Agan2, ane belakangan lagi mengunjungi pembuat gitar ukir indonesia, tapi jualnya mahalnya minta ampun...bisa 40-80jt/gitar. Mmg dia terkenal dan masuk TV. Dijual dengan nilai dollar. Bangga???

Gilak!!! Mau di daerah2, atau mau di jakarta, sama aja begonya! Alasannya bener2 bego! Harga ga realistis. Ga ada yang dibanggain. Seni dihargai dari berapa mahal uang. Seni = Uang. Ini kapitalisme gan!

Dalam iklannya disebutkan bahwa 'Orang indonesia itu sendiri tidak menghargai seni'. Ini yang buat ane ngerenyit dan gedeggg!! Emang iya??? Kok bisa berkesimpulan gitu? Kenapa? Karena alasan mereka seenak perut mereka! Kok bisa? Jangan2 alasan dasarnya adalah mata mereka sudah dibutakan dengan dollar.

1. Mereka mgkn pernah kecewa dengan Kostumer indonesia yang nawar produk mereka dengan harga lokal, tapi tidak berarti semua orang indonesia 'tidak menghargai seni'

2. Indonesia adalah negara penuh seni, dimana2 ada seni/art, setiap suka, budaya dsb kaya seni. Dengan kata lain, this is the place of art!
Prinsip ekonomi berlaku disini bahwa dimana banyak barang/suply, harga jadi rendah. Sebaliknya, sedikit barang, harga naik. Ini berlaku dimana2. Apa hubungan dengan seni? Lah jelas, ini tempatnya seni dengan semua kekayaannya, kok dijual mahal di tempat sendiri, justru seolah orang 'dalam' tidak layak menikmati. Kok dijual mahal pake standar luar negeri? Ini namanya sabotase seni, ini soal kapitalisme, ini penjajahan bentuk baru!

3. Justru ada orang indo tertarik dan mau beli itu membuktikan 'kecintaan pada seni'. Justru yang ane denger dari mereka, banyak orang indo yang tertarik tapi ga mampu beli. Apa ga kasihan lihat 'produk lokal' ga bisa dinikmati 'orang lokal' karena disabotase 'orang luar' secara ga sadar lalu bilang 'orang Indo ga menghargai seni'?

4. Bagi ane, ini adalah tentang kerakusan. Simple kok. Ini sifat manusia. Tamak dan pengen raup banyak untung. UPPS...ane ga bermaksud sombong. Ane mampu beli tuh gitar, tapi ga realistis. Kasihan musisi lain gan...

5. Ane percaya, produk yang mengalami hal ini banyak. Modal bahan cuma beberapa ratus ribu, memang yang lama ngukir/art-nya. Tapi bukan berarti itu boleh dijual seenak perut karena langka. Ini kapitalisme.

6. Mari buat produk saingan, Gan!!! Ini adalah penjajahan terselubung! Jangan biarkan seni indonesia didefinisikan oleh orang luar, dengan alasan ga logis, sehingga akhirnya tidak bisa dinikmati orang indo itu sendiri, cm jadi milik dan kenikmatan orang luar!. Perbanyak produk seni di indo.

7. Beberapa mungkin anggap ini kebebasan perdagangan kok. Yup ane setuju bro, barang y barang dia, ngapain kita rese... Ane mengkritisi alasan mereka yang ane sebut di atas. Ini tentang seni indonesia, bukan seni luar dan dollar. Jualan juga pake nurani.

Seni itu bukan soal uang, setuju gan??? Seni itu tentang hati. Kl seni sudah dikotori dengan nilai uang, seni itu sudah tidak berarti lagi karena seni dinilai tinggi rendahnya karena uang. Karena uang lah yang menentukan seni. Jadi, uanglah seni itu sendiri.


Ane mau ngajak agan2 lebih kritis tentang kejadian di sekitar kita. Jaga seni kita gan.