Jakarta - Capres Gerindra Prabowo Subianto mengekspresikan rasa kecewanya kepada Megawati dan Jokowi dalam beberapa ungkapan. Tak disangka, muncul pembelaan untuk Megawati dan Jokowi dari kader Gerindra, dari seorang Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Dalam wawancara dengan Majalah Detik yang diangkat di edisi 122, Prabowo mengungkap kekecewaannya kepada Megawati dan Jokowi. Mulai dari ditolak saat sowan ke rumah Mega, gelontoran uang Rp 60 miliar untuk Pilgub DKI, hingga tata krama Jokowi yang dinilai tak tahu terima kasih.
Namun mungkin yang tak diduga oleh Prabowo, bantahan soal 'curhat'-nya itu datang dari kader Gerindra. Ahok, yang merupakan pasangan Jokowi membuat pembelaan untuk Megawati dan koleganya di Pemprov DKI itu.
Berikut beberapa 'pembelaan' Ahok untuk Megawati dan Jokowi:
1. Ahok: Bu Mega Sedang Mandi
Spoiler for Bu Mega Sedang Mandi:
Prabowo menuturkan dirinya pernah ditolak oleh Megawati saat sowan lebaran tahun 2013 lalu. Ahok rupanya sudah mendengar penjelasan Jokowi soal sowan ini.
"Saya pernah tanya waktu itu sama Pak Jokowi, waktu itu Bu Mega mandi. Pas dia keluar, Pak Prabowo sudah jalan katanya, makanya salah paham," kata Ahok menjabarkan penjelasan Jokowi. Hal tersebut disampaikan Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (1/4/2014).
Cerita yang diterima Ahok, eks Danjen Kopassus itu menunggu hanya 15 menit, bukan satu jam seperti yang diungkap oleh Prabowo sendiri. Menurut Ahok, soal penolakan ini hanyalah salah paham. Dia yakin Megawati tak akan menolak kunjungan Prabowo.
"Bu Mega mandi di kamar mandi, di kamar tidur, ada yang berani ngetok nggak?" tanya Ahok retoris.
Ahok menduga salah paham itu yang memicu kerenggangan hubungan Prabowo-Mega. "Mungkin gara-gara kesalahpahaman itu hubungannya jadi renggang," duga eks Bupati Belitung Timur ini.
Prabowo buka-bukaan soal hubungannya dengan Mega. Ketua Dewan Pembina Gerindra itu mengaku sudah berusaha menjalin komunikasi dengan Megawati Soekarnoputri. Prabowo meminta waktu lewat Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo, namun tak ada respons. Bahkan saat Prabowo sowan ke Mega pun tak diterima.
"Jadi, terakhir saya berusaha itu waktu Idul Fitri. Saya merasa dulu kan pernah menjadi wakil beliau, walaupun calon wakil presiden di tiket beliau. Saya datang Idul Fitri. Tetapi dilaporkan atau tidak, beliau tidak keluar. Setelah saya menunggu cukup lama, hampir satu jam tidak keluar, saya pulang," kenang Prabowo.
"Setelah itu saya berusaha minta waktu, sampai hari ini saya belum diterima, tidak apa-apa," ujarnya.
2. Ahok Bantah Prabowo Habiskan Rp 60 M untuk Pilgub DKI 2012
Spoiler for Ahok Bantah Prabowo Habiskan Rp 60 M untuk Pilgub DKI 2012:
Prabowo Subianto mengaku mengeluarkan dana hingga Rp 60 miliar untuk dana kampanye Jokowi-Ahok di Pilgub DKI 2012 lalu. Namun Ahok membantah pengakuan Prabowo.
"Mana ada segitu. Itu sebenarnya yang terjadi, kalau menurut saya, beliau mungkin keluar uang itu karena beliau iklan di televisi. Iklan di tv itu ada muncul saya dan Jokowi jalan, bukan iklannya DKI," kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (1/4/2014).
Menurut Ahok, iklan kampanye di televisi itu adalah iklan Gerindra dan Prabowo, bukan Jokowi-Ahok. Kehadiran dirinya dan Jokowi, dinilai Ahok hanya sebagai cameo untuk mempermanis iklan tersebut.
"Kita nggak pernah kampanye di tivi. Menurut kamu, pernah nggak Jokowi-Ahok ngomong di tivi waktu kampanye? Nggak pernah," tandas Ahok.
Menurut Ahok, dana kampanye yang dihabiskan di DKI tak sampai Rp 60 miliar. Dan dana itu tak hanya dari Prabowo, ada juga sumbangan dari pihak lain, termasuk dari PDIP.
"Kita laporin kok pada waktu itu, cuma habis beberapa puluh atau beberapa belas (miliar-red)," papar Ahok.
3. Ahok: Jokowi dan Saya Sudah Terima Kasih ke Prabowo
Spoiler for Ahok: Jokowi dan Saya Sudah Terima Kasih ke Prabowo:
Prabowo Subianto mengaku kecewa dengan sikap Gubernur DKI Joko Widodo yang dianggap belum berterima kasih setelah kemenangan di Pilgub DKI 2012. Tata krama Jokowi dinilai tidak bagus. Wagub DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan dirinya dan Jokowi sudah berterima kasih ke Prabowo.
"Saya pernah bertemu bertiga segala macam kok. Ya kita sih pasti bilang terima kasih ya, makanya susah juga tafsirannya," kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (1/4/2014).
Ahok mengaku, dirinya dan Jokowi sudah bertemu dengan Prabowo pasca kemenangan di DKI tahun 2012 lalu. Dia dan Jokowi juga sudah mengucapkan terima kasih.
“Ya kita sih pasti bilang terima kasih kan, ya. Sudah biasa karena orang timur pasti ya. Saya juga enggak tahu masalah beliau nganggap Pak Jokowi begitu. Pak Jokowi sudah jawab kan kalau enggak salah,” ujarnya.
Dalam wawancara dengan Majalah Detik, Prabowo mengungkap kekecewaan terhadap Jokowi sejak terpilih jadi Pilgub DKI. Prabowo mengaku sudah berjuang memenangkan Jokowi, namun tak ada ucapan terimakasih.
"Toto kromo-nya tidak bagus. Saya diajari, perbuatan sekecil apa pun seharusnya dijawab dengan terimakasih. Dia tidak datang ke tempat saya, tidak ucapkan terima kasih sama sekali," kata Prabowo seperti dikutip dari Majalah Detik edisi 122, Selasa (1/4/2014).