Halo,
Beberapa waktu lalu saya mengisi sharing session yg disponsori oleh Durex. Nah, mau saya share disini juga yaa materinya. Siapa tau bermanfaat.

How To Flirt With Your Spouse

Dalam mengawali jalinan hubungan antara dua individu, diperlukan adanya usaha yang aktif dari masing-masing pihak untuk membentuk hubungan yang lebih bermakna dan lebih intim. Bentuk komunikasi yang terjadi diantara individu tersebut menjadi kunci terjalinnya hubungan yang lebih bermakna. Flirting, merupakan bentuk komunikasi tersebut.

Setiap bentuk komunikasi, berorientasi pada sebuah tujuan, demikian menurut Dr. David Henningsen, seorang professor komunikasi dari Northern Illinois University. Menurut Dr. Henningsen, terdapat enam alas an mengapa seseorang melakukan flirting, yaitu:

1. Alasan menjalin hubungan. Ketika didorong oleh motif ini, individu melakukan flirting karena ingin mengubah hubungan menjadi lebih dekat/intim. Misalnya ingin mengubah hubungan pertemanan menjadi hubungan romantis, atau hubungan yang lebih serius.
2. Didorong oleh motif eksplorasi. Dalam hal ini, seseorang melakukan flirting untuk mencari tahu minat pasangannya tersebut. Apakah ia akan melakukan flirting balik, atau justru tertawa?
3. Didorong oleh motivasi demi kesenangan. Secara sederhana, seseorang bisa saja melakukan flirting karena menyenangkan (fun) atau membentuk interaksi yang menyenangkan (playful).
4. Flirting sebagai alat untuk mencapai sesuatu. Dalam hal ini, seseorang melakukan flirting untuk mendapatkan tujuan tertentu. Contohnya ingin agar orang lain melakukan sesuatu untuknya.
5. Didorong oleh motif self-esteem. Adakalanya dimana seseorang melakukan flirting untuk meningkatkan rasa percaya diri. Mendapatkan flirting balik dari orang lain bisa membuat ia merasa puas terhadap diri sendiri.
6. Didorong oleh hasrat seksual. Alasan ini berdasarkan adanya ketertarikan secara fisik dari orang tersebut, dan memiliki hasrat untuk melakukan aktivitas seksual.
Namun perlu dicatat bahwa flirting dapat terjadi tanpa adanya ketertarikan fisik atau seksual.

Setelah terjalinnya sebuah hubungan yang lebih romantis, lebih dekat atau lebih intim, kedua individu masing-masing juga harus tetap berupaya jika ingin mempertahankan hubungannya tersebut. Misalnya dalam sebuah pernikahan, baik suami dan istri keduanya harus melakukan upaya aktif untuk dapat mempertahankan pernikahannya. Flirting, juga menjadi salah satu alat untuk mempertahankan hubungan yang intim, yaitu dengan mempertahankan percikan atau gelora asmara diantara mereka. Hal ini juga bisa menjadi penangkal terjadinya rasa bosan terhadap satu sama lain, atau terhadap hubungan yang mereka jalin. Walaupun sudah menikah, bukan berarti tidak lagi melakuakan flirting terhadap satu sama lain. Justru harus bisa lebih cerdas dan kreatif untuk dapat terus melakukan flirting.

Banyak cara yang bisa dilakukan sebagai bentuk dari flirting kepada pasangan, diantaranya:
1. Mengenakan pakaian yang menggoda pasangan.
2. Memulai percakapan yang saling memuji satu sama lain.
3. Menggunakan bahasa tubuh, atau ekspresi wajah.
4. Saling memberikan sentuhan mesra.
5. Menggunakan kode-kode tertentu yang dapat mengingatkan keduanya pada romantisme.

Intinya, gunakan kelima panca indra kita untuk merangsang stimulus pasangan. Bisa menggoda melalui penglihatan, pendengaran, penciuman, perabaan, bahkan juga penegcapan.

Dalam mempertahankan hubungan yang intim, flirting bisa dilihat sebagai “permainan yang menyenangkan” bagi keduanya. Sebagaimana layaknya anak kecil, orang dewasa pun tetap memiliki keinginan untuk bermain demi mendapatkan rasa senang. Bermainlah sambil melakukan flirting.


Dessy Ilsanty, M.Psi (psikolog)