WartaNews, Riyadh - Arab Saudi telah menangkap tiga orang yang telah mengkritik korupsi di negara ini dan menyerukan peningkatan standar hidup mereka dalam video online.

Aktivis mengatakan bahwa pihak berwenang Saudi menangkap tiga orang pada hari Sabtu lalu.

Seorang pemuda, yang mengidentifikasi dirinya sebagai Abdulaziz Mohammed al-Dosari, memposting sebuah video 30 detik di YouTube, dan mengatakan bahwa ia memperoleh pendapatan rendah dan tidak memiliki rumah atau mobil.

"Kami sudah muak dan Anda masih menyalahkan mereka yang melakukan pemboman," katanya, meminta Raja Saudi Abdullah menghabiskan uang di negara itu untuk memperbaiki kehidupan.

"Beri kami uang kami. Kami tidak ingin mengemis... Anda dan anak-anak Anda bermain dengan uang ini," tambahnya.

Video kedua telah diposting oleh seorang pria yang mengatakan ia bernama Abdullah bin Othman. Dia mengatakan dalam video bahwa korupsi meluas di kerajaan sementara orang-orang lapar dan tertindas.

Othman meminta orang untuk mengirim komentar mereka secara online sehingga suara mereka bisa mencapai raja.

Dalam video ketiga, seorang pria, yang mengidentifikasi dirinya sebagai Saud al-Harbi, mengatakan bahwa banyak orang yang membutuhkan perumahan dan kehidupan yang layak.

"Tolong dengarkan kami. Kami ingin perumahan, kami ingin kehidupan yang layak. Jangan memaksa orang untuk turun ke jalan," katanya.

Awal bulan ini, seorang aktivis secara online dipenjara selama 10 tahun setelah didakwa menghina pemimpin Saudi dan menyerukan demonstrasi anti rezim.

Riyadh telah melarang keras setiap pertemuan di seluruh kerajaan.

Aktivis mengatakan ada lebih dari 30.000 tahanan politik di Arab Saudi. (*/boc)

http://www.wartanews.com/timur-tenga...tes-di-youtube

komen ane cuma ini

gak ada demokrasi bagi negeri milik anjing-anjing amrik di timteng



untuk agan alex.delagre ane pinjam gambarnya