Pintxos tidak kalah terkenal dari tapas. Makanan ini memang sedikit lebih mungil dari tapas, namun banyak orang mengatakan rasanya jauh lebih lezat. Makanan ini tidak begitu identik dengan Spanyol secara keseluruhan, namun ia lebih identik dengan wilayah Spanyol bagian utara seperti Basque Country (Bilbao, San Sebastian, Vitoria, dll.) dan Navarra. Berbeda dengan tapas, kita harus tetap membayar setiap pintxos yang dimakan. Perbedaan pintxos dan tapas dapat terlihat secara kasat mata. Pinchos biasanya ditusukkan ke roti menggunakan tusuk gigi. Misalnya daging atau ikan ditusuk hingga menempel di permukaan roti.


Berdiri di tepi sungai Nervión, Guggenheim Museum Bilbao menjadi salah satu ikon kota Bilbao, Spanyol. Bangunan ini mengantar arsitektur modern dan Bilbao ke era baru, yaitu abad 21. Guggenheim telah menginspirasi perkembangan seni bangunan dan menjadikan Bilbao pusat perhatian dunia. Guggenheim Museum Bilbao memamerkan seni modern dan kontemporer karya seniman-seniman Spanyol dan internasional. Museum ini merupakan bagian dari Solomon R. Guggenheim Foundation. Arsitek berkebangsaan Kanada-Amerika, Frank Gehry, mengeksekusi proyek tersebut. Dalam merancang proyek besarnya tersebut, Gehry banyak terinspirasi bentuk kapal, tebing, menara, dan sirip terbang. Arsitektur Guggenheim lebih mendunia dibandingkan dengan karya-karya seni didalamnya.


Dari tiga pantai indah di San Sebastian, La Concha adalah yang paling dikenal wisatawan. Terletak di jantung kota, akses menuju pantai sangat mudah baik dengan transportasi umum atau berjalan kaki. Letaknya sangat dekat dengan Bandara Internasional Bilbao dan hanya beberapa jam dari Perancis. La Concha memiliki perairan yang tenang dan jernih, pasirnya berwarna keemasan dan lembut. Tenangnya laut La Concha dikarenakan pantai ini terlindungi dari ombak oleh teluk La Concha. Oleh sebab itu ikon San Sebastian itu sangat cocok untuk olahraga berenang. Pada akhir minggu yang hangat dan musim panas, La Concha ramai dikunjungi warga dan turis.


Menuruni bukit, menyeberangi jembatan, mendaki tangga, adalah gambaran perjalanan menuju puncak San Juan de Gaztelugatxe. Petualangan ke tempat pertapaan ini akan terpuaskan oleh pemadangan yang benar-benar mengesankan. San Juan de Gaztelugatxe adalah pulau kecil indah di pesisir Bizkaia. Tapi jangan membayangkan Anda akan mengunjungi sebuah pulau dengan pantai yang landai dan pasir putih indah. Air laut di sana memiliki arus kuat dan terlihat pada ombak yang menghempas tebing. Pulau ini berupa tebing di tengah lautan dan di atas puncaknya terdapat sebuah gereja yang didedikasikan untuk John the Baptist atau Yohanes Pembaptis. Ia adalah seorang guru, penginjil, dan pembaptis terkemuka pada abad 1 M. Sebuah mitos mengatakan, sesampainya di puncak pulau kita harus membunyikan bel yang terletak di depan gereja sebanyak tiga kali dan membuat permintaan. Niscaya 4-4permintaan itu akan terkabul.


Perjalanan ini hanya akan cocok bagi Anda yang memiliki rasa penasaran, antusias, pemberani, dan jiwa petualang yang tinggi. Mengapa? Karena kita akan menikmati keindahan yang sedikit terpencil di Spanyol. Siapkan fisik, baju, dan sepatu trekking, kita berangkat ke Nacedero del Urederra. Nacedero del Urederra merupakan bagian dari rantai taman alam Parque Natural de Urbasa-Andia. Dalam bahasa Basque, Urederra memiliki arti ‘air yang cantik’. Arti tersebut memberi petunjuk apa yang ada di Nacedero del Urederra. Di antara rimbunan pepohonan oak terdapat kolam-kolam dan air terjun yang sambung menyambung. Dan yang membuat terperangah adalah warna airnya adalah biru toska dan sangat jernih seperti terlihat dalam foto yang sudah diedit. Medannya cukup mudah, tidak begitu banyak jalur mendaki yang sulit. Lingkungannya sangat tenang dengan pepohonan berdaun hijau menciptakan bayang-bayang di permukaan kolam biru yang cantik.