- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Hal - Hal Kecil yang Mulai Terlupakan
TS
pramasita27
Hal - Hal Kecil yang Mulai Terlupakan
Semakin lama kita semakin bertambah besar dan bertambah dewasa dan bertambah tanggung jawab.
Pengetahuan-pengetahuan baru, tugas-tugas yang menanti untuk diselasaikan, dan sejumlah kesibukan lainnya di sepanjang hari. Dengan betambahnya pengetahuan dan pengalaman, secara tidak sadar kita juga merubah pemikiran dan sudut pandang kita menjadi lebih matang.
Tetapi sadarkah kita, seiring bertambah dewasanya kita, semakin pula kita meninggalkan kebiasaan-kebiasaan baik yang biasa kita lakukan. Lewat thread ini mari kita belajar untuk mengingat dan mulai membiasakan melakukannya lagi.
Di bawah ini beberapa contoh dari hal-hal kecil tersebut:
Sekian dari ane, kalo misalkan ini repost maaf gan. Ane udah ngecek tapi nggak ada. Lagipula ini asli tulisan ane sendiri. Tiba-tiba kangen saat ane masih kecil, waktu ane masih biasa melakukan hal-hal kecil di atas.
Pengetahuan-pengetahuan baru, tugas-tugas yang menanti untuk diselasaikan, dan sejumlah kesibukan lainnya di sepanjang hari. Dengan betambahnya pengetahuan dan pengalaman, secara tidak sadar kita juga merubah pemikiran dan sudut pandang kita menjadi lebih matang.
Tetapi sadarkah kita, seiring bertambah dewasanya kita, semakin pula kita meninggalkan kebiasaan-kebiasaan baik yang biasa kita lakukan. Lewat thread ini mari kita belajar untuk mengingat dan mulai membiasakan melakukannya lagi.
Di bawah ini beberapa contoh dari hal-hal kecil tersebut:
Quote:
1. Menyapa
Mungkin hal ini terlihat sepele, namun taukah kita bahwa menyapa adalah salah satu cara untuk menjalin silahturahmi dengan sesama. Saat kita sedang memiliki masalah di rumah misalnya, lalu kita berangkat ke sekolah/kampus/ atau tempat kerja dengan hati yang buruk. Nah tiba-tiba ada seseorang teman kita yang menyapa dengan ramah dan tersenyum, pasti muncul sedikit perasaan senang yang menghilangkan kesuntukan atau setidaknya membuat kita lupa sejenak dengan masalah kita tersebut.
Nah, kalo kita suka dengan sapaan, mengapa kita tidak memulai untuk menyapa orang lain terlebih dahulu?
Mungkin hal ini terlihat sepele, namun taukah kita bahwa menyapa adalah salah satu cara untuk menjalin silahturahmi dengan sesama. Saat kita sedang memiliki masalah di rumah misalnya, lalu kita berangkat ke sekolah/kampus/ atau tempat kerja dengan hati yang buruk. Nah tiba-tiba ada seseorang teman kita yang menyapa dengan ramah dan tersenyum, pasti muncul sedikit perasaan senang yang menghilangkan kesuntukan atau setidaknya membuat kita lupa sejenak dengan masalah kita tersebut.
Nah, kalo kita suka dengan sapaan, mengapa kita tidak memulai untuk menyapa orang lain terlebih dahulu?
Quote:
2. Berterima kasih
Bukankah saat kita masih kecil kita sering diajarkan tentang berterimakasih setelah mendapatkan sesuatu? Tetapi ternyata kita masih sering melupakannya. Untuk contoh saja, sudahkah kita berterimakasih kepada orang tua kita yang telah memberikan kita makan? Atau sudahkan kita berterimakasih kepada istri kita karena sudah membereskan rumah dan mencuci pakaian?
Berterimakasih memang hal yang sepele, namun saat kita renungkan lagi, kita akan menemukan dampak besar dari ucapan terimakasih tersebut.
Bukankah saat kita masih kecil kita sering diajarkan tentang berterimakasih setelah mendapatkan sesuatu? Tetapi ternyata kita masih sering melupakannya. Untuk contoh saja, sudahkah kita berterimakasih kepada orang tua kita yang telah memberikan kita makan? Atau sudahkan kita berterimakasih kepada istri kita karena sudah membereskan rumah dan mencuci pakaian?
