- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jepang Akan Bangun Pembangkit Listrik Panas Bumi Di Sumatra Utara Senilai 350 Juta$


TS
MuslimAirForce
Jepang Akan Bangun Pembangkit Listrik Panas Bumi Di Sumatra Utara Senilai 350 Juta$
Kyushu Electric Power Electric Dapat Proyek Sarulla di Sumatera Utara

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sedikitnya 350 juta dolar AS dana pinjaman dari Bank Perkembangan Asia (ADB) untuk pembangunan pembangkit listrik panas bumi Sarulla di Sumatera Utara yang akan dikerjakan oleh Kyushu Electric Power (Kyuden), PT Medco Power Indonesia ITOCHU Corporation,Ormat Technologies Amerika Serikat , bersama dengan Sarulla Operations Ltd.
"Untuk dana anggaran pembiayaan kami peroleh dari ADB, Japan Bank for International Cooperation , Pinjaman , pembiayaan proyek Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ , Ltd , Sumitomo Mitsui Banking Corporation , Mizuho Bank , Societe Generale Bank , ING Bank NV , dan National Australia Bank," papar Yuki Hirano, eksekutif Kyuden khusus kepada Tribunnews.com pagi ini (1/4/2014)
Di Indonesia peningkatan permintaan listrik diperkirakan meningkat pesat, tambahnya, dan proyek ini adalah untuk membangun pembangkit listrik tenaga panas bumi keluaran dari 320,8MW , untuk penjualan listrik ke perusahaan listrik milik negara Indonesia (PLN) lebih dari 30 tahun .
Mengambil keuntungan dari teknologi pembangkit listrik panas bumi yang diperoleh melalui pengembangan panas bumi di negeri ini , akan memberikan kontribusi untuk pasokan listrik yang stabil di Sumatera Indonesia dan pemanasan global , melalui bisnis di luar negeri. Perusahaan kami dengan kemampuan teknis dari semua perusahaan kelompok dan memastikan pendapatan yang stabil , kami bertujuan untuk memperkuat basis manajemen kami dengan meningkatkan nilai perusahaan kami, lanjutnya lagi.
Menurut Badan Sumber Daya Alam dan Energi Jepang, sumber daya panas bumi dari 27.790.000 kilowatt tersedia luas sebagai output di Indonesia, sebagai negara yang kaya sumber daya panas bumi di dunia kedua setelah Amerika Serikat . Nilai output dari pembangkit listrik tenaga panas bumi yang ada di total 1,2 juta kilowatt , secara signifikan lebih tinggi dari Jepang yang hanya 530.000 kilowatt . Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menetapkan tujuan untuk meningkatkan hingga 9,5 juta kilowatt pada tahun 2025 .
http://www.tribunnews.com/internasio...sumatera-utara

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sedikitnya 350 juta dolar AS dana pinjaman dari Bank Perkembangan Asia (ADB) untuk pembangunan pembangkit listrik panas bumi Sarulla di Sumatera Utara yang akan dikerjakan oleh Kyushu Electric Power (Kyuden), PT Medco Power Indonesia ITOCHU Corporation,Ormat Technologies Amerika Serikat , bersama dengan Sarulla Operations Ltd.
"Untuk dana anggaran pembiayaan kami peroleh dari ADB, Japan Bank for International Cooperation , Pinjaman , pembiayaan proyek Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ , Ltd , Sumitomo Mitsui Banking Corporation , Mizuho Bank , Societe Generale Bank , ING Bank NV , dan National Australia Bank," papar Yuki Hirano, eksekutif Kyuden khusus kepada Tribunnews.com pagi ini (1/4/2014)
Di Indonesia peningkatan permintaan listrik diperkirakan meningkat pesat, tambahnya, dan proyek ini adalah untuk membangun pembangkit listrik tenaga panas bumi keluaran dari 320,8MW , untuk penjualan listrik ke perusahaan listrik milik negara Indonesia (PLN) lebih dari 30 tahun .
Mengambil keuntungan dari teknologi pembangkit listrik panas bumi yang diperoleh melalui pengembangan panas bumi di negeri ini , akan memberikan kontribusi untuk pasokan listrik yang stabil di Sumatera Indonesia dan pemanasan global , melalui bisnis di luar negeri. Perusahaan kami dengan kemampuan teknis dari semua perusahaan kelompok dan memastikan pendapatan yang stabil , kami bertujuan untuk memperkuat basis manajemen kami dengan meningkatkan nilai perusahaan kami, lanjutnya lagi.
Menurut Badan Sumber Daya Alam dan Energi Jepang, sumber daya panas bumi dari 27.790.000 kilowatt tersedia luas sebagai output di Indonesia, sebagai negara yang kaya sumber daya panas bumi di dunia kedua setelah Amerika Serikat . Nilai output dari pembangkit listrik tenaga panas bumi yang ada di total 1,2 juta kilowatt , secara signifikan lebih tinggi dari Jepang yang hanya 530.000 kilowatt . Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menetapkan tujuan untuk meningkatkan hingga 9,5 juta kilowatt pada tahun 2025 .
http://www.tribunnews.com/internasio...sumatera-utara
Diubah oleh MuslimAirForce 02-04-2014 15:20
0
1.2K
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan