Partai Sosialis Perancis Alami Kekalahan Besar

Pemilihan komunal di Perancis merupakan pukulan besar bagi Partai Sosialis dari Presiden Hollande. Partai oposisi UMP memenangkan mayoritas di 155 kota, ultra kanan merebut 11 kota.

Presiden Hollande (kiri), PM Ayrault (tengah) dan jurubicara Vallaud-Belkacem (kanan)

Partai Sosialis dari Presiden Francois Hollande mengalami kekalahan telak dalam pemilu komunal di Perancis. Partai konservatif UMP berhasil merebut kursi walikota di 155 kota, partai ultra kanan Front National (FN) merebut mayoritas di 11 kota.

Ini merupakan kekalahan menyakitkan bagi Francois Hollande, yang terpaksa harus merombak kabinetnya untuk menenangkan pemilih. Jurubicara pemerintah Najat Vallaud-Belkacem menerangkan, kekalahan ini "sangat buruk dan sangat menyakitkan" bagi kubu kiri Perancis.

PM Jean Marc Ayrault menyatakan ia turut bertanggung jawab atas kekalahan itu. Kubu Sosialis gagal menerangkan kepada pemilih langkah-langkah reformasi yang sudah dilakukan sejak 2012, kata Ayrault. Presiden Hollande diperkirakan akan segera mengganti Ayrault.

Kemenangan UMP dan ultra kanan

Menurut perhitungan sementara, kubu Sosialis dan aliansi kirinya secara keseluruhan mengumpulkan sekitar 40 persen suara, sementara partai konservatif UMP berhasil merebut 46 persen suara.

Ketua UMP Jean-Francois Cope menyebut kemenangan partainya sebagai sebuah "gelombang besar" yang kini melanda Perancis. "UMP adalah partai terkuat Perancis," tandasnya. Menurut keterangan Kementerian Dalam Negeri, UMP merebut mayoritas di 155 dewan kota.

Partai ultra kanan Front National (FN) berhasil merebut mayoritas di 11 kota. Secara keseluruhan, FN merebut sekitar 6,8 persen suara. Ketua FN, Marine Le Pen menerangkan, partainya kini menjadi kekuatan politik ketiga yang berpengaruh di Perancis.

Di masa lalu, FN sering menggalang kampanye anti orang asing. Tapi sejak dipimpin oleh Marine Le Pen, FN mengubah strategi dan berusaha menampung para pemilih yang frustasi dengan politik pemerintah.

Perempuan keturunan migran jadi walikota Paris

Di Paris, Partai Sosialis berhasil merebut kursi walikota dengan kandidat perempuan Anne Hidalgo. Ia berhasil mengalahkan kandidat UMP yang juga perempuan, Nathalie Kosciusko-Morizet. Inilah pertama kalinya seorang perempuan akan memimpin kota Paris. Anne Hidalgo lahir di Spanyol, keluarganya pindah ke Perancis ketika ia berusia dua tahun.

Pemilu komunal di Perancis menjadi indikator politik penting menjelang pemilu Eropa bulan Mei mendatang. Presiden Francois Hollande belakangan mengalami tekanan besar karena perekonomian melemah dan pengangguran terus meluas.

Banyak pemilih merasa kecewa karena Hollande gagal memenuhi janjinya untuk melakukan reformasi menyeluruh. Tingkat pengangguran di Perancis kini mencapai 10,2 persen. Dalam jajak pendapat, dukungan terhadap Partai Sosialis terus turun. Banyak pengamat memperkirakan, kelemahan Partai Sosialis akan menguntungkan ultra kanan Front National.
ember
==========================================================================
sayap kanan prancis ngeri....