Thread perdana gan, harap maklum. Mudah2an ga salah kamar.
Langsung aja Gan.

Dalam menjalani cerita / skenario kehidupan tidak jarang kita dihadapkan pada suatu kondisi dimana kita harus meimilih / memutuskan untuk mengambil tindakan terhadap suatu masalah. Ada orang yang bilang hidup itu pilihan, mungkin itu benar. Semua tergantung kepada kita sebagai aktor utama dalam cerita kehidupan kita sendiri, jadi kita lah yang berkuasa penuh dalam memilih peran apa yang akan kita mainkan. Namun dalam pelaksanaan atau prakteknya sungguh tidaklah mudah dalam mengambil suatu keputusan walaupun untuk kita sendiri karena tidak sedikit dihantui rasa kekhawatiran dan rasa takut salah.belum lagi ketika kita dihadapkan oleh berbagai masukan dari beberapa orang terdekat kita yang mungkin malah membuat kita tambah bingung dalam memutuskannya. “ bagaimana ya, pilih yang mana ya? “ itulah kata – kata yang mungkin keluar..

Akan tetapi mungkin akan berbeda cerita dengan seorang yang optimstis & orang yang visioner, mereka cenderung lebih optimis dan yakin dengan apa yang mereka pilih atau putuskan. Agan2 pasti tahu alasannya mengapa mereka bisa demikian. Dalam kosa kata mereka mungkin sudah tidak ada istilah kata ‘ragu – ragu’. Bagi orang yang seperti ini mungkin pendapat atau masukan dari orang lain dirasa kurang perlu dan saya rasa hanya itulah kekurangannya. Terlebih disini ane tidak akan membahas orang orang tersebut. Kali ini ane akan mencoba membahas orang yang sering dihantui rasa kekhawatiran dan rasa takut salah.

Dasar logikanya seperti berikut : - jika agan benar dalam mengambil keputusan dan sukses manjalaninya berarti agan telah mendapatkan satu poin yaitu poin sukses. – jika agan salah mengambil keputusan kemudian agan gagal maka agan juga mendapatkan satu poin gagal, dan ini sangat berharga sebagai pengalaman. – jika agan gagal kemudian agan mencoba lagi dan sukses, selamat agan telah mendapat 2 poin yaitu satu poin gagal dan satu poin sukses.

Ane rasa 2 poin lebih baik dari pada 1 poin.dan jika agan gagal lalu anda mencoba lagi dan gagal lagi kemudian mencoba lagi gagal lagi dan lagi berarti agan semakin mendapatkan banyak poin. Permasalahannya adalah seberapa kuat agan berani mencoba lagi. Dan permasalahan yang utama dan paling mendasar adalah keberanian agan dalam mengambil langkah pertama untuk memulai peran agan.
Inti dari pembahasan ini tidak lain adalah jangan pernah takut untuk mengambil keputusan sampai sampai agan berhenti melangkah. Apa yang terjadi setelah agan mengambil keputusan / langkah jangan terlalu dipikirkan karena hal tersebut hanya akan menghambat langkah anda. Yang akan terjadi hanya lah 2 hal tadi ‘berhasil’ & ‘gagal’ masing masing memiliki poin yang sama pentingnya.

Memang dalam pelaksanaan atau prakteknya tidak akan semudah apa yang dikatakan. Sekarang banyak orang yang mengatakan ‘ hidup tak semudah kata – kata sang motivator’ tapi jika kita tidak pernah mencoba mungkin itu akan terus menjadi ‘ Tidak Semudah ‘. Mari kita coba dan kita buktikan bahwa kata – kata motivator itu mudah untuk dilaksanakan. Cobalah untuk berfikir jika mereka bisa maka kita pun harus bisa, kalau pun setelah mencoba tetap tidak bisa, pasti ada sesuatu yang kurang/salah dari diri kita. Introspeksi dan coba lagi. Ikuti persis apa –apa yang dilakukan orang yang sukses/berhasil lebih dulu dari kita.