yang sejak kemarin malam serasa tanpa ponsel, yang tabah ya. Memang ada gangguan massal," tulis pengguna Twitter dengan akun @herrysw yang berada di Surabaya.

Pelanggan yang berada di Sukabumi juga mengalami hal serupa. "8:27 WIB 3 April 2014 jaringan INDOSAT di #Sukabumi masih ERROR ada apa yah?" tanya seorang pengguna Twitter dengan akun @d3d1s.

Akun Twitter @IndosatCare, yang khusus melayani keluhan pelanggan via Twitter, mengakui bahwa Indosat sedang "mengalami kendala jaringan".

Apakah yang sebenarnya sedang terjadi dengan Indosat? KompasTekno sudah menghubungi pihak Indosat, tetapi tidak segera mendapat balasan.

Update: Pada saat yang hampir bersamaan dengan tumbangnya jaringan Indosat, firma internet BGPMon melaporkan Indosat telah "membajak" alamat IP prefix perusahaan-perusahaan di AS, salah satunya Apple. Apakah ini berkaitan dengan penyebab tumbangnya layanan Indosat?

source

KOMPAS.com — Layanan Indosat mengalami gangguan sejak Kamis (3/4/2014) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Terganggunya layanan ini merata dialami oleh seluruh pengguna Indosat di seluruh Indonesia.

Sampai berita ini ditayangkan, belum ada informasi resmi dari Indosat terkait penyebab tumbangnya jaringan dan kapan layanannya kembali normal. Saat dihubungi KompasTekno, pihak Indosat meminta waktu untuk memberikan keterangan resmi.

Sementara itu, tersiar kabar gangguan jaringan Indosat ini tak hanya dirasakan pengguna Indosat, tetapi juga ikut mengganggu jaringan perusahaan-perusahaan lain di AS.

Dilansir perusahaan internet BGP Monitoring melalui akun Twitter-nya, Kamis (4/3/2014), sistem jaringan Indosat telah "membajak" 415.652 IP prefix. Prefix-prefix IP tersebut milik beberapa perusahaan besar AS, seperti Apple, Telia, NTT, Level3, Comcast, CableOne, dan Akamai.

"Pembajakan" IP prefix yang dimaksud di sini adalah alamat-alamat prefix internet milik beberapa perusahaan tersebut telah diarahkan ke alamat IP yang salah oleh Indosat. Imbasnya, jika ada pengguna yang ingin mengakses jaringan/server Apple akan "salah alamat" alias bermasalah.

"Masalah ini biasanya terjadi bila ada kesalahan konfigurasi BGP (Border Gateway Protocol) di router sebuah jaringan. BGP bisa digambarkan sebagai cara berkomunikasi antar-router di seluruh dunia," kata praktisi telekomunikasi, Johar Alam, saat dihubungi KompasTekno.

Perangkat router di Indosat yang salah dikonfigurasi, misalnya, bisa mengakibatkan jaringan milik Indosat dan perusahaan-perusaahaan lain bermasalah karena prinsip kerja router-router yang ada di jaringan internet global adalah "saling percaya".

"Jadi, jika ada satu BGP bilang, 'Hei kalau mau ke Google lewat aku ya', maka ratusan ribu router itu akan percaya dan melempar trafik yang tujuannya Google ke yang ngomong itu," tambah Johar.

Apakah benar terjadi kesalahan konfigurasi BGP di router Indosat dan menyebabkan jaringan Indosat terganggu? Kita tunggu saja pernyataan resmi dari pihak Indosat.

source