Kaskus

Entertainment

opaaaanAvatar border
TS
opaaaan
Saudi Arabia, Negeri Dermawan Yang Terdzalimi
Maaf gan kalo berantakan thread ane, ijin share aja.

Akhir-akhir ini berbagai media
menyoroti Arab Saudi karena kasus
TKW fulanah yang teranc
mati. Ada yang bilang Saudi itu
negara sekuler yang bebaju Islam,
negeri dzolim, antek Amerika serta
nyanyian-nyanyian usang lainnya.
Kalau cacian itu datang dari
masyarakat awam saya kira wajar, itu
mungkin lahir dari ketidak tahuan
mereka terhadap sistem yang berlaku
di negara ini. Namun bila caci maki
itu datang dari yang katanya aktifis
dakwah, maka teNtunya respon kita
akan berbeda. Alhamdulillah negara
ini menerapkan hukum Islam secara
kaaffah. Kekurangan itu ada, karena
pemerintah dan rakyat negara ini
TIDAK DICIPTAKAN DARI CAHAYA
(MALAIKAT).

Buat si pencaci saya ingin bertanya.
Kalau Saudi bukan negara Islam,
berarti negara yang benar-benar
Islam saat ini dimana...?
Kira-kira ada tidak negara selain
Saudi Arabia yang di dalamnya orang
yang multazim, berjenggot dan
bercelana cingkrang bisa berjalan
dengan tenang penuh izzah tanpa
merasa terasing...?
Ada tidak negara selain Saudi yang
punya petugas patroli setiap sholat 5
waktu untuk...?
Ada tidak negara selain Saudi yang
semua pusat perbelanjaan, toko, atau
kios-kios kecil tutup bila adzan
dikumandangkan...?
Buat media, sekedar usul sesekali
tolong dimuat profil TKI-TKW yang
sukses di negeri Haramain, jangan
cuma yang buruknya saja yang dijual.
Buat calon TKI-TKW yang mau
berangkat ke Saudi sebaiknya pelajari
dengan baik sistem yang berlaku
dinegara ini. Hukum yang berlaku di
negara ini adalah hukum Islam. Dan
itu berlaku untuk seluruh warga
negara Saudi atau pendatang yang
masuk dalam wilayah hukum kerajaan
Saudi.

-------------------------------------------------
KONTRIBUSI SAUDI UNTUK DUNIA
ISLAM
KONSTRIBUSI SAUDI UNTUK
PALESTINA
Para pendengki negeri ini, selalu
melancangkan Lisannya dengan
berkata"NEGERI SAUDI TIDAK PEDULI
DENGAN KONFLIK PALESTINA"

Jawab :
kenyataan yang ada sangat bertolak
belakang jauh dari realita. Ketika
hizbiyyun masih sibuk berdemo untuk
Palestina dan mengkritik fatwa ulama
Saudi akan haramnya demo,
pemerintah Saudi dan masyarakatnya
telah mengumpulkan dana dalam
jumlah yang sangat besar untuk
Palestina. Media menginfokan,
“Raja Arab Saudi pada Senin
mengumumkan sumbangan senilai
satu miliar dolar AS bagi
pembangunan kembali Gaza yang
digempur secara ofensif oleh Yahudi
selama beberapa pekan. ‘Atas nama
rakyat Saudi, saya umumkan
sumbangan sebesar 1 miliar dollar
bagi program pembangunan kembali
Gaza,’ kata Raja Saudi pada
pembukaan konferensi tingkat tinggi
Arab di Kuwait.”
Ketika Amerika Serikat menekan Saudi
untuk memboikot pemerintahan
Palestina dengan tidak memberi
bantuan, media memberitakan,
“Arab Saudi menegaskan bahwa
mereka akan tetap melanjutkan
pemberian bantuan dana yang
jumlahnya sekitar 15 juta dollar AS
tiap bulannya untuk pemerintah
Palestina.”
Media lain menginfokan sumbangan
seorang pengusaha,
“Seorang pengusaha Saudi yang
menolak untuk disebutkan
identitasnya ini- pada hari Senin,
sumbangkan 25 juta Riyal untuk
membantu rakyat Gaza.”
Bantuan Saudi untuk GAZA/Palestina
1Milyar US Dollar = Rp.9,5 Triliun +
Sumbangan Tiap Bulan 15 Juta Dolar
= Rp.142,5 Milyar.
Memang kita tidak pungkiri bahwa
media-media yang notabennya
dikendalikan oleh Barat jarang
meliput bantuan-bantuan Saudi
untuk kaum muslimin. akan tetapi
kalaupun diberitakan maka apa
faidahnya..? apakh mesti kit
lancangkan kami menyumbang..?
kami menaruh sekian hibah..?
wallahul muwafiq.

Raja Saudi telah menyatakan
sumbangan sekian.. di depan umum
namun tetap saja blunder mentah
berupa pernyataan dusta selalu
tampil untuk memberikan efek negatif
negeri ini dimata kaum muslimin.

