- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Toni: Dokter Berwajah Manis Itu Mencuri Bayi Saya


TS
jusjbaw
Toni: Dokter Berwajah Manis Itu Mencuri Bayi Saya
Quote:
Toni: Dokter Berwajah Manis Itu Mencuri Bayi Saya

Jakarta - Toni Manurung (26), orang tua yang bayinya dicuri di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Bandung, Jawa Barat, berharap pihak kepolisian bisa segera menangkap dan mengungkap kasus tersebut.
Toni mengatakan sama sekali tak mengira, jika dokter perempuan berwajah hitam manis itu menculik bayinya. Toni sama sekali tidak menaruh curiga, terhadap wanita berkerudung itu. Sebab gaya pelaku memang sangat sesuai seperti seorang dokter profesional.
"Sama sekali saya tak curiga. Gayanya dan bicaranya seperti dokter profesional. Bahasa Indonesianya juga fasih," jelasnya di Mapolrestabes Bandung, Jawa Barat.
Ia melanjutkan karena sama sekali tidak curiga, Toni pun tidak menyangka jika perempuan berperawakan agak gemuk, hitam manis, berwajah bulat dan berkecamata tersebut, punya niatan menculik anak keduanya yang diberi nama Valencia Manurung.
Selain itu, dirinya juga tidak sempat memerhatikan ciri-ciri khusus yang dimiliki perempuan tersebut, baik itu logat bahasa maupun tanda khusus, seperti tahi lalat atau tanda lainnya. "Tapi jika melihat mukanya saya hafal. Apalagi saat dicocokkan dengan rekaman CCTV yang ada di rumah sakit yang diperlihatkan pada saya," ujarnya.
Toni meminta agar kepolisian memprioritaskan kasus penculikan anak keduanya, dan secepatnya bisa segera terungkap. Kepada pelaku, Toni berharap mau mengembalikan bayinya. Dia berjanji akan memaafkannya, tapi proses hukum tetap harus berjalan.
Saat ditanya bagaimana kondisi istrinya Lasmaria Oru Manulang (25), pasca pencurian anaknya menurutnya, Toni mengatakan kondisinya masih lemas dan trauma. Bahkan untuk jalan pun mesti dibantu.
"Sebenarnya sih pihak rumah sakit sudah membolehkan istri saya pulang, namun istri saya tidak mau pulang sebelum bayi kami ditemukan. Saya sendiri maunya pulang, karena jika di sini terus sedih," jelasnya.
Sementara untuk biaya atas kejadian ini rumah sakit menggratiskannya. Bahkan, sekarang kamar sudah pindah ke kelas II yang tadinya di kelas III. Toni pun mengaku belum terpikir untuk menuntut pihak rumah sakit, yang ada dibenaknya sekarang hanyalah agar anaknya segera ditemukan dan kembali ke pangkuannya.
Toni mengatakan sama sekali tak mengira, jika dokter perempuan berwajah hitam manis itu menculik bayinya. Toni sama sekali tidak menaruh curiga, terhadap wanita berkerudung itu. Sebab gaya pelaku memang sangat sesuai seperti seorang dokter profesional.
"Sama sekali saya tak curiga. Gayanya dan bicaranya seperti dokter profesional. Bahasa Indonesianya juga fasih," jelasnya di Mapolrestabes Bandung, Jawa Barat.
Ia melanjutkan karena sama sekali tidak curiga, Toni pun tidak menyangka jika perempuan berperawakan agak gemuk, hitam manis, berwajah bulat dan berkecamata tersebut, punya niatan menculik anak keduanya yang diberi nama Valencia Manurung.
Selain itu, dirinya juga tidak sempat memerhatikan ciri-ciri khusus yang dimiliki perempuan tersebut, baik itu logat bahasa maupun tanda khusus, seperti tahi lalat atau tanda lainnya. "Tapi jika melihat mukanya saya hafal. Apalagi saat dicocokkan dengan rekaman CCTV yang ada di rumah sakit yang diperlihatkan pada saya," ujarnya.
Toni meminta agar kepolisian memprioritaskan kasus penculikan anak keduanya, dan secepatnya bisa segera terungkap. Kepada pelaku, Toni berharap mau mengembalikan bayinya. Dia berjanji akan memaafkannya, tapi proses hukum tetap harus berjalan.
Saat ditanya bagaimana kondisi istrinya Lasmaria Oru Manulang (25), pasca pencurian anaknya menurutnya, Toni mengatakan kondisinya masih lemas dan trauma. Bahkan untuk jalan pun mesti dibantu.
"Sebenarnya sih pihak rumah sakit sudah membolehkan istri saya pulang, namun istri saya tidak mau pulang sebelum bayi kami ditemukan. Saya sendiri maunya pulang, karena jika di sini terus sedih," jelasnya.
Sementara untuk biaya atas kejadian ini rumah sakit menggratiskannya. Bahkan, sekarang kamar sudah pindah ke kelas II yang tadinya di kelas III. Toni pun mengaku belum terpikir untuk menuntut pihak rumah sakit, yang ada dibenaknya sekarang hanyalah agar anaknya segera ditemukan dan kembali ke pangkuannya.
Quote:
Quote:
doa ane semoga anaknya balik dan kembali ya gan 

0
1.8K
Kutip
16
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan