minta izin mod pindahin thread, ini sebenernya thread pertama ane (selama jadi kaskuser). lantaran ane taroh di kategori edukasi malah gak ada yang komen sama sekali


mudah-mudahan ane pindah kesini ada yang komen.

Bismillahirahmanirahim....

Spoiler for Sampah Elektronik:

Teknologi saat ini sangat cepat sekali berkembang, dan harga-harga barang tersebut sudah semakin terjangkau (khususnya barang-barang elektronik). Sering kali cepatnya perkembangan teknologi dan semakin murahnya barang-barang berteknologi tersebut akan membuat barang-barang berteknologi sebelumnya segera ketinggalan jaman bahkan sudah tidak fungsional lagi. Namun perkembangan yang sangat cepat dan murahnya barang-barang berteknologi tersebut menyisakan banyak masalah yang tidak disadari oleh penggunanya.

Apalagi era perdagangan bebas, yang menurut ane kebablasan. Keran impor ke negeri ini mengalir seperti air bah (nggak normal kayak air keran ). Produk-produk negara China membanjiri Negeri ini (bahkan dunia ) dengan harga yang sangat-sangat murah dan mudah didapatkan. Dan ini bukan hanya barang elektronik sampai buah-buahanpun dari sana. Coba agan/wati bayangkan disetiap rumah di Indonesia (mungkin di seluruh dunia) pasti ada produk atau minimal menggunakan sebagian komponen/parts nya bikinan china.

Ane melakukan survei kecil-kecilan dilingkungan rumah-rumah keluarga, saudara, teman dan tetangga. Antara lain :

- Saat ini sudah jarang ada orang yang mendengarkan musik lewat radio atau menggunakan kaset, apalagi piringan hitam, rata-rata cukup pakai handphone yang ada playernya. Sementara hampir separuh masih memiliki Tape, Radio sampai kasetnya pun masih ada.

- Semuanya sudah punya/pakai handphone dan sebagian menggunakan lebih dari 1

- Semuanya yang punya anak punya mainan baik yang masih berfungsi maupun tidak

- Semuanya punya Televisi plus VCD/DVD player, sama seperti handphone ada yang punya lebih dari 1 (bahkan ada yang setiap anak/kamarnya punya perlengkapan televisi, komputer sendiri)

- Ada yang punya kulkas, mesin cuci dsb.
- Hampir semuanya menyimpan barang yang sudah tidak terpakai ataupun rusak.

- Hampir semuanya pernah membuang barang elektronik sembarangan (ketempat sampah/dibakar)

Sekarang ane mau tanya sama agan/aganwati yang baca trit ane :

1. Agan/wati punya Berapa banyak barang baik yang masih dipakai, rusak ataupun sudah tidak terpakai dan disimpan dirumah agan-agan?
Contoh : Handphone, VCD/DVD Player, PC Desktop, Tape, Radio, Walkman, TV, Kipas Angin, Mainan dan lain sebagainya

2. Kalau barang tersebut ada yang rusak diservice/diperbaiki gak sama agan?

3. Kalo barang yang rusak tersebut gak diservice/ diperbaiki, apa alasannya?

4. Kalau ada yang dibuang, kemana agan buangnya? tempat sampah biasa aja, atau pusat daur ulang (dimana nyarinya di Indonesia? )

5. Atau mungkin ada yang dikiloin

Ane sendiri gan punya 3 Handphone jadul gak kepake (dijualpun gak laku ) ,5 yang rusak, 2 PC Rusak + monitornya, 3 Printer rusak, manenan anak ane 1 bak gede juga rusak, 2 tipi rusak, kipas angin dll dan Sebagian ada yang ane servis tapi gak bisa (alesan teknisinya sparepart gak diproduksi lagi, malah disuruh beli baru). Jadi ane pun bingung dengan penyelesaian masalah ini.

kalo menurut ane :

1. Pengen ane buang, tapi gak ada fasilitasnya
2. Dikiloin, sakit hati
3. Disimpen, malah bikin rumah semakin nyesek
4. Kalo masih bagus/berfungsi ada juga yang ane kasih ke orang laen ( tapi kalo rusak kan gak etis )

Jadi menurut agan/wati gimana????

Trims yang udah sempetin baca sampe habis.