KONSTRIBUSI SAUDI UNTUK MUSLIM
ROHINGNYA MYANMAR
Dikutip dari Kompas.com Bantuan
Saudi untuk Muslim Rohingya 50 Juta
Dollar = Rp. 475 Milyar
http://internasional.kompas.com/
read/2012/08/14/05112453/
Arab.Saudi.Berikan.Bantuan.untu
k.Muslim.Myanmar

KONSTRIBUSI UNTUK MUSLIM SURIAH
Bantuan Saudi untuk Suriah 32,5 juta
Dollar (dalam sehari!) = Rp. 300
Milyar lebih.
http://anbacom.com/news.php?
action=show&id=17886

KONSTRIBUSI SAUDI UNTUK MUSLIM
INDONESIA
Sebagai Negeri terbesar populasi
mulimnya Indonesia selalu
diperhatikan oleh saudi, Kebaikan
pemerintah Saudi terhadap kaum
muslimin dunia sudah tidak terhitung
jumlahnya, termasuk Indonesia.
Ratusan masjid dibangun oleh
pemerintah maupun yayasan sosial
yang mengumpulkan dana dari
masyarakat Saudi serta santunan fakir
miskin dan pembuatan sumur-sumur
sebenarnya sudah sangat banyak.
Hanya saja jarang diekspos oleh
media.
Pemerintah Saudi berperan aktif di
dunia pendidikan, dengan
memberikan dana hibah ke pondok
pesantren di indonesia, lembaga
pendidikan Islam bahkan sampai
mendirikan cabang UNIVERSITAS
MUHAMMAD BIN SU'UD DIJAKARTA.
UNIVERSITAS MUHAMMAD BIN SUUD
JAKARTA, adalah Universitas CABANG
Ibnu Suud di Saudi, dimana
Mahasiswa kuliah S1 Gratis dan di
Gaji perbulannya, belum lagi sarana
penunjang seperti buku-buku
pembelajaran sampai selesai pun
Gratis dengan fasilitas Gedung
Mewah dikampusnya.

Maka tak sedikit mahasiswa
Indonesia yang memilih untuk kuliah
di IBNU SUUD UNIVERSITY JAKARTA
Ini, terutama para Santri NU pun ikut
andil memanfaatkan fasilitas saudi
arabia ini.
Cabang universitas Muhammad bin
Su’ud ini juga terdapat di negeri-
negeri lain. Di dalam negeri Saudi
sendiri, saat ini ada ribuan pelajar
muslim dari seluruh dunia, termasuk
anak-anak bangsa Indonesia, bahkan
tidak sedikit santri-santri NU. Mereka
belajar secara gratis plus digaji oleh
pemerintah Saudi.

ACEH DAN TSUNAMInegara Barat
gembar-gembor di media massa
mengumumkan sumbangan-sumba
ngan mereka, padahal nilainya juga
tidak terlalu besar, itu pun ternyata
sebagian besarnya berupa pinjaman.
Diam-diam pemerintah Saudi hampir
tidak terekspos oleh media (entah
sengaja atau tidak?!), telah mengirim
pesawat-pesawatnya ke Aceh yang
mengangkut berbagai macam
bantuan. Beberapa media ketika itu
menginfokan"

“Rakyat dan pemerintah Arab Saudi
menyumbang US$530 juta (sekitar
Rp. 4,8 triliun) untuk korban gempa
dan gelombang tsunami di Aceh dan
Sumatra Utara. Semua sumbangan itu
berbentuk hibah. Dari total hibah itu,
sebesar US$280 juta berupa uang
tunai yang terdiri dari sumbangan
masyarakat sebesar US$30 juta.
Sementara US$250 juta sisanya
berbentuk makanan, obat-obatan,
selimut, dan alat-alat kedokteran.”
“Semua sumbangan itu merupakan
hibah (pemberian), bukan utang yang
harus dibayar. Sumbangan berupa
hibah ini tentu saja lebih baik
daripada sumbangan yang berupa
utang. Karena utang ini di kemudian
hari akan menjadi beban masyarakat
Indonesia. Meskipun utang itu
bersifat pinjaman lunak (soft loan),
rakyat Indonesia tetap harus
membayarnya,” ungkap salah seorang
tokoh.”

Oleh karena itu penulis berharap
Lisan-lisan pendengki Negeri
haramain ini, adalah lisan-lisan yang
takut kehilangan pengikut karena
negeri ini (saudi) adalah negeri yng
dimana para ulamanya tegak diatas
sunnah, negeri yang mana fasilitas
ibadahnya anti pada kesyirikan dan
bid'ah. oleh sebab itu kalangan
Syi'ah dan Hizbiyyun sangat kerdil
akal mereka. wallahul muwafiq
Sumber: http://qaulan-sadida.bl
ogspot.com/2013/01/saudi-arabia-neg
eri-dermawan.html

Catt:
INGAT ! SEMUA BANTUAN DIATAS
CUMA-CUMA DAN BUKAN PINJAMAN

Lalu dimana media saat itu....?
Kemana perginya Si Pencaci...?
Apa yang sudah diberikannya untuk
Islam...?
Jadilah hamba yang tau berterima
kasih.
Haruskah nira setitik merusak susu
sebelanga....?
Bila tak bisa jadi pemain jadilah
penonton yang baik, doakan kebaikan
untuk negeri ini dan negeri kaum
muslimin.

Madinah 26-05-1435 H

Aan chandra thalib
0
2.5K
9
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan