ADA  sejuta akal lelaki berselingkuh. Seperti Iftadi, 28, dari Bengkulu ini contohnya. Pamit kepada istri untuk ronda kampung, nggak tahunya malah menyelinap ke kamar gadis tetangga. Selama 3 bulan dia berhasil menggaulinya Rini, 17, sebanyak 20 kali. Setelah terbongkar skandal ini jadi urusan polisi.

Jika sudah urusan dengan masalah selangkangan, kaum lelaki banyak akalnya, baik yang secara elegan maupun kampungan. Untuk tindakan secara elegan, tidaklah perlu masuk pembahasan.

Yang sering merajai media massa, ya yang kampungan itu tadi. Ada yang mengganggu bini orang, ada pula yang menikah diam-diam tanpa seizin istri perdana. Dan seperti Iftadi dari Bengkulu ini, di kala istri tidur mendengkur, dia malah pergi ke rumah tetangga untuk meniduri anak gadis orang.

Secara tongkrongan, Iftadi memang lumayan ganteng.Dia sangat menyadari nilai plusnya tersebut, sehingga mencoba memanfaatkan terus, meski sudah bukan waktunya lagi. Sebab lelaki dari Desa Sukarame, Kecamatan Taba Penanjung Bengkulu Tengah ini sudah memiliki istri. Mestinya, dalam status itu dia harus fokus pada istri sendiri, tidak lagi matanya jelalatan ke mana-mana saat melihat gadis kinclong barang sedikit.

Melihat tongkrongannya, sejumlah gadis banyak pula yang membayangkan “tangkringan” Iftadi, termasuk Rini tetangganya sendiri. Anak ABG itu begitu kesengsem padanya, sehingga membutakan matanya bahwa lelaki ini sudah punya anak istri. Makanya ketika Iftadi cengengas-cengenges mencoba mendekati, dia sama sekali tidak menghindar atau menunjukkan sikap penolakan.

Iftadi memang benar-benar lelaki nekad. Tahu Rini memberikan sinyal-sinyal cinta, dia segera memanfaatkannnya. Tengah malam sekitar pukul 22.00, dia justru mak bedengus (tiba-tiba) masuk ke kamar Rini. Lokasi kamar gadis itu memang lumayan jauh dari kamar ayah ibunya. Jadi ketika keduanya pating krusek dengan urusannya, orangtua sama sekali tidak tahu atau mendengarnya.

Seperti yang pernah diprediksikan oleh Rini, tongkrongan dan “tangkringan” Iftadi memang sangat berbanding lurus. Karenanya dia menjadi ketagihan. Asalkan dia malam-malam menyelinap ke dalam kamar dan minta dilayani bak suami istri, langsung saja pasrah dan mendesah-desah.

Bagaimana Iftadi memenej perselingkuhannya? Oh, gampang sekali itu. Di kampungnya kan ada kegiatan ronda secara rutin, yang menjadi kewajiban warga. Jatah ronda dia malam Rabu. Maka setiap malam Rabu, sambil ronda dia pasti menyelinap ke kamar Rini barang setengah jam dengan alasan kontrol lingkungan. Pokoknya gerak cepat. Setelah selesai dengan urusannya, buru-buru dia bergabung ke pos ronda

Nanti pada malam Minggu menyelinap lagi. Bagaimana dia beralasan? Ini juga gampang. Dengan alasan mewakili teman yang berhalangan, sang istri tak pernah curiga.

Walhasil, minimal seminggu dua kali Iftadi memperoleh pelayanan ranjang dari Rini si anak ABG. Rasanya Iftadi sudah seperti pelaku poligami saja, karena sana sini dapat “pelayanan” kapan saja suka.

Lama-lama aksi mesum Iftadi ini terbongkar. Untungnya keluarga Rini cukup bijaksana. Karena sudah kepalang basah, dia hanya meminta segera menikahi putrinya, tidak sampai menuntut secara hukum. Iftadi juga siap menikahi, tetapi harus memperoleh izin prinsip dari istri, atau kemungkinan terburuk, tunggu proses talak di Pengadilan Agama.

Namun ternyata, setelah skandalnya ketahuan, Iftadi jadi kurang lagi bernafsu pada Rini, alias tak begitu serius lagi untuk menikahi. Dengan alasan proses perceraian dengan istrinya tak kunjung beres di Kantor PA, Iftadi tak juga melaksanakan ijab kobul dengan Rini. Habis sudah kesabaran calon mertoku, sehingga kasusnya dilaporkan ke Polsek Taba Penanjung. Dalam pemeriksaan Iftadi mengakui, menggauli Rini baru 20-an kali.



http://m.poskotanews.com/2014/03/26/...adis-tetangga/






kalo rumput tetang lebih subur ya bgnilah jadinya, buat agan2 yg baru nikah/ punya anak gadis mohoo di jaga baek2 ok