Berterimakasih memang hal yang sepele, namun saat kita renungkan lagi, kita akan menemukan dampak besar dari ucapan terimakasih tersebut.
Quote:
3. Meminta Maaf
Sama dengan meminta maaf, kita juga telah ditanamkan dari dulu untuk meminta maaf setelah melakukan kesalahan. Tetapi kenyataannya kita masih tidak mau meminta maaf kepada orang lain yang telah kita lukai. Ego kita terlalu tinggi untuk meminta maaf duluan, kita melupakan betapa petingnya arti maaf tersebut dalam memperbaiki permasalahan.
Sama dengan meminta maaf, kita juga telah ditanamkan dari dulu untuk meminta maaf setelah melakukan kesalahan. Tetapi kenyataannya kita masih tidak mau meminta maaf kepada orang lain yang telah kita lukai. Ego kita terlalu tinggi untuk meminta maaf duluan, kita melupakan betapa petingnya arti maaf tersebut dalam memperbaiki permasalahan.
Quote:
4. Bersyukur
Dalam sehari berapa banyak kita sudah beryukur? Besyukur kepada Tuhan karena sudah diberi nafas, tubuh yang sehat, hari yang baru, atau apapun itu. Sudahkah kita melakukan hal tersebut? Mungkin beberapa dari kita sudah melalukannya, tetapi masih banyak pula dari kita yang lupa melakukannya.
Sepanjang hari kita hanya mengeluh dengan tugas yang menumpuk, masalah-masalah yang terus berdatangan, atau pertengkaran-pertengkaran yang membuat suasana hati kita menjadi buruk. Jadi kita tidak sempat untuk bersyukur dengan kasih Tuhan kepada kita sepanjang hari.
Namun bagaimana jika besok Tuhan menginginkan kita untuk kembali ke sisinya. Tidakah kita menyesal telah melewati hari ini dengan keluh kesah?
Dalam sehari berapa banyak kita sudah beryukur? Besyukur kepada Tuhan karena sudah diberi nafas, tubuh yang sehat, hari yang baru, atau apapun itu. Sudahkah kita melakukan hal tersebut? Mungkin beberapa dari kita sudah melalukannya, tetapi masih banyak pula dari kita yang lupa melakukannya.
Sepanjang hari kita hanya mengeluh dengan tugas yang menumpuk, masalah-masalah yang terus berdatangan, atau pertengkaran-pertengkaran yang membuat suasana hati kita menjadi buruk. Jadi kita tidak sempat untuk bersyukur dengan kasih Tuhan kepada kita sepanjang hari.
Namun bagaimana jika besok Tuhan menginginkan kita untuk kembali ke sisinya. Tidakah kita menyesal telah melewati hari ini dengan keluh kesah?
Quote:
5. Menolong dengan Tulus
Melakukan hal dengan tulus memang bukan hal yang mudah, banyak dari kita (termasuk TS) mau melakukan sesuatu karena ada imbalan tertentu. Buat apa kita membantu tanpa di beri imbalan? Buang-buang waktu saja.
Inilah pemikiran yang salah yang sering kita lakukan, percayalah saat kita menolong orang lain dengan tulus. Suatu saat nanti saat kita sedang kesusahan maka akan ada orang lain yang menolong kita pula. Jadi berhentilah melakukan sesuatu karena imbalan sajadan mulailah untuk membantu dengan tulus.
Melakukan hal dengan tulus memang bukan hal yang mudah, banyak dari kita (termasuk TS) mau melakukan sesuatu karena ada imbalan tertentu. Buat apa kita membantu tanpa di beri imbalan? Buang-buang waktu saja.
Inilah pemikiran yang salah yang sering kita lakukan, percayalah saat kita menolong orang lain dengan tulus. Suatu saat nanti saat kita sedang kesusahan maka akan ada orang lain yang menolong kita pula. Jadi berhentilah melakukan sesuatu karena imbalan sajadan mulailah untuk membantu dengan tulus.
Quote:
6. Memberi Pujian
Semua orang suka pujian, siapa sih dari kita yang tidak menyukai hal tersebut? Tetapi mengapa terkadang kita sulit sekali memberi pujian kepada orang lain?
Taukah kita bahwa saat kita memberikan sebuah pujian kepada orang lain, orang tersebut akan terus mengingat kita dan memberikan kesan positif pada diri kita.
Jadi cobalah untuk membiasakan memuji orang lain, seperti “kamu terlihat lebih ceria hari ini” atau “wah, pakaianmu sangat pas digunakan olehmu”
Toh tak ada salahnya melakukan hal tersebut, selagi memuji itu masih gratis. Marilah kembali membiasakan diri memuji orang yang ada di sekitar kita.
Semua orang suka pujian, siapa sih dari kita yang tidak menyukai hal tersebut? Tetapi mengapa terkadang kita sulit sekali memberi pujian kepada orang lain?
Taukah kita bahwa saat kita memberikan sebuah pujian kepada orang lain, orang tersebut akan terus mengingat kita dan memberikan kesan positif pada diri kita.
Jadi cobalah untuk membiasakan memuji orang lain, seperti “kamu terlihat lebih ceria hari ini” atau “wah, pakaianmu sangat pas digunakan olehmu”
Toh tak ada salahnya melakukan hal tersebut, selagi memuji itu masih gratis. Marilah kembali membiasakan diri memuji orang yang ada di sekitar kita.
Quote:
7. Menghargai Orang Lain
Pembullyan sedang marak terjadi dimana-mana, manusia lama-lama mulai kehilangan sifat kemanusiaannya. Tak ada lagi sikap untuk menghargai orang lain, yang terpenting hanyalah diri sendiri. Kita tak perduli bagaimana keadaan atau perasaan orang lain di sekitar kita.
Ternyata satu sikap saja yang terhilang mampu merusak kedamaian yang serahusnya kita rasakan saat hidup berdampaingan dengan orang lain. Namun kadang diri kita sendiri tak mampu menghargai orang lain yang menjadikan kita orang yang egois dan individual.
Pembullyan sedang marak terjadi dimana-mana, manusia lama-lama mulai kehilangan sifat kemanusiaannya. Tak ada lagi sikap untuk menghargai orang lain, yang terpenting hanyalah diri sendiri. Kita tak perduli bagaimana keadaan atau perasaan orang lain di sekitar kita.
Ternyata satu sikap saja yang terhilang mampu merusak kedamaian yang serahusnya kita rasakan saat hidup berdampaingan dengan orang lain. Namun kadang diri kita sendiri tak mampu menghargai orang lain yang menjadikan kita orang yang egois dan individual.
Quote:
8. Memberi Kejutan untuk Orang Tua
Masih ingatkah kita saat kita mempersiapkan kejutan untuk orang tua kita? Membelikan hadiah kecil saat ulang tahun orang tua kita atau saat perayaan hari ibu. Betapa bahagianya kita melihat orangtua kita tersenyum dan terharu dengan kejutan yang kita berikan.
Namun dengan bertambahnya kesibukan kita, kita melupakan hari-hari penting tersebut. Bagaimana mana mau memberikan kejutan jika bahkan kita melupakan tanggal ulang tahun orang tua kita?
Saat ini bagi kita yang mulai melupakan tradisi ini, ayolah untuk kembali mengingat dan memberikan kejutan-kejutan kecil dari kita yang membuat orang tua kita bahagia. Mungkin tak perlu barang mewah, pelukan dan kecupan kita saja sudah mampu membahagiakan mereka.
Masih ingatkah kita saat kita mempersiapkan kejutan untuk orang tua kita? Membelikan hadiah kecil saat ulang tahun orang tua kita atau saat perayaan hari ibu. Betapa bahagianya kita melihat orangtua kita tersenyum dan terharu dengan kejutan yang kita berikan.
Namun dengan bertambahnya kesibukan kita, kita melupakan hari-hari penting tersebut. Bagaimana mana mau memberikan kejutan jika bahkan kita melupakan tanggal ulang tahun orang tua kita?
Saat ini bagi kita yang mulai melupakan tradisi ini, ayolah untuk kembali mengingat dan memberikan kejutan-kejutan kecil dari kita yang membuat orang tua kita bahagia. Mungkin tak perlu barang mewah, pelukan dan kecupan kita saja sudah mampu membahagiakan mereka.
Sekian dari ane, kalo misalkan ini repost maaf gan. Ane udah ngecek tapi nggak ada. Lagipula ini asli tulisan ane sendiri. Tiba-tiba kangen saat ane masih kecil, waktu ane masih biasa melakukan hal-hal kecil di atas.
Spoiler for sumur:
Spoiler for Bonus:
0
2.7K
42
